Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Punya Rudal, Amerika Mungkin Kerahkan 5 Senjata Ini

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengatakan tidak harus menggunakan kekuatan militer menanggapi serangan rudal-rudal Iran pada Rabu dinihari lalu, 8 Januari 2020. Meski begitu, Trump tetap saja menekankan kekuatan militer Amerika.

Dia mengungkap bahwa AS saat ini sedang mengembangkan banyak rudal hipersonik. Kata Trump, rudal hipersonik AS, besar, kuat, dan mematikan. "Fakta bahwa kami memiliki militer dan peralatan hebat ini, tidak berarti kami harus menggunakannya," kata dia.

Dunia memang ramai meminta Amerika menahan diri dari kemungkinan melahirkan perang terbuka. Ancaman pernah dilayangkan dari negarai itu akan membumihanguskan 52 situs penting Iran dan budayanya jika ada serangan balasan atas kematian Jenderal Garda Revolusi Iran Qassem Soleimani.

Dunia tentu menyadari kemampuan Amerika Serikat sebagai kekuatan militer terbesar saat ini. Di luar rudal-rudal hipersonik yang disebut Trump, berikut ini lima senjata Amerika yang mungkin dikerahkan ke negeri para Mullah itu jika benar terjadi perang, menurut situs national interest.

1. Jet tempur F-22 Raptor

F-22 Raptor dari Lockheed Martin ini disebut-sebut sebagai raja langit. Pesawat tempur ini menggabungkan kinerja kinematik siluman dan mata-mata dengan serangkaian kekuatan sensor senjata. Dengan radius tempur 800 kilometer dan sanggup menenteng hingga delapan rudal udara ke udara, F-22 yang sudah tak lagi diproduksi karena biaya tinggi dan kurang kompetitor ini masih dinilai paling superior saat ini.   

Ditenagai mesin turbofan F119-PW-100 afterburning, pesawat tempur ini memungkinkan melaju dengan kecepatan super Mach 1,82. Mesinnya memiliki nozel vektor memungkinkan burung pemangsa dari besi ini bermanuver lincah pada kecepatan supersonik.

Pesawat tempurgenerasi ke-5 milik Amerika Serikat, F22 Raptors latihan mengisi bahan bakar di udara dari pesawat tanker KC-135R Stratotanker, pada saat latihan milter antar negara RIMPAC di Honolulu, Hawaii, 26 Juli 2016. REUTERS/Hugh Gentry

F-22 juga memiliki senjata Vulcan M61 di samping empat titik tangki drop di bawah sayap, yang memungkinkannya untuk membawa bahan bakar tambahan atau peluncur rudal. Pesawat ini memiliki avionik dan peralatan sensor yang sangat terintegrasi, menampilkan radar yang dipindai secara aktif dan dipindai secara elektronik sehingga dapat melacak berbagai target dalam segala cuaca.

Ketika terjadi konflik bersenjata dengan Iran, F-22 akan menjadi bagian integral pada menit-menit pembukaan saat AS berusaha mendapatkan keunggulan udara di atas langit Iran. Setelah itu, sang raptor dapat digunakan untuk sejumlah misi berbeda, termasuk menyerang target darat, perang elektronik, dan mengumpulkan sinyal intelijen. 

2. Pesawat Pengebom B-2 Stealth

Jika AS harus menggunakan opsi militer untuk menentang program nuklir Iran, pembom siluman B-2 akan berperan penting dalam operasi tersebut. Pesawat ini menjadi kunci karena kondisi geografi Iran yang mampu 'menyembunyikan' situs militer pentingnya. Seperti diketahui negeri itu tiga kali lebih luas daripada Irak dan setara seluruh Eropa Barat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

B-2 dapat menembus daerah yang sangat dilindungi, dan menghindari sistem pertahanan anti-udara yang canggih. Juga menawarkan jangkauan yang luar biasa dengan kemampuan terbang 6.000 mil laut tanpa bahan bakar dan 10.000 mil laut hanya dengan sekali pengisian bahan bakar udara.

