Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RAPP Bantah Harimau Berkeliaran Dekat Kompleks Perusahaan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Anggota Tim Rescue BBKSDA Riau mengukur jejak harimau sumatera yang ditemukan dekat permukiman di daerah perbatasan Pekanbaru dengan Kampar, 1 Desember 2019. (ANTARA/HO-BBKSDA Riau)
Anggota Tim Rescue BBKSDA Riau mengukur jejak harimau sumatera yang ditemukan dekat permukiman di daerah perbatasan Pekanbaru dengan Kampar, 1 Desember 2019. (ANTARA/HO-BBKSDA Riau)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membantah informasi di media sosial yang menyebutkan seekor harimau sumatera liar berkeliaran di dalam kompleks dan tempat kerja karyawan di Kabupaten Pelalawan, Riau.

Manajer Komunikasi RAPP, Budhi Firmansyah, di Pekanbaru, Kamis, 19 Desember 2019, mengatakan pihaknya menanggapi serius pesan berantai yang tersebar itu dan mengontak tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

"Tim BBKSDA, sekuriti dan tim dari Environment Department RAPP telah melakukan penelusuran dan penyisiran di area yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut, namun tidak ditemukan tanda-tanda seperti jejak kaki dan tidak ada saksi yang melihat langsung seperti isu yang beredar sebelumnya," kata Budhi.

Ia menjelaskan, informasi ini muncul setelah ditemukannya tapak kaki harimau yang melintasi jalan menuju areal instalasi water intake RAPP oleh petugas patroli keamanan, yang berjarak sekitar enam kilometer dari komplek perumahan dan perkantoran perusahaan pada Minggu, 15 Desember 2019.

Jejak tapak kaki tersebut telah dilaporkan kepada BBKSDA Riau, yang langsung turun ke lapangan memeriksa bekas tapak kaki yang ditemukan tersebut dan membenarkan bahwa tapak kaki tersebut merupakan tapak kaki harimau sumatera (Panthera maximus sumatrae).

Kemudian tim BBKSDA bersama tim Environment dan security perusahaan melakukan penyisiran dan pengamatan menggunakan drone hingga radius beberapa kilometer dari lokasi di sekitar penemuan bekas tapak kaki tersebut, namun tidak dapat menemukan keberadaan harimau tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk berjaga dari hal yang tidak diinginkan, lanjutnya, perusahaan telah memasang beberapa titik kamera tersembunyi (camera trap) yang mampu memotret pergerakan hewan atau binatang yang melintas. Tim keamanan juga meningkatkan patroli keamanan dan menambah personel yang melakukan patroli disekeliling batas wilayah perusahaan yang berbatasan dengan hutan, kebun dan jalan lingkar kota Pangkalan Kerinci.

"Walau sampai saat ini dari pemantauan camera trap dan patroli sekuriti tidak ditemukan harimau seperti yang diisukan di sosial media, namun manajemen tetap menghimbau karyawan dan pekerja yang bekerja di sekitar wilayah penemuan jejak tapak kaki harimau tersebut serta warga kompleks perumahan agar tetap waspada dan tenang dengan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya atau hoaks yang dapat menimbulkan keresahan," ujarnya.

Ia menambahkan Manajemen RAPP juga telah menyiapkan saluran telepon hotline yang dapat dihubungi jika sewaktu-waktu ada informasi terkait keberadaan harimau sehingga dapat dengan cepat merespon laporan dari karyawan atau keluarga di komplek perumahan. Hingga saat ini perusahaan tetap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan BBKSDA Riau.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Harimau Tewaskan ART di Samarinda, Begini Syarat Pelihara Hewan Liar dan Ancaman Hukumannya

7 hari lalu

Ilustrasi harimau. Sumber: image/: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Kasus Harimau Tewaskan ART di Samarinda, Begini Syarat Pelihara Hewan Liar dan Ancaman Hukumannya

Tragedi harimau peliharaan yang menewaskan pekerja di Samarinda. Bagaimana syarat memelihara hewan liar dan konsekuensi hukumnya.


Cara BKSDA Gerakkan Masyarakat Mengkonservasi Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling

12 hari lalu

Rimbang-Baling
Cara BKSDA Gerakkan Masyarakat Mengkonservasi Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling

BKSDA Riau kini memperkuat 27 kader konservasi sebagai ujung tombak pemerintah, menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam konservasi.


3 Kasus Perdagangan Kulit Harimau Sumatera, BKSDA Dapat Info dari Masyarakat

17 hari lalu

Bukti lembar kulit harimau sumatera dan tulang belulangnya yang hendak diperjualbelikan mantan Bupati Bener Meriah Ahmadi pada Mei 2022. menlhk.go.id
3 Kasus Perdagangan Kulit Harimau Sumatera, BKSDA Dapat Info dari Masyarakat

BKSDA Jambi mencatat dalam sepuluh bulan terakhir berhasil mengungkap tiga kasus perdagangan kulit Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae).


10 Tahun Direhabilitasi, Cici Orangutan Berusia 19 Tahun Kembali ke Hutan Kalimantan

19 hari lalu

Seekor Orangutan jantan bernama 'Boni' terlihat di Pusat Suaka Orangutan Arsari yang terletak di dekat Ibu Kota NUsantara di Sepaku, provinsi Kalimantan Timur, 7 Maret 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Tahun Direhabilitasi, Cici Orangutan Berusia 19 Tahun Kembali ke Hutan Kalimantan

Orangutan bernama Cici (19) akhirnya kembali menikmati hidup bebas dihutan belantara setelah harus menjalani masa rehabilitasi selama 10 tahun sejak 2013 lalu di Pusat rehabilitasi Nyaru Menteng, Palangka Raya, Kalteng sebelum siap untuk dilepasliarkan.


4 Orang Utan Dilepas Liar di Muara Wahau Kalimantan Timur, Buka Pintu Harapan

20 hari lalu

Seekor Orangutan betina bernama 'Kikan' sedang makan terong saat makan di lokasi rehabilitasi dan reintroduksi Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Samboja Lestari yang terletak di dekat Ibu Kota Nusantara di Samboja, provinsi Kalimantan Timur, 9 Maret , 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
4 Orang Utan Dilepas Liar di Muara Wahau Kalimantan Timur, Buka Pintu Harapan

BKSDA Kalimantan Timur melepasliarkan empat orang utan (pongo pygmaeus morio) ke Hutan Kehje Sewen di Muara Wahau, Kutai Timur.


Taman Nasional Bukit Tiga Puluh di Jambi Jadi Habitat Utama Orang Utan Sumatera

23 hari lalu

Seekor induk mawas atau orangutan Sumatera (Pongo abelii) bernama Wati sedang mencari makanan di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di sisi Bukit Lawang, Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. TEMPO/Abdi Purmono
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh di Jambi Jadi Habitat Utama Orang Utan Sumatera

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh di Kabupaten Tebo dan Tanjung Jabung Barat, Jambi, menjadi salah satu habitat utama Orang Utan Sumatera.


BKSDA Sultra Gagalkan Penyelundupan Puluhan Kakatua Jambul Kuning dan Nuri Bayan

34 hari lalu

Dua ekor kakatua maluku di Pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar Tasikoki, Bitung, Sulawesi Utara, Kamis 19 Oktober 2023. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara berhasil memulangkan (repatriasi) sebanyak 73 ekor burung endemik yang terdiri dari jenis kakaktua jambul kuning, kakaktua raja, kakatua Maluku dan nuri kepala hitam yang merupakan hasil tindak pidana penyelundupan satwa liar di Filipina, selanjutnya seluruh hewan endemik tersebut akan melewati proses pemeriksaan serta rehabilitasi di pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar Tasikoki di Bitung sebelum dilepaskan ke habitat asalnya. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
BKSDA Sultra Gagalkan Penyelundupan Puluhan Kakatua Jambul Kuning dan Nuri Bayan

Total ada 24 burung yang berhasil diselamatkan dari penyelundupan terdiri dari 20 ekor kakatua dan 4 ekor burung nuri.


Harimau Sumatera Terlihat di Kabupaten Sijunjung, Warga Sempat Memotretnya

56 hari lalu

Harimau Sumatera koleksi Bandung Zoo berada di komplek kandang karnivora di Bandung, Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2023. Bandung Zoo mengajukan Kasasi ke Mahkaman Agung, dan tetap mengklaim lahan kebun binatang yang juga berfungsi sebagai hutan kota seluas 13,9 hektare tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Harimau Sumatera Terlihat di Kabupaten Sijunjung, Warga Sempat Memotretnya

Masyarakat Nagari Solok Ambah, Kabupaten Sijunjung melaporkan adanya harimau Sumatera di kebun karet miliknya.


Ada Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum Sedang Berbuah di Sumbar, Bukan Rafflesia Arnoldii

57 hari lalu

Pengunjung melihat bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat, 8 Maret 2016. Bunga bernama latin amorphophallus titanum becc ini telah berbunga untuk yang ke empat kalinya di Kebun Raya Cibodas. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Ada Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum Sedang Berbuah di Sumbar, Bukan Rafflesia Arnoldii

Warga Sumatera Barat menemukan bunga bangkai jenis Amorphophallus Titanum yang sedang berbuah di lahan kebun masyarakat setempat pada akhir September.


Logos, Bayi Orang Utan Kalimantan Berhasil Dipulangkan Usai Diselundupkan ke Surabaya

23 September 2023

Anak orangutan kalimantan umur setahun bernama Logos sebelum dikirim dari Balai Besar KSDA Jawa Timur ke Kalimantan Tengah pada Jumat, 22 September 2023. Foto : dokumentasi BBKSDA Jawa Timur
Logos, Bayi Orang Utan Kalimantan Berhasil Dipulangkan Usai Diselundupkan ke Surabaya

Pemulangan orang utan bernama Logos dari kantor BBKSDA Jawa Timur itu dilakukan bersama penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus.