Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WhatsApp Akan Ada Iklan Tahun Ini, Pengguna Ancam Hapus Akun

image-gnews
Tampilan baru WhatsApp dengan mencantumkan tag From Facebook. (thesun.co.uk)
Tampilan baru WhatsApp dengan mencantumkan tag From Facebook. (thesun.co.uk)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Aplikasi pesan WhatsApp akan menayangkan iklan mulai tahun ini. Rencana tersebut memunculkan ancaman dari sejumlah pengguna untuk menghapus akun mereka, demikian dikutip laman Metro.co.uk, baru-baru ini.

Layanan olah pesan paling populer di dunia ini memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna. Sejauh ini, WA telah menghindari memonetisasi pengguna setianya. Tapi Facebook, pemilik WhatsApp, berencana akan menghadirkan iklan yang diumumkan pada beberapa bulan lalu.

Facebook akan mendapatkan banyak uang dari perusahaan yang memasarkan produk mereka di WhatsApp. Namun, ada kemungkinan strategi baru ini bisa menjadi bumerang. Ketika WhatsApp mengumumkan fitur baru tahun lalu, beberapa pengguna mengancam akan menghapus akun mereka.

Pengamat industri media sosial, Matt Navarra,  mengunggah foto fitur baru WhatsApp yang mengandung iklan di akun Twitter-nya, @MattaNavarra pada 2019. Unggahan ini memicu banyak komentar negatif. Dia berbagi foto-foto fitur yang ditampilkan pada konferensi Facebook Memory Summit 2019 di Berlin, Jerman.

Iklan Status akan diluncurkan pada tahun 2020 dan menandai perubahan besar untuk WhatsApp, yang pernah bersumpah untuk tidak pernah memperkenalkan iklan sebelum diakuisisi oleh Mark Zuckerberg dengan nilai US$ 19 miliar (setara Rp 264 triliun) pada tahun 2014.

Setelah Navarra membagikan gambar dari konferensi, pengguna WhatsApp segera mengancam untuk meninggalkan akun mereka. "Bagus. Saya yakin separuh pengguna akan beralih ke Telegram," salah seorang menulis. Pengguna Twitter lain menambahkan, "Baiklah, selamat tinggal WhatsApp."

Akun Twitter lainnya berkomentar dengan mempertanyakan rencana Facebook tersebut. "Kenapa sih, menurut Facebook ini ide yang bagus? Orang menggunakan WhatsApp untuk kontak profesional dan Facebook untuk kesenangan," tulisnya.

Bahkan ada yang rela untuk membayar agar akun WhatsApp-nya tidak muncul iklan. Saya tidak ingin iklan. "Saya lebih suka membayar US$ 50 setahun untuk menggunakannya bebas iklan, sama seperti biasanya. Idiot," tulis akun lain.

Rencana iklan dikabarkan telah berkontribusi pada perpisahan dramatis antara pendiri WhatsApp dan Mark Zuckerberg. Brian Acton dan Jan Koum, dua mantan karyawan Yahoo yang mendirikan WhatsApp pada tahun 2009, sekarang kaya raya setelah menjual aplikasi mereka ke Facebook.

Mereka berdua meninggalkan perusahaan setelah Zuck dan timnya memulai strategi bisnis yang secara langsung bertentangan dengan salah satu janji lama mereka tentang perusahaan.

Pada tahun 2012, WhatsApp bersumpah tidak akan pernah mengenalkan iklan pada aplikasi atau mengumpulkan data dalam jumlah besar pada penggunanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ingat, ketika iklan melibatkan Anda, pengguna adalah produk," demikian tertulis dalam posting blog. "Iklan bukan hanya gangguan estetika, penghinaan terhadap kecerdasan Anda dan gangguan pada pikiran Anda."

Dalam postingan blog juga dijelaskan bahwa di setiap perusahaan yang menjual iklan, sebagian besar dari tim teknik mereka menghabiskan harinya untuk mencari data, menulis kode yang lebih baik untuk mengumpulkan semua data pribadi pengguna. Memutakhirkan server yang menyimpan semua data dan memastikan semuanya dicatat dan disusun, lalu diiris dan dikemas dan dikirim keluar.

"Dan pada akhirnya, hasilnya adalah spanduk iklan yang sedikit berbeda di browser Anda atau di layar ponsel Anda," kata blog tersebut.

Menurut WhatsApp saat ini perusahaan benar-benar mengetahui segala sesuatu tentang pengguna, teman, minat, dan mereka menggunakan semuanya untuk menjual iklan. "Ketika kami duduk untuk memulai kegiatan kami sendiri bersama tiga tahun yang lalu, kami ingin membuat sesuatu yang bukan sekadar tempat clearinghouse iklan," tutur WhatsApp.

Ini semua akan berubah. Segera aplikasi akan mengenalkan iklan yang muncul di bagian Status, yang digunakan untuk mengirim teks, foto, video dan GIF animasi yang muncul ke teman-teman dan kemudian menghilang setelah 24 jam.

Wakil presiden WhatsApp, Chris Daniels berbicara tentang rencana awal tahun ini dan mengatakan, "Kami akan memasang iklan di Status. Itu akan menjadi mode monetisasi utama bagi perusahaan serta peluang bagi bisnis untuk menjangkau orang-orang di WhatsApp."

Pendiri Brian Acton sebelumnya mengatakan dia tidak setuju dengan cara Facebook bekerja. Dalam sebuah wawancara dengan Forbes awal tahun ini, dia mengatakan, "Iklan yang ditargetkan adalah yang membuat saya tidak bahagia."

Dia mengatakan Facebook mewakili seperangkat praktik bisnis, prinsip dan etika, serta kebijakan yang dia tidak setujui. "Pada akhirnya, saya menjual perusahaan saya," lanjutnya. "Saya menjual privasi pengguna saya untuk keuntungan yang lebih besar."

METRO | WHATSAPP BLOG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

1 hari lalu

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop. Foto: Canva
Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop.


Cara Menghilangkan Tampilan Saluran di WhatsApp yang Mudah

1 hari lalu

WhatsApp kini memungkinkan penggunanya menggunakan 1 akun melalui 2 HP. Ini cara buka WhatsApp di 2 HP yang berbeda tanpa aplikasi tambahan. Foto: Canva
Cara Menghilangkan Tampilan Saluran di WhatsApp yang Mudah

Seringkali channel di WhatsApp mengganggu untuk waktu lama. Bagaimana cara menghilangkan saluran di WhatsApp? Berikut ini ulasannya.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

Berikut tiga cara melihat status orang lain di daftar kontak WhatsApp tanpa diketahui si empunya.


Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

2 hari lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Chat (Phone Arena)
Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

2 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

2 hari lalu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut. Foto: Canva
Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut.


Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

3 hari lalu

Ilustrasi Google Chat. TEMPO/Fardi Bestari
Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.


Cara Kunci Chat Whatsapp di HP Android dan iOS yang Mudah

3 hari lalu

WhatsApp kini memungkinkan penggunanya menggunakan 1 akun melalui 2 HP. Ini cara buka WhatsApp di 2 HP yang berbeda tanpa aplikasi tambahan. Foto: Canva
Cara Kunci Chat Whatsapp di HP Android dan iOS yang Mudah

Berikut cara kunci chat WhatsApp untuk HP Android dan iOS. Fitur Lock Chat menjadi salah satu cara agar informasi chat di WA tidak diketahui orang.