Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Rektor ITB dan Koleksi Harmonikanya: Semua Impor

image-gnews
Rektor Institut Teknologi Bandung, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi (kedua kiri), Wakil ketua Senat AKademik ITB, Dr. ir. Iwan Sudradjat (kiri), Peraih Nobel dalam bidang kimia (Nobel Lecture), Prof. Peter Agre (tengah), Perwakilan International Peace Foundation (ITF), Uwe Morawets dan perwkilan Univ. Padjadjaran dalam konpers  di Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, 22 Marert 2017. TEMPO/Amston Probel
Rektor Institut Teknologi Bandung, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi (kedua kiri), Wakil ketua Senat AKademik ITB, Dr. ir. Iwan Sudradjat (kiri), Peraih Nobel dalam bidang kimia (Nobel Lecture), Prof. Peter Agre (tengah), Perwakilan International Peace Foundation (ITF), Uwe Morawets dan perwkilan Univ. Padjadjaran dalam konpers di Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, 22 Marert 2017. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Usai meletakkan jabatannya, mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Kadarsah Suryadi akan kembali aktif mengajar di kampus. Dia juga mungkin akan lebih leluasa meniup harmonikanya, seperti pesan yang didapat saat momen serah terima jabatan itu.  

Jangan pernah berhenti bermain harmonika,” kata Ketua Majelis Wali Amanat ITB Yani Panigoropesan saat Sidang Terbuka Pelantikan Rektor ITB pada Senin 20 Januari 2020 di Aula Barat.

Semasa menjadi rektor ITB sejak 2015-2020, Kadarsah tak canggung memainkan harmonikanya. Di sela acara resmi ITB atau dengan band dosen, tiupan harmonikanya mewarnai alunan musik pop dalam dan luar negeri. “Blues juga tapi nggak mudah,” katanya kepada Tempo, Ahad, 19 Januari 2020.

Kadarsah membeli harmonika pertamanya saat kelas 4 Sekolah Dasar atau berusia 10 tahun. Walaupun diajari cara bermainnya, dia kepayahan bergantian meniup dan menyedot harmonika. “Susahnya lagi main harmonika karena lubang-lubangnya tidak kelihatan, jadi feeling betul,” ujar lelaki yang besar dan lahir di Kuningan, 22 Februari 1962 itu.

Sampai sekarang ia mengoleksi 50-an harmonika. Jenisnya pun khusus untuk lagu pop, blues, country, jazz, dan ada beberapa harmonika yang bisa dimainkan untuk empat jenis langgam musik itu. "Perbedaan harmonika itu pada suