TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dengan topik tentang ruas jalan tol layang Japek Jakarta-Cikampek yang baru dibuka terlihat bergelombang seperti ombak. Bentuknya mengundang komentar dan pertanyaan orang hingga muncul perdebatan dan sebaran foto hoaks.
Berita populer lhari ini ainnya adalah drone tempur siluman Rusia Sukhoi S-70 Okhotnik-B. Juga, analisa citra satelit Lansat TM 8 menunjukkan tutupan hutan Jambi tinggal 900 ribu hektare atau 17 persen dari 50.160 kilometer persegi luas wilayah Provinsi Jambi.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Tol Layang Japek Bergelombang? Ini Kata Perancang Jembatan Lengkung LRT
Ruas jalan tol layang Japek Jakarta-Cikampek yang baru dibuka terlihat bergelombang seperti ombak. Bentuknya mengundang komentar dan pertanyaan orang hingga muncul perdebatan dan sebaran foto hoaks.
Untuk membuktikan hal itu, perancang jembatan lengkung LRT Arvila Delitriana mencobanya dalam perjalanan dari Bandung ke Jakarta, Kamis pagi, 19 Desember 2019.
Dalam perjalanan itu, dia bersama sopirnya menjajal lewat jalan tol layang Japek sepanjang hampir 37 kilometer yang masih gratis. Menurutnya secara kontur dan keseluruhan jalan tol itu sudah sesuai. “Tidak ada turun naik seperti kata orang naik turun gunung,” ujar Arvila Delitriana, yang merancang jembatan lengkung LRT.
2. Okhotnik, Drone Tempur Siluman Andalan Rusia
Rusia telah memamerkan drone tempur siluman Sukhoi S-70 Okhotnik-B pada Agustus 2019. Sebuah video menunjukkan drone sayap terbang itu berputar selama dua puluh menit dengan ketinggian sekitar 600 meter di atas Pusat Uji Penerbangan Negara Chkalov di Astrakhan dekat Laut Kaspia.
Pesawat ini direncanakan beroperasi pada 2025, setelah serangkaian tes pada 2023-2024. Kantor berita Tass mengabarkan, drone ini akan uji coba persenjataan pada tahun depan.
Okhotnik, yang berarti pemburu, adalah pesawat tempur tak berawak untuk keperluan serangan dan pengintaian.Pengembangan Okhotnik dimulai pada 2011.Presiden Vladimir Putin, yang memamerkan kemampuan tempur jet siluman Su-57, sempat menyinggung kemampuan pesawat tak berawak siluman Okhotnik.
3. Wilayah Hutan di Jambi Tinggal 17 Persen, Turun 20.000 Ha 2 Tahun
Analisa citra satelit Lansat TM 8 yang dilakukan oleh Unit GIS Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi menunjukkan tutupan hutan Jambi tinggal 900 ribu hektare atau 17 persen dari 50.160 kilometer persegi luas wilayah Provinsi Jambi.
Jika dibandingkan dengan analisis citra satelit yang dilakukan tahun 2017, tutupan hutan Provinsi Jambi berkurang 20 ribu hektare.
“Angka ini memperlihatkan keseimbangan ekosistem Jambi berada di angka yang sangat memprihatinkan,” kata Direktur KKI Warsi, Rudi Syah, di Jambi, Kamis, 19 Desember 2019.
Selain tiga berita terpopuler hari ini, Anda bisa membaca berita seputar sains dan teknologi lainnya di kanal Tekno Tempo.co.