Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sungai Gelap 1.600 Km Ditemukan di Bawah Es Greenland

image-gnews
Sungai gelap sepanjang 1.600 kilometer ditemukan di bawah es Greenland. Kredit: American Geophysical Union
Sungai gelap sepanjang 1.600 kilometer ditemukan di bawah es Greenland. Kredit: American Geophysical Union
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lapisan es Greenland mungkin mengaburkan sungai  seribu mil (1.600 kilometer) di bawah permukaan beku. Pulau ini menjadi fokus penelitian ilmiah yang meningkat ketika peneliti berupaya mengungkapkan dunia tersembunyi di bawah gletser Bumi dan konsekuensi perubahan tingkat es pada masa depan planet ini.

Para ilmuwan dari Universitas Hokkaido, Jepang, dan Universitas Oslo, Norwegia, menggunakan data radar yang menganalisis ketinggian permukaan batu di bawah es untuk membuat simulasi komputer dari kemungkinan lapisan tanah.

Sungai itu tidak terganggu di bawah es, membawa air dari jantung pulau terbesar di dunia dan ke Samudra Atlantik melalui Peterman Fjord. Profesor Glaciology Jemma Wadham dari Universitas Bristol, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan kepada The Independent: "Ini adalah penemuan yang menarik," katanya, dikutip Independent baru-baru ini.

Apa yang ditemukan adalah potensi sebuah lembah panjang yang berisi air cair yang mengalir keluar menuju pantai, yang membuat para ilmuwan berhipotesis bahwa mereka telah menemukan sungai 1.600 km yang mengalir jauh di bawah tanah.

Jika benar, itu bisa berarti badan air membentang sebagian besar lapisan es terbesar kedua di dunia, yang panjangnya 2.400 km utara ke selatan.

"Kita tahu dari tempat lain di lapisan es bahwa jika ada cukup air lelehan di dasar gletser dan jalur yang jelas, air kemungkinan akan bergerak melalui saluran cepat, sedikit seperti sungai, bahkan jika es sangat tebal," kata Wadham.

Penamaan jalur air potensial sungai gelap karena banyak dari jalurnya tanpa cahaya. Peneliti mengatakan lebih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi keberadaan sungai saat mempresentasikan temuan mereka ke pertemuan American Geophysical Union.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun masih ada ketidakpastian cukup besar, hasilnya konsisten dengan sistem sungai subglacial panjang yang aktif saat ini. Jika dikonfirmasi dengan pengamatan radar lebih lanjut, bisa lebih dari 1.600 km panjangnya.

"Hasilnya menimbulkan masalah tentang perlunya mengamati, memahami, dan mensimulasikan hidrologi basal rumit dari lapisan es Bumi," tutur peneliti. "Bahwa fitur-fitur ini mungkin membentang dari 1.600 km ke daratan di Greenland Ice Sheet hingga muncul di Petermann Glacier."

Penemuan ini dapat membantu peneliti di masa depan lebih memahami bagaimana zat-zat dalam es Greenland dapat ditransfer dari sistem kehidupan ke lingkungan, atau suatu proses yang dikenal sebagai siklus biogeokimia.

"Ini proposal yang menarik karena sungai sub-es seperti itu memiliki potensi untuk mempengaruhi aliran es, dan memungkinkan sedimen, gas, dan nutrisi dengan cepat diangkut dari lapisan es ke laut, yang mempengaruhi siklus biogeokimia," ujarnya. Makalah penelitiannya dipublikasikan dalam jurnal Nature.

INDEPENDENT | NATURE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

5 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

12 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

17 hari lalu

Desain Kontainer LNG BRIN (Dok. Humas BRIN)
Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

Peneliti BRIN melakukan riset untuk mengembangkan kontainer ISO LNG untuk kapal pengangkut LNG mini.


Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

21 hari lalu

Nuuk, Greenland (Pixabay)
Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.


Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

22 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

24 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

24 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

28 hari lalu

Kondisi Ruas Tol Sedyatmo  KM 27  arah Bandara Seoekarno-Hatta, masih tergenang air luapan Kali Angke, Jumat  22 Maret 2024.FOTO: dokumen  Jasa Marga
Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.