Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gua Ek Lentie Simpan Bukti Tsunami Aceh Tertua 7.400 Tahun Lalu

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Gua Ek Leuntie salah satu situs bencana perekam tsunami Aceh sejak 7.400 tahun lalu yang terletak di Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (7/12/2019). (ANTARA/Khalis)
Gua Ek Leuntie salah satu situs bencana perekam tsunami Aceh sejak 7.400 tahun lalu yang terletak di Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (7/12/2019). (ANTARA/Khalis)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Doni Monardo mengatakan situs bencana Gua Ek Lentie di Desa Pasie Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar membuktikan bahwa gempa dan tsunami merupakan peristiwa yang terjadi berulang kali.

"Saya ingin mengatakan bahwa bencana tsunami yang diawali dengan gempa itu adalah peristiwa yang berulang," katanya di Aceh Besar, Sabtu, 7 Desember 2019.

"Khusus di Aceh beberapa bulan lalu saya diajak peneliti Unsyiah mengunjungi Gua Ek Leuntie. Di gua itu terdapat sedimen-sedimen lapisan dari material yang mayoritas adalah pasir yang berupa endapan," katanya.

Lebih lanjut, kata Doni, setelah diteliti oleh beberapa  ahli baik dari dalam dan luar negeri bahwa ternyata di Gua Ek Leuntie itu tidak hanya terdapat satu lapisan, tetapi ada sekitar 14 lapisan yang masing-masingnya memiliki umur berbeda-beda.

Lapisan itu menjadi bukti Aceh pernah dilanda tsunami, mulai usia tertua pada 7.400 tahun lalu, kemudian terus berlanjut pada 5.400 tahun lalu, kemudian pada 3.300 tahun lalu hingga pernah terjadi pada 2.800 tahun lalu.

"Artinya di Aceh pernah terjadi gempa dan tsunami seperti yang terjadi pada 26 Desember 2004 lalu, yang menimbulkan korban jiwa lebih 170 ribu orang di Aceh dan ditambah puluhan ribu di beberapa negara. Artinya tsunami 2004 bukan yang pertama, tetapi sudah pernah berulang terjadi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh karena itu kata Doni harus disadari bahwa periodisasi bencana tersebut sulit diketahui oleh teknologi apapun. Tetapi dampak dari gempa dapat diambil kesimpulan potensi terjadi tsunami baik dengan teknologi maupun menilai besaran kekuatan gempa.

"Apabila ini sudah paham dan masyarakat sudah memahami budaya sadar bencana maka otomatis memiliki sebuah kapasitas untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan melakukan berbagai upaya mitigasi," katanya.

Pernyataan itu disampaikan Doni usai mengunjungi Gua Ek Lentie, dalam rangkaian lawatannya ke Aceh untuk meluncurkan program Keluarga Tangguh Bencana (Katana) di Pantai Pasie Jantang, Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar.

Menurut dia, gempa dan tsunami merupakan peristiwa yang berulang itu berdasarkan bukti-bukti sejarah masa lalu, baik yang terjadi maupun tercatat di lembaran negara serta hasil-hasil penelitian yang dikumpulkan BNPB dan sejumlah ahli.

Ia menyebutkan gempa dan tsunami tersebut tidak hanya pernah melanda wilayah Aceh, tetapi juga pernah terjadi di wilayah Indonesia lainnya. Terutama di wilayah barat pulau Sumatera, kemudian bagian Selatan pulau Jawa serta hampir sebagian besar wilayah Timur Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

10 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

14 jam lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

14 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

16 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

20 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

1 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyalami anak dari pegawai Setwapres saat menggelar halal bihalal di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu 17 April 2024. Halal bihalal bersama pejabat berserta pegawai Sekretarat Wakil Presiden (Setwapres) dan awak media  itu sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi di lingkungan Setwapres. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

Wapres Ma'ruf Amin meminta dalam penanggulangan bencana berbagai tindakan preventif penyelamatan dan rehabilitasi harus dieksekusi secara sinergi.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

2 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.