Pembom siluman B-2 juga dapat membawa muatan besar, dan memberikan serangan presisi, yang keduanya diperlukan untuk memastikan AS menghancurkan fasilitas nuklir dalam beberapa gelombang serangan.  Seperti yang diklaim Northrup, setiap B-2 dapat membawa lebih dari 20 ton persenjataan konvensional dan nuklir dan mengirimkannya secara tepat dalam kondisi cuaca apa pun.

3. GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator

Ini adalah bunker-buster. Boeing yang memproduksinya dengan bobot 13,6 ton, sedang ujicoba bom ini dimulai Angkatan Udara Amerika pada 2013. MOP dilaporkan memiliki daya ledak lebih dari 10 kali pendahulunya, BLU-109. Ini memungkinkannya untuk menggali sekitar 60 kaki beton bertulang, dan meledak 200 kaki di bawah tanah. Itu artinya, memungkinkannya untuk menghancurkan bahkan target yang paling sulit dijangkau di bawah Bumi.

Marinir Amerika Serikat berlatih militer bersama marinir Korea Selatan selama musim salju di Pyeongchang, Korea Selatan, 28 Januari 2016. REUTERS

4. Kendaraan Tempur Amfibi

Korps Marinir AS akan diandalkan untuk invasi Iran melalui garis pantai negeri itu di Selat Hormuz. Korps itu memiliki Amphibious Combat Vehicle (ACV) 1.1 yang masih dalam pengerjaan dan diharapkan mampu beroperasi awal tahun 2020. Informasi awal mengungkapnya sebagai sebuah kendaraan yang dapat menyebar sendiri dari jarak peluncuran pada atau di luar 12 mil dengan kecepatan tidak kurang dari delapan knot.

5. Laser

Masih dalam bagian awal pengembangan, tapi national interest yakin sistem senjata laser dengan cepat menjadi kenyataan. Menurut berbagai laporan, tes baru-baru ini dari Sistem Senjata Laser Angkatan Laut (LAWS), melampaui harapan mereka dalam seberapa cepat dan efektif melacak dan menghancurkan target yang semakin sulit. 

Kemampuan ini dianggap penting untuk menghadang rudal-rudal Iran. Selain Angatan Laut Amerika menyebutkan biaya pengembangan sistem senjata laser sekitar 1/100 dari sistem rudal. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Retno Marsudi mendorong upaya deeskalasi konflik Iran-Israel di Timur Tengah. Salah satunya menelepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian


Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

7 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.


Menteri Luar Negeri Israel Mendesak Negara di Dunia Jatuhkan Sanksi ke setelah Serangan Iran

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri sementara Israel,  Israel Katz. Sumber: The Times of Israel
Menteri Luar Negeri Israel Mendesak Negara di Dunia Jatuhkan Sanksi ke setelah Serangan Iran

Israel kembali mendesak negara-negara menjatuhkan sanksi terhadap Iran, menyusul serangan Iran pada 13 April 2024.


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

8 jam lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

9 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert berbicara kepada media setelah menjalani sidang di Mahkamah Agung, Yerusalem, Israel, 29 Desember 2015. Olmert menjadi mantan kepala pemerintahan Israel pertama yang dihukum penjara. REUTERS/Gali Tibbon
Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

Ehud Olmert mendesak Tel Aviv agar menahan diri karena serangan Iran ke Israel bisa mengarah ke naiknya ketegangan di Timur Tengah


Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

10 jam lalu

Gambar menunjukkan peluncuran rudal Balistik Iran yang menargetkan Kurdistan Irak dan menduduki lokasi Suriah. almayadeen.net
Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.


Sikapi Konflik Iran-Israel, Indonesia Dorong Deeskalasi Konflik

11 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Sikapi Konflik Iran-Israel, Indonesia Dorong Deeskalasi Konflik

Presiden Jokowi menyampaikan arahan untuk mendukung deeskalasi konflik Timur Tengah dalam rapat terbatas di Istana Negara.


Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

11 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.


Rupiah Melemah Imbas Konflik Iran-Israel, Diklaim Lebih Baik dari Malaysia

12 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Rupiah Melemah Imbas Konflik Iran-Israel, Diklaim Lebih Baik dari Malaysia

Meski terjadi pelemahan, Airlangga mengklaim indeks rupiah masih lebih baik dibandingkan beberapa negara di Asia.


Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

13 jam lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.