Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Aman Lihat Gerhana Matahari Cincin, Buat Kamera Lubang Jarum

image-gnews
Puluhan siswa Sekolah Alam Minangkabau mengamati gerhana matahari total dengan alat buatan mereka sendiri yang terbuat dari kardus di Kota Padang, Sumatera Barat, 9 Maret 2016. Alat tersebut disebut Pinhole Camera atau dikenal dengan sebutan kamera lubang jarum. TEMPO/ANDRI EL FARUQI
Puluhan siswa Sekolah Alam Minangkabau mengamati gerhana matahari total dengan alat buatan mereka sendiri yang terbuat dari kardus di Kota Padang, Sumatera Barat, 9 Maret 2016. Alat tersebut disebut Pinhole Camera atau dikenal dengan sebutan kamera lubang jarum. TEMPO/ANDRI EL FARUQI
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Dokter mata memperingatkan bahaya menyaksikan proses gerhana matahari cincin, Kamis, 26 Desember 2019 secara langsung. Beberapa alat optik seperti kacamata khusus, kamera dan teleskop misalnya harus dipasangi alat penyaring atau filter khusus pula pada lensanya. Cara aman lainnya yang murah dan gampang bisa dengan membuat kamera lubang jarum.

Kamera lubang jarum sangat mengandalkan cahaya matahari. Prinsipnya, cahaya yang menerobos lubang hasil tusukan jarum, akan menggambarkan piringan matahari di ruang dalam kamera. Ketika terjadi gerhana, matahari mini di dalam kamera juga akan ikut tertutupi bayangan hitam yang aslinya berasal dari bulan yang menghadang sinar matahari ke bumi.

Pengamatan gerhana matahari 26 Desember dengan kamera lubang jarum (pin hole) memerlukan syarat yaitu mataharinya terlihat. Mengingat kini tengah musim hujan, ada potensi peristiwa langit itu terhadang awan atau hujan. “Iya, ada kemungkinan langit pas gerhana berawan,” kata penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan Bandung, Avivah Yamani, Senin, 23 Desember 2019.

Peserta melakukan uji coba pengamatan matahari melalui kamera lubang jarum pada pelatihan jelang gerhana di Graha Teknologi Palembang, Sumsel, 7 Maret 2016. Teknik mengamati gerhana matahari total dengan lubang jarum atau pin hole merupakan salah satu cara yang aman untuk dilakukan. ANTARA/Feny Selly

Berharap langit cerah dan proses gerhana matahari bisa terlihat, komunitas Langit Selatan Bandung membagikan cara membuat kamera lubang jarum sederhana dan sejenisnya. Model pertama dengan menggunakan dua lembar kertas karton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selembar karton dilubangi dengan paku, sementara sehelai karton lainnya digunakan sebagai layar. Karton yang digunakan sebagai layar dilapisi dengan kertas putih agar citra matahari bisa terlihat jelas.

Kemudian sejajarkan dua karton tadi dengan matahari. Karton yang dilubangi menghadap ke matahari, adapun karton layar diposisikan berada di bawah karton yang dilubangi. Atur jarak antara kedua karton sampai didapatkan citra matahari yang jelas atau citra piringan matahari yang tajam.

Cara kedua dengan memakai kotak kardus. Prinsip kerjanya sama seperti memakai dua helai karton. Namun pada kotak kardus, titik lubang  harus dilapis sekotak kecil aluminium foil pada bagian luar kardus. Kemudian di bagian dalam kardus tempat sinar matahari akan jatuh, dilapisi kertas putih agar citra matahari mininya terlihat jelas.

Tanpa harus menatap langit langsung, kita tetap  bisa menyaksikan proses gerhana matahari cincin di karton atau kardus bekas itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

12 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

13 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

13 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

13 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

14 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

16 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

16 hari lalu

Ilustrasi memotret gerhana matahari total. Nasa.gov
Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini, Kamis pagi 4 April 2024, diawali dari artikel berisi fakta-fakta Gerhana Matahari Total yang akan terjadi di Amerika.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

17 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.