Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Spesies Baru Burung Penyanyi Ditemukan di Indonesia Timur

image-gnews
Warbler belalang Taliabu. Kredit: James Eaton/Birdtour Asia
Warbler belalang Taliabu. Kredit: James Eaton/Birdtour Asia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penemuan baru mengungkap lima spesies baru burung penyanyi atau songbirds di kawasan Wallacea, tepatnya di pulau kecil, di lepas pantai Indonesia timur. Mereka adalah penyanyi kecil yang ditandai dengan suaranya yang unik dan tidak biasa.

Penemuan itu dilakukan oleh ilmuwan dari National University of Singapore Frank Rheindt bekerja sama dengan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dewi Prawiradilaga, dan rekan-rekannya. "Saya benar-benar terkejut," ujar Rheindt, seperti dikutip New Scientist, Kamis, 9 Januari 2020.

Ekspedisi ilmuwan ke Nusantara antara 2013 dan 2014 itu menemukan burung-burung di pulau Taliabu, Peleng dan Batudaka. Spesies burung yang baru dideskripsikan, dinamai berdasarkan pulau tempat mereka ditemukan, adalah Fantail Peleng, Warbler Daun Peleng, Warbler Belalang Taliabu, Taliabu Myzomela dan Warbler Daun Taliabu.

Rheindt dan rekannya secara khusus memilih untuk pergi dalam ekspedisi enam minggu di pulau-pulau terpencil di Indonesia karena sejarah eksplorasi dan kerumitan eksplorasi biologinya yang kaya. Selama ekspedisi pengumpulan burung, Rheindt berkelana melalui belantara tiga dari ratusan pulau di wilayah tersebut.

Rheindt mengatakan dia pertama kali mendengar beberapa dari burung penyanyi, bahkan berhari-hari sebelum dia akhirnya melihat mereka. Ini adalah kasus untuk warbler belalang Taliabu, yang menurut Rheindt, terdengar seperti jangkrik.

"Ketika saya mendengarnya, saya sadar bahwa itu adalah sejenis belalang, tapi itu terdengar sangat berbeda dari yang saya tahu," kata Rheindt. "Saya punya firasat bahwa ini akan menjadi spesies baru, tapi saya butuh satu minggu atau lebih untuk melihat mereka untuk pertama kalinya."

Ini adalah temuan terbesar spesies baru yang terlihat secara geografis terbatas selama lebih dari satu abad. Peneliti menemukan total sepuluh spesies dan sub spesies, hal itu membawa kantong keanekaragaman hayati lokal yang lama diabaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beberapa spesies dan subspesies burung yang baru dideskripsikan ini sudah hampir punah," tutur Rheindt. "Warbler Belalang Taliabu sangat terancam, karena habitatnya di puncak Gunung Taliabu menyusut. Tapi penemuan burung-burung ini berarti upaya perlindungan sekarang dapat mulai."

Antara tahun 1990 hingga 2019, hanya 161 spesies burung baru yang ditemukan di seluruh dunia, demikian dikutip Daily Mail. "Menemukan banyak spesies baru ini dalam sekali jalan dari daerah sekecil itu sungguh sangat mencengangkan," kata Simon Mitchell dari University of Kent, Inggris, yang tidak terlibat dalam pekerjaan ini.

Beberapa spesies yang lebih berwarna sudah dikenal oleh penduduk setempat, tapi yang lain, seperti Belalang Taliabu, telah terjawab karena mereka lebih mirip serangga (suaranya) dari pada burung.

"Untuk melindungi spesies, kita perlu mengetahui keberadaannya,” kata Per Alstrom dari Universitas Uppsala di Swedia. "Saat ini, banyak spesies mungkin punah sebelum kita menyadarinya."

NEW SCIENTIST | DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port, Gerbang Logistik Indonesia Timur

36 hari lalu

Pembangunan Makassar New Port (MNP) sangat memerhatikan mitigasi lingkungan.
Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port, Gerbang Logistik Indonesia Timur

Jokowi telah meresmikan pelabuhan baru di kawasan Indonesia Timur yakni Makassar New Port (MNP), pada hari ini, Kamis, 22 Februari 2024.


Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

51 hari lalu

Burung nuri kabare (Psittrichas fulgidus) (kanan) dan kakatua raja (Probosciger aterrimus) (kiri) bertengger di kayu saat dilepasliarkan di Hutan Adat Isyo, Kampung Rhepang Muaif, Distrik Nimbokrang, Jayapura, Papua, Sabtu 20 Agustus 2022. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua melepasliarkan 17 satwa jenis aves yaitu dua ekor nuri kabare (Psittrichas fulgidus), tiga ekor kakatua raja (Probosciger aterrimus), delapan ekor kasturi kepala hitam (Lorius lory), tiga ekor nuri bayan (Eclectus roratus), dan seekor kakatua koki (Cacatua galerita). ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

Sulawesi dan Maluku termasuk lokasi penambangan nikel yang paling berpotensi mengusik habitat burung endemik.


Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

58 hari lalu

Petugas mengangkut peti berisi burung endemik Indonesia di Pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar Tasikoki, Bitung, Sulawesi Utara, Kamis 19 Oktober 2023. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara berhasil memulangkan (repatriasi) sebanyak 73 ekor burung endemik yang terdiri dari jenis kakaktua jambul kuning, kakaktua raja, kakatua Maluku dan nuri kepala hitam yang merupakan hasil tindak pidana penyelundupan satwa liar di Filipina, selanjutnya seluruh hewan endemik tersebut akan melewati proses pemeriksaan serta rehabilitasi di pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar Tasikoki di Bitung sebelum dilepaskan ke habitat asalnya. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

Burung termasuk hewan endemik di Indonesia yang habitatnya berpotensi terganggu oleh pembukaan lahan tambang.


Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

15 Januari 2024

Ras anjing serigala Cekoslowakia ini dikembangkan sebagai anjing penyerang untuk kegunaan dalam Operasi Khas ketentaraan yang dilakukan oleh Tentara Cekoslowakia, tetapi kemudian juga digunakan dalam pencarian dan penyelamatan, pelacakan, penggembalaan, ketangkasan, kepatuhan, dan pemburuan. Harga anjing yang memiliki berat normal sekitar 26 kg dan tinggi sekitar 65 sentimeter ini bisa mencapai 80 hingga 133 juta rupiah. luxxory.com
Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

Serigala abu-abu tergolong hewan liar besar


Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

12 Januari 2024

Seekor walabi memakan wartel yang disebar oleh petugas Staf Taman Nasional dan Layanan Margasatwa NSW dari atas helikopter di sekitar Taman Nasional Wollemi dan Yengo, yang terdampak kebakaran hutan di New South Wales, Australia, 11 Januari 2020. NSW DPIE Environment, Energy and Science/Handout via REUTERS
Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

Papua memiliki kanguru asli Papua yang keberadaannya sudah terancam punah. Orang Papua menyebutnya "saham", kita mengenal dengan sebutan walabi.


15 Hewan Punah yang Muncul Kembali

27 Desember 2023

Calon Presiden AS, Donald Trump mencoba memegang seekor burung elang botak dibantu salah satu kru saat sesi pemotretan dengan Majalah TIME, 10 Desember 2015.  Fotografer yang mengambil gambar dalam sesi pemotretan ini menyarankan Trump berpose dengan elang botak yang merupakan lambang negara Amerika Serikat. REUTERS/TIME Magazine
15 Hewan Punah yang Muncul Kembali

Hewan punah belum tentu benar-benar hilang di dunia ini. Ada yang berhasil ditemukan kembali.


Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Dua bocah membawa jeriken kosong untuk mengisi air saat pembagian air bersih oleh pihak kepolisian di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Sabtu, 19 September 2020. Satlantas Polres Kupang Kota membagikan 37 ribu liter air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan sebagai bentuk kepedulian. ANTARA/Kornelis Kaha
Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.


4 Hewan yang Dinyatakan Punah di Tahun 2023

20 Desember 2023

Ilustrasi kelelawar raksasa berusia 19 juta tahun yang ditemukan di Selandia Baru. Kredit: Gavin Mouldey
4 Hewan yang Dinyatakan Punah di Tahun 2023

Seiring bertambahnya usia bumi, satu per satu spesies hewan mengalami kepunahan. Ini daftar hewan yang dinyatakan punah di tahun 2023.


Cegah Kebutaan BNI Gelar Operasi Katarak di Indonesia Timur

15 Desember 2023

Cegah Kebutaan BNI Gelar Operasi Katarak di Indonesia Timur

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk didukung oleh Kementerian Sosial RI serta bekerja sama dengan Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) Cabang Papua.