Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arkeolog Temukan Makam Zaman Perunggu Yunani

image-gnews
Kompleks makam kuno berusia 3.500 tahun yang ditemukan di Yunani. (AP/dailymail.co.uk)
Kompleks makam kuno berusia 3.500 tahun yang ditemukan di Yunani. (AP/dailymail.co.uk)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para arkeolog menemukan dua makam Zaman Perunggu yang monumental di selatan Yunani. Makam berusia sekitar 3.500 tahun itu, ditemukan di dekat istana Pylos era Mycenaean di wilayah Peloponnese Yunani.

Kedua makam dibuat dalam gaya Tholos, ditandai dengan konstruksi bawah tanah besar seperti sarang lebah. Jenis-jenis makam ini umumnya disediakan untuk bangsawan Mycenaean.  

Makam-makam itu berisi sekeping perhiasan dan artefak berukir, yang menurut para peneliti dapat membantu para sejarawan mengisi kekosongan pengetahuan tentang peradaban Yunani awal. 

Dua makam memiliki diameter 12 meter di lantai dan dinding batu yang tersisa setinggi 4,5 meter, kurang dari setengah tinggi aslinya. 

Artefak dari emas yang ditemukan di makam berusia 3.500 tahun di Yunani. (Foto: AP/dailymail.co.uk)

Menurut Kementerian Kebudayaan Yunani, atap berbentuk kubah dari kedua makam telah runtuh dan dipenuhi dengan begitu banyak tanah serta puing-puing sehingga para penjarah kuburan kuno tidak bisa masuk.

Beberapa artefak yang diperoleh dari dua makam termasuk cincin meterai emas dan jimat emas dewi Mesir kuno, Hathor.

Hathor adalah dewi langit, wanita, kesuburan dan cinta, biasanya digambarkan sebagai wanita dengan kepala sapi, telinga sapi, atau hanya dalam bentuk sapi. Hathor adalah salah satu tokoh sentral mitologi Yunani yang terkait erat dengan dewa langit Ra.

Cincin emas menunjukkan dua lembu jantan yang diapit oleh butiran gandum, diidentifikasi sebagai gandum oleh seorang paleobotan yang membantupada proyek tersebut. Benda-benda emas yang ditemukan di dalam dinding  makam menunjukkan pentingnya benda-benda yang diletakkan di dalam. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah batu akik agate dihiasi dengan dua makhluk seperti singa - yang disebut genii - ditemukan di dalam. Di atas genii adalah bintang berujung 16. Bintang berujung 16 yang sama juga muncul pada artefak perunggu dan emas di kuburan.

“Ini jarang. Tidak banyak bintang berujung 16 dalam ikonografi Mycenaean. Fakta bahwa kami memiliki dua objek dengan 16 poin di dua media yang berbeda (batu akik dan emas) patut dicatat," ujar arkeolog Sharon Stocker, seperti dikutip Daily Mail baru-baru ini.

Kementerian Kebudayaan Yunani mengatakan penemuan terakhir itu sangat penting karena menjelaskan fase awal peradaban Mycenaean di Yunani. Era Mycenaean, terjadi antara kira-kira 1650-1100 SM memberikan bahan bagi banyak mitos dan legenda Yunani kuno termasuk Perang Troya.

Makam itu digali selama dua tahun oleh arkeolog Universitas Cincinnati. Para peneliti juga menemukan kuburan Griffin Warrior di dekatnya, sebuah pemakaman kaya yang namanya berasal dari beberapa ornamen yang ditemukan di dalamnya.

Ekskavasi menghasilkan tumpukan artefak emas dan perak yang menakjubkan, perhiasan lengan perunggu yang terkubur dengan seorang pria yang dianggap sebagai penguasa awal Pylos. Salah satu penemuan termasuk batu nisan kecil yang menggambarkan pertempuran  dengan detail yang sangat indah. "Seperti halnya kuburan Prajurit Griffin, pada akhir minggu pertama kami tahu kami memiliki sesuatu yang benar-benar penting," tutur Stocker.

DAILY MAIL


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

2 jam lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

4 hari lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara ini.


Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

9 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rumania beristirahat saat api membakar dekat desa Masari, di pulau Rhodes, Yunani, 24 Juli 2023. REUTERS/Nicolas Economou
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.


Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

17 hari lalu

Pantai Pasqyra atau Mirror Beach di Albania. Instagram.com/@albania.tourism
Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

26 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

27 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

28 hari lalu

Lanskap situs megalitik Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Facebook/Danny Hilman Natawidjaja
Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.


Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

29 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.


Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

32 hari lalu

Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. TEMPO/DEDEN ABDUL AZIZ
Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.


Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

35 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

Peraturan ini dirancang untuk membuat pantai lebih teratur dan adil untuk wisatawan maupun penduduk Yunani.