Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bawa Pulang Harimau Bonbin, Ini Penjelasan Sepupu Raffi Ahmad

Reporter

image-gnews
Sepupu Raffi Ahmad, Alshad Kautsar Ahmad bersama harimaunya. foto/instagram/alshadahmad
Sepupu Raffi Ahmad, Alshad Kautsar Ahmad bersama harimaunya. foto/instagram/alshadahmad
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Video pemindahan Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) koleksi Kebon Binatang Bandung ke sebuah rumah mewah di Jalan Kiputih, Ciumbuleuit, Kota Bandung, belakangan viral. Video yang diunggah Alshad Kautsar Ahmad, sepupu artis Raffi Ahmad itu, telah ditonton lebih dari 2,6 juta kali saat artikel ini dibuat. 

Dalam video itu Alshad memamerkan harimau yang menjadi hewan peliharaan baru yang disebutnya sebagai kucing orens itu. Pejabat BKSDA Jawa Barat telah menjelaskan Alshad telah menempuh perizinan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai penangkar dan pengasuh Eshan, nama si Harimau Benggala. 

Alshad, dalam keterangan yang diberikannya Senin 6 Januari 2020, mengakui menyukai hewan eksotis dan liar sejak lama. "Cuma belum diupload ke YouTube karena belum punya dokumen yang jelas sehingga saya menahan hingga ada legalitas," kata pemuda pembalap motor itu. 

Dia juga mengaku tidak mudah untuk bisa memelihara Harimau Benggala. Pada 2017, misalnya, Alshad terpaksa harus menyerahkan seekor anakan Harimau Benggala betina kepada BKSDA Jawa Barat, lantaran surat-suratnya tidak lengkap. Harimau itu, dibeli Alshad dari sebuah penangkaran perorangan di Tangerang, Banten.

"Ya karena tidak ada surat jalan akhirnya disita Balai (BKSDA) Jawa Barat," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alshad mengatakan membuat konten video di YouTube tentang Eshan untuk dijadikan ajang edukasi. Menurutnya, kalau ada orang yang berniat untuk memelihara Harimau Benggala maka harus menempuh jalur legal dengan melengkapi persyaratan berbagai macam dokumen hingga surat izin.

Terbukti, sesudah mengunggah videonya pada 30 Desember 2019 lalu, dia mengungkapkan, banyak yang bertanya terkait perizinan memelihara harimau. Ada juga yang bertanya kenapa dikurung. "Itu belum saya jelaskan bahwa satwa di sini yang sudah tidak dilepasliarkan kembali dan bukan generasi F0 dan sudah di penangkaran," ucapnya.

Selanjutnya, Alshad berencana mengunggah konten tentang syarat-syarat yang diperlukan untuk memiliki izin penangkaran Harimau Benggala. Alshad sendiri merupakan Direktur PT Taman Satwa Eksotik yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penangkaran satwa liar legal yang ia dirikan pada Oktober 2018.

"Kemarin kan baru satu video dan selanjutnya ke video tentang perizinannya. Disini saya sudah memenuhi lima animal walfare. Saya tidak asal koleksi tapi suka satwa dari kecil," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

19 jam lalu

Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) mengamuk dan mengalami gigi taring patah karena mengigit kandang besi saat masuk perangkap di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.


Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

4 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkap perkiraan harimau yang berkeliaran di luar zona inti TNBBS itu berusia remaja atau 5-6 tahun.


Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

5 hari lalu

Petugas damkar Tulungagung saat mengevakuasi seekor buaya yang ditangkap warga di areal persawahan Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/HO - Damkar Tulungagung.
Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?


Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

6 hari lalu

Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) jantan korban konflik berada di dalam kandang perawatan Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA Jambi, Jambi, Kamis 21 April 2022. Harimau Sumatera yang masuk ke dalam perangkap yang dipasang BKSDA Jambi di kawasan permukiman Desa Nalo Gedang, Kabupaten Merangin pada Kamis dini hari dan diduga memangsa beberapa ekor ternak warga itu akan mendapatkan perawatan sementara di TPS tersebut. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

Harimau itu menerkam dan menggigit leher petani cabai itu.


Warga Lampung Diterkam, Politikus PDIP Ini Minta Harimau Sumatera Dieksekusi

7 hari lalu

Suasana saat warga di Lampung Barat membakar kantor resor kehutanan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Foto: ANTARA/HO/Warga
Warga Lampung Diterkam, Politikus PDIP Ini Minta Harimau Sumatera Dieksekusi

Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat dari Fraksi PDIP Sugeng Hari meminta harimau sumatera yang menerkam warga dieksekusi


Harimau Terkam Warga, Kantor Resor Kehutanan di Lampung Barat Dibakar

7 hari lalu

Suasana saat warga di Lampung Barat membakar kantor resor kehutanan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Foto: ANTARA/HO/Warga
Harimau Terkam Warga, Kantor Resor Kehutanan di Lampung Barat Dibakar

Harimau sumatera yang berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Lampung Barat, menerkam seorang warga


Pakai 3 Helikopter, KLHK Lepas Harimau Sumatera Ambar dan Beru ke Taman Nasional Gunung Leuser

12 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, saat memberikan keterangan terkait pelepasliaran dua Harimau Sumatera ke Taman Nasional Gunung Leuser, Rabu, 6 Maret 2024. (ANTARA/Juraidi)
Pakai 3 Helikopter, KLHK Lepas Harimau Sumatera Ambar dan Beru ke Taman Nasional Gunung Leuser

Ditemukan jejak beberapa jenis satwa mangsa harimau sumatera berupa babi hutan, rusa dan kijang di lokasi lepas liar.


Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

14 hari lalu

Pekerja anak melakukan kegiatan mengumpulkan pasir timah di lokasi tambang Perairan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Senin, 21 Agustus 2023. TEMPO/Servio
Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.


Masak Bareng Megawati, Inul: Saya Tak Seperti yang Lain Suka Mepet dan Jilat

16 hari lalu

Inul mengunggah foto kebersamaannya bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: Instagram.
Masak Bareng Megawati, Inul: Saya Tak Seperti yang Lain Suka Mepet dan Jilat

Inul mendapatkan cibiran dari banyak netizen yang menanggapi kolaborasinya bersama Megawati.


Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

19 hari lalu

Taman Nasional Tesso Nilo di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, kembali kehilangan salah satu ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) setelah diduga dibunuh oleh pemburu liar untuk diambil gadingnya. ANTARA/HO-TNTN
Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

Sebelumnya, BKSDA Aceh menemukan seekor gajah sumatera yang mati di Kabupaten Pidie Jaya.