Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LIPI Bicara Genome Editing dan Teknologi Transgenik

image-gnews
Ilustrasi rekayasa genetika.[RTE]
Ilustrasi rekayasa genetika.[RTE]
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan mempersiapkan diri menghadapi perkembangan temuan 'genome editing' di Amerika Serikat dan negara maju lainnya. LIPI mengaku berusaha tak ketinggalan langkah sambil berharap regulasi dibuat di tanah air untuk mendukung aplikasi dari teknologi rekayasa genetika tersebut. 

"Genome editing ini hanya mengubah atau memperbaiki susunan gen dalam makhluk hidup tanpa menambah atau memasukkan gen luar," kata Pelaksana tugas (Plt) Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI, Yan Rianto, dalam Seminar & Workshop 2020 bertajuk 'Genome Editing: Status Riset Pengembangan dan Regulasinya', Rabu 15 Januari 2020.

Menurut Yan, penerapan teknologi genome editing semakin luas. Termasuk meliputi sektor pertanian, kesehatan, lingkungan, dan industri. "Pengembangan genome editing sebagai terobosan teknologi yang sangat bermanfaat," kata dia.

Dengan teknologi genome editing, Yan menerangkan, dapat mempersingkat peningkatan kapasitas gen pada makhluk hidup dengan mengubah, baik menambah atau mengurangi bahkan menghapus sifat gen sesuai yang diinginkan. Sementara setiap mahluk hidup baik hewan, tumbuhan, atau mikroba sudah terdata genomnya.

Di sisi lain, Yan mengingatkan, perkembangan teknologi genome editing harus didukung regulasi. Di Indonesia, teknologi rekayasa genetika baru diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2005 tentang Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik. Berdasarkan PP itu, hasil genome editing akan dikelompokkan dalam Genetically Modified Organisms sehingga dalam proses pelepasannya akan mengikuti aturan tanaman hasil rekayasa genetika.

“Harapan kami pada tahun ini Indonesia sudah mempunyai keputusan tentang kebijakan regulasi terkait pemanfaatan genome editing yang dibedakan kategorinya dengan produk rekayasa genetik lain," kata dia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas alasan itu, Yan mengatakan, aplikasi penelitian LIPI terkait genome editing masih menunggu regulasi. Hasil penelitian LIPI di antaranya, menghasilkan genome editing untuk peningkatan daya simpan ubi kayu dan modifikasi jalur biosintesis tanaman untuk meningkatkan kadar lignin pada tanaman kehutanan.

“Kepastian sikap dan percepatan regulasi di Indonesia terhadap produk genome editing sangat diperlukan agar teknologi ini dapat segera dimanfaatkan dan diaplikasikan ke masyarakat secara maksimal," katanya.

Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Puspita Lisdiyanti, menambahkan bahwa Indonesia sampai saat ini belum mempunyai perangkat peraturan yang memadai mengenai genome editing. “Beberapa negara saat ini sudah menetapkan posisi tentang genome editing dalam pengembangan teknologi bibit unggul," katanya membandingkan. 

Puspita menyarankan perlunya kerja sama berbagai pihak untuk mendorong terwujudnya regulasi genome editing. "Kita harus cepat mengatur regulasinya, karena teknologi ini pun akan masuk berkembang cepat di Indobesia," kata dia.

KOREKSI:

Judul artikel ini telah sedikit diubah mengikuti koreksi yang diberikan LPI pada Sabtu 17 Januari Pukul 11.1 WIB. Terima kasih. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

1 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

5 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.


Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

23 hari lalu

Melissa Mattola-Kiatos, RN, Spesialis Praktik Keperawatan, mengeluarkan ginjal babi dari kotaknya untuk persiapan transplantasi. Michelle Rose, RUMAH SAKIT UMUM MASSACHUSETTS
Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

Prosedur cangkok ginjal babi ke pasien telah sebelumnya dilakukan, namun seluruhnya melibatkan orang-orang yang telah divonis mati batang otak.


Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

44 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

Polisi Thailand membubarkan perkelahian antara kelompok transgender Filipina dan Thailand


Setahun Menikah, Nong Poy Bagikan Momen Manis saat Resepsi, Berharap Cinta Abadi

48 hari lalu

Nong Poy mengunggah foto-foto pernikahannya untuk merayakan ulang tahun setahun menikah. Foto: Instagram.
Setahun Menikah, Nong Poy Bagikan Momen Manis saat Resepsi, Berharap Cinta Abadi

Dalam unggahan perayaan hari ulang tahun pernikahan yang pertama, Nong Poy berharap agar cintanya dan suami tetap abadi.


Sebut Anggota DPR Transgender Pria Berpakaian Wanita, Presiden Meksiko Minta Maaf

10 Januari 2024

Anggota parlemen Salma Luevano di Mexico City, Meksiko, 19 January 2022. REUTERS/Edgard Garrido/File Photo
Sebut Anggota DPR Transgender Pria Berpakaian Wanita, Presiden Meksiko Minta Maaf

Presiden Meksiko meminta maaf karena menyebut anggota parlemen transgender 'pria berpakaian seperti wanita'


Blogger Transgender di Rusia Divonis 3 Tahun Penjara

28 Desember 2023

ilustrasi penjara
Blogger Transgender di Rusia Divonis 3 Tahun Penjara

Blogger transgender asal Rusia Hilmi Forks dijatuhi hukuman tiga tahun penjara atas tuduhan memproduksi dan mendistribusikan konten pornografi ilegal.


Organisasi Olahraga di Selandia Baru yang Izinkan Atlet Transgender Tanding Bakal Kehilangan Pendanaan

22 Desember 2023

Atlet transgender asal Selandia Baru, Laurel Hubbard saat bertanding di kelas 87Kg putri dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Organisasi Olahraga di Selandia Baru yang Izinkan Atlet Transgender Tanding Bakal Kehilangan Pendanaan

Selandia Baru akan memangkas pendanaan pada organisasi olahraga yang mengizinkan atlet transgender perempuan berkompetisi melawan atlet perempuan


Fakultas Teknik UGM Keluarkan Surat Edaran Larangan LGBT

14 Desember 2023

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Fakultas Teknik UGM Keluarkan Surat Edaran Larangan LGBT

Fakultas Teknik UGM Yogyakarta mengeluarkan surat edaran yang memuat larangan LGBT di lingkungan kampus mereka.


Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

14 Desember 2023

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

LIPI menemukan setidaknya ada empat akar masalah Papua. Hal tersebut berdasarkan riset LIPI yang dilakukan pada 2009.