TEMPO.CO, Jakarta - Ajang Consumer Electronics Show atau CES 2020 di New York, Amerika Serikat, yang bergulir 7-10 Januari, tak luput mengungkap perkembangan konsol geme PlayStation. Sony Interactive Entertainment CEO Jim Ryan, dalam briefing yang diberikannya di ajang itu, membagikan statistik mengesankan tentang PS4 dan mengungkap logo PS5.
Ryan juga berbicara secara singkat tentang beberapa fitur baru di PS5. Termasuk di antaranya adalah suara audio 3D, pemicu adaptif untuk pengontrol baru, SSD yang lebih cepat untuk meningkatkan waktu pemuatan, serta ray-tracing, dan drive blu-ray Ultra HD .
"Spesifik lebih lanjut tentang PS5, termasuk jajaran permainan dan fitur lainnya, akan diumumkan di kemudian hari," kata Ryan seperti dikutip dari laman Gamespot, Selasa, 7 Januari 2020.
Jika melihat dari peluncuran PS4, Sony mengumumkan PS4 pada Februari 2013, sebulan setelah gelaran CES tahun itu. Tapi, menurut sumber online yang dikutip The Last of Us 2, konsol game PS5 dikabarkan baru akan dirilis pada November 2020. Banderol harganya, US$ 499 atau setara Rp 7 jutaan.
Sejauh ini Sony sebatas memberi konfirmasi bahwa perangkat kerasnya itu akan diluncurkan pada masa liburan 2020. Di luar pembicaraan PS5 yang singkat, Ryan juga berbagi beberapa fakta mengenai kinerja produsen konsol game asal Jepang. Dia antaranya mereka telah menjual 106 juta PS4 di seluruh dunia.
GAMESPOT | GAMES RADAR | LETS GO DIGITAL