TEMPO.CO, Jakarta - Produser film Cats, Eric Fellner, menanggapi ramainya respons netizen di media sosial Twitter terhadap film tersebut. Fellner telah melihat meme dan membaca tweet yang rata-rata menyambut trailer pertama untuk adaptasi layar lebar besutan Andrew Smash Lloyd Webber itu.
"Apa kata orang?" Kata Fellner, dikutip Variety, baru-baru ini. "Kenyataannya adalah bahwa 100 juta orang atau lebih melihat trailer, dan, ya ada beberapa orang yang tidak menyukainya, itu seperti dunia yang kita tinggali, mereka yang tidak menyukainya adalah yang paling ramai."
Film tersebut dibintangi oleh beberapa aktor ternama yang mencakup Taylor Swift, Idris Elba, Jennifer Hudson, James Corden dan Judi Dench. Dalam trailernya para pemain dirias dengan karakter seperti kucing lengkap dengan kumis dan ekor, serta bergoyang-goyang, transformasi itu terlihat menyeramkan.
Film senilai US$ 100 juta ini dirilis oleh Universal dan diproduksi oleh Working Title, mitra jangka panjang studio itu. Fellner dan Tim Bevan, dua kepala Working Title yang berbasis di London, mengambil sikap dan menyatakan tidak ada yang namanya publisitas buruk, dan mencatat bahwa kehebohan online meningkatkan profil film.
"Mereka mungkin adalah orang-orang yang tidak tahu Cats, dan faktanya mereka mengantisipasi sesuatu yang beranimasi atau sesuatu yang berkaki empat. Di antara orang yang tahu Cats, reaksinya cukup solid," demikian teori yang disebutkan Bevan.
Versi yang diperlihatkan dalam trailer awal bukan versi yang sudah selesai. Itu adalah hasil dari perebutan gila untuk mendapatkan gambar efek visual selesai pada waktunya untuk penggoda. "Anda melihat perubahan halus," kata Fellner. "Karakter telah berkembang dan mengalami kemajuan setiap hari."
Cats menyatukan kembali Fellner dan Bevan dengan Tom Hooper, sutradara Les Miserables, yang juga ikut memproduksi. Fellner memimpin Cats, terdaftar sebagai produser di semua film mereka, tapi membagi beban kerja mereka sehingga satu orang mengawasi banyak pekerjaan pada produksi individu.
"Fellner sudah berperan dalam Cats sejak awal," kata Hooper. “Sejak saya mengetahui bahwa Universal memiliki hak untuk Cats melalui Steven Spielberg, Fellner adalah produser yang jelas untuk melakukan perjalanan dengannya. Dia adalah pendukung film yang paling menakjubkan di seluruh dunia."
Cats pertama kali dibeli Spielberg pada 1980-an, tapi dibiarkan begitu saja. Film ini membawa kisah sekelompok kucing yang mencoba menentukan siapa yang akan dibangkitkan dan dilahirkan kembali ke kehidupan baru menghadirkan tantangan tertentu.
Tim menghabiskan tiga tahun mengembangkan efek, dijuluki teknologi bulu digital, yang memungkinkan bintang-bintangnya ditutupi bulu foto-realistis.
"Ketika kami pertama kali mulai berbicara tentang Cats mereka sedang mempertimbangkan untuk mengenakan prosthetics pada para aktor," kata Donna Langley, ketua Universal Filmed Entertainment Group. "Ada segala macam masalah teknis dengan penari terlalu panas dan tidak bisa menjaga bulu. Itu tidak terlihat bagus, jadi mereka pergi dan menyelesaikan masalah. "
Menurut Fellner, Cats merupakan film yang sulit dibuat karena musikal sulit dibuat. "Kami mengambil banyak dari apa yang kami pelajari dari Les Mis dan Tom pandai melakukan hal-hal seperti ini dan, Anda tahu, semoga saja film akan baik dan penonton akan menyukainya."
Sementara Bevan menambahkan bahwa film yang digarap itu benar-benar bagus. "Dan semoga saja para penonton akan menyukainya," kata Benvan.
VARIETY | BUSINESS INSIDER
