Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Garbarata Jusuf Kalla Saat Terima Honoris Causa di ITB

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Penganugerahan Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada Jusuf Kalla di Kampus ITB, Kota Bandung, Senin, 13 Januari 2020.  (Foto: Tatang/Humas Jabar).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Penganugerahan Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada Jusuf Kalla di Kampus ITB, Kota Bandung, Senin, 13 Januari 2020. (Foto: Tatang/Humas Jabar).
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menceritakan 50 tahun lebih perjalanan hidupnya sebagai pengusaha hingga negarawan saat menerima gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB) Senin 13 Januari 2020.

Kisah lelaki kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942 itu kadang diselingi tawa. Di antaranya soal awal perjalanan karirnya yang dirintis bersama lima insinyur muda dari ITB di awal 1980-an yang tergabung dalam PT Bukaka Teknik Utama.

Pada 1990-an saat pembangunan tahap dua bandara Soekarno-Hatta, mereka membuat garbarata yaitu jembatan akses penumpang dari terminal ke pesawat.

Sebelum pembuatan, kata Kalla, perusahaan mengirimkan para insinyur terbaiknya untuk mempelajari garbarata ke berbagai bandara terbaik di dunia.

Selain mengamati dan memotret, tim berdiskusi informal dengan para teknisi dan operator sekaligus mendata komponen, merk, dan taksiran harga garbarata. “Tanpa disadari sebenarnya saat itu Bukaka sedang melakukan apa yang para pakar sebut sebagai reverse engineering,” katanya.

Ikut tender dengan modal desain sendiri, JK meyakinkan beberapa menteri termasuk BJ Habibie yang menjadi Menteri Riset dan Teknologi. “Saya sampaikan bahwa beliau bisa membangun pesawat terbang, masa jembatannya saja kami tidak mampu bangun,” katanya. Habibie mendukung rencana mereka.

Setelah masuk dalam daftar dengan harga penawaran terendah, Bukaka dikalahkan oleh perusahaan yang dekat dengan pusat kekuasaan, yaitu keluarga Suharto. Perusahaan itu, kata Kalla, hanya berperan sebagai agen dari produsen garbarata luar negeri. “Nuansa KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme) memang sangat kental saat itu,” kata Kalla dalam pidatonya.

Dia lantas mendatangi pengusaha yang menang tender itu. Kalla mengatakan perusahaannya menawarkan produk dalam negeri seperti anjuran Presiden Suharto. Dia juga katakan proyek itu kecil bagi mereka tapi adalah hidup-mati bagi ribuan karyawan dan puluhan ribu keluarganya. “Saya juga sampaikan bahwa saya orang Bugis yang lebih baik mati berdarah daripada mati kelaparan. Dia pun terkejut lalu mundur,” ujar Kalla.

Akhirnya Bukaka yang mendapatkan proyek itu. Suharto, kata Kalla, kemudian menamakan produk jembatan penumpang ke pesawat itu sebagai garbarata. Dari momen itu produksi nasional garbarata telah dipakai tersebar di berbagai bandara dunia seperti Singapura, Jepang, Thailand, India, Malaysia, Myanmar, Hongkong, serta Chile.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesawat Menuju Bali Mendadak Kembali ke Melbourne setelah Seorang Penumpang Mengamuk

2 jam lalu

Ilustrasi pesawat Jetstar. jetstar.com
Pesawat Menuju Bali Mendadak Kembali ke Melbourne setelah Seorang Penumpang Mengamuk

Penumpang yang mengamuk itu menggedor pintu kokpit pesawat dan mengatakan bahwa teleponnya telah dicuri.


Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

3 jam lalu

Aneka menu sajian berbuka puasa khas daerah Wali Songo di The Southern Hotel Surabaya. Foto: dok The Southern Hotel Surabaya
Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Rute penerbangan ini semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok atau Makassar.


Takut Naik Pesawat karena Turbulensi? Ini Tempat Duduk yang Harus Dihindari

22 jam lalu

Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Takut Naik Pesawat karena Turbulensi? Ini Tempat Duduk yang Harus Dihindari

Turbulensi pesawat sama saja dengan melewati jalan berlubang, tapi rasanya bisa menakutkan karena berada ribuan kaki di udara.


Tiga Pesawat Jemaah Umrah Mendarat di Kualanamu, Hanya Lion Air JT-106 yang Viral

1 hari lalu

Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-106 mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (11/3/2024).  (ANTARA/ HO-Istimewa)
Tiga Pesawat Jemaah Umrah Mendarat di Kualanamu, Hanya Lion Air JT-106 yang Viral

Sebetulnya ada tiga pesawat yang mengalihkan pendaratan di Kualanamu termasuk Lion Air JT-106 pada 11 Maret 2024 lalu.


Jokowi Masuk Bursa Calon Ketua Umum, Begini Reaksi di Internal Golkar

1 hari lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kedua kanan) saat menghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022.  Perayaan HUT ke-58 Partai Golkar tahun 2022 ini mengusung tema
Jokowi Masuk Bursa Calon Ketua Umum, Begini Reaksi di Internal Golkar

Sekjen Golkar mengatakan belum ada pembicaraan mengenai jabatan jika Jokowi bergabung dengan partainya.


Ada Tanda Segitiga di Kabin Pesawat, Apa Artinya?

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Ada Tanda Segitiga di Kabin Pesawat, Apa Artinya?

Tanda segitiga itu berguna bagi pramugari saat musim dingin. Bagi penumpang itu jadi tanda posisi terbaik untuk melihat keluar pesawat.


Alasan Mengapa Sabuk Pengaman Sebaiknya Selalu Dipakai Selama di Pesawat

1 hari lalu

Peringatan agar penumpang selalu memakai sabuk pengaman di pesawat (Unsplash/Cathal Mac an Bheatha)
Alasan Mengapa Sabuk Pengaman Sebaiknya Selalu Dipakai Selama di Pesawat

Pesawat Latam Airlines yang terjun bebas awal pekan ini menyebabkan banyak penumpang cedera, sebagian karena tidak mengenakan sabuk pengaman.


Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ridwan Kamil saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.


5 Perbedaan Business Class dan First Class di Pesawat

1 hari lalu

Suasana kabin Kelas Bisnis Boeing 737-8 baru saat media preview Singapore Airlines di Bandara Changi di Singapura, 16 November 2021. REUTERS/Caroline Chia
5 Perbedaan Business Class dan First Class di Pesawat

Ada beberapa perbedaan pada business class dan first class di pesawat yang bisa Anda coba. Mulai dari kenyamanan, makanan dan minuman, hingga harga.


Insiden Pesawat Boeing Latam Airlines yang Terjun Bebas, Benarkah Ada Kesalahan Pramugari?

2 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Insiden Pesawat Boeing Latam Airlines yang Terjun Bebas, Benarkah Ada Kesalahan Pramugari?

Sebuah laporan menyebutkan ada kemungkinan pramugari tidak sengaja menekan tombol di kursi pilot, menyebabkan pesawat Boeing terjun bebas.