Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Permen Karet Zaman Batu Ungkap DNA Wanita Berusia 5.700 Tahun

image-gnews
Semacam permen karet yang menempel pada fosil gigi mengungkap DNA seorang wanita berasal dari masa 5.700 tahun lalu. (Foto: PA/express.co.uk)
Semacam permen karet yang menempel pada fosil gigi mengungkap DNA seorang wanita berasal dari masa 5.700 tahun lalu. (Foto: PA/express.co.uk)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Universitas Kopenhagen mengungkap DNA seorang wanita berasal dari masa 5.700 tahun lalu berkat semacam permen karet yang menempel di fosil gigi. Peneliti mengklaim itu adalah pertama kalinya seluruh genom manusia purba diperoleh dari benda selain tulang.

Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications, DNA itu milik seorang wanita muda. "Pengawetannya sangat bagus, dan kami berhasil mengekstraksi banyak spesies bakteri berbeda yang merupakan karakteristik mikrobioma oral," ujar peneliti utama Hannes Schroeder, dikutip Express, baru-baru ini.

Temuan tersebut memberikan pandangan arkeologis berbeda, dan wawasan penting ke dalam periode waktu. Analisis genetik sampel menghasilkan wawasan terperinci tentang apa yang dimakan wanita itu, dari mana asalnya, dan jenis kuman apa yang ada di mulutnya.

"Nenek moyang kita hidup di lingkungan yang berbeda, memiliki gaya hidup dan pola makan yang berbeda. Karena itu menarik untuk mengetahui bagaimana hal ini tercermin dalam mikroba mereka," kata Schroeder.

Schroeder mengatakan, bahwa penemuan ini dapat membantu memahami bagaimana patogen telah berevolusi dan menyebar dari waktu ke waktu, juga apa yang membuat mereka sangat ganas dalam lingkungan tertentu. "Pada saat yang sama, mungkin membantu memprediksi bagaimana patogen akan berperilaku di masa depan, dan bagaimana itu mungkin terkandung atau diberantas," tuturnya.

Para ilmuwan membuat gambar wanita berdasarkan DNA yang diekstraksi dari spesimen. Wanita muda itu memiliki kulit gelap, rambut cokelat, dan mata biru. Dia kemungkinan berasal dari Syltholm di Lolland, sebuah pulau Denmark di Laut Baltik. Para peneliti menjuluki wanita itu Lola.

Lola diperkirakan berasal dari masyarakat pemburu-pengumpul makanan dari benua Eropa, daripada Skandinavia. Artinya pemukim yang sekarang di Denmark, mungkin sebenarnya berasal dari Jerman modern, misalnya, daripada Swedia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Permen kunyah kuno, yang disebut birch pitch, memiliki banyak teori di balik penggunaannya. Beberapa peneliti percaya benda itu dikunyah untuk membuatnya cukup lunak, digunakan untuk membentuk alat tertentu. Ahli lain menduga benda itu digunakan untuk meringankan sakit gigi atau penyakit lainnya.

Beberapa teori menyatakan benda itu digunakan sebagai semacam sikat gigi. Atau mungkin juga digunakan untuk menekan rasa lapar atau untuk bersenang-senang sebagaimana permen karet saat ini.

Selain itu, DNA non-manusia yang ditemukan dalam gusi termasuk patogen yang menyebabkan demam kelenjar dan pneumonia. Ini juga termasuk banyak virus dan bakteri alami lainnya.

EXPRESS | NATURE COMMUNICATION

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

11 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?


Cara Mengatasi Perut Kembung di Pesawat Agar Perjalanan Berikutnya Lebih Nyaman

20 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cara Mengatasi Perut Kembung di Pesawat Agar Perjalanan Berikutnya Lebih Nyaman

Mengapa perut kembung saat penerbangan bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

26 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

26 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.


Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Kolase foto dua jenis fosil Gastropoda atau siput (kiri) dan Pelecypoda atau kerang (kanan) yang ditemukan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) di pelataran rumah warga di Pangandaran. (Dok. Unpad)
Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.


Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

22 Januari 2024

Ilustrasi anak dengan down syndrome atau autis dengan ibu. shutterstock.com
Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

Berkat kemajuan dalam teknologi medis sejumlah metode deteksi dini telah dikembangkan untuk membantu mengidentifikasi Down syndrome alias sindrom Down


RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

21 Januari 2024

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto atau (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto saat memberikan keterangan pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023). ANTARA/Sy
RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

Kepala RS Polri mengatakan korban tewas tanpa identitas diperkirakan mati sekitar 2 sampai 10 minggu lalu.


The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

14 Januari 2024

The Gum Wall, di Pike Place Market, Seattle, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jason Hart
The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

The Gum Wall tak hanya sekedar kumpulan permen karet. Tapi menjadi atraksi seni yang menarik


7 Cara Berhenti Merokok yang Simpel

10 Januari 2024

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
7 Cara Berhenti Merokok yang Simpel

Agar berhasil berhenti merokok, seseorang harus mengidentifikasi alasan pribadi yang kuat sebagai dorongan untuk berhenti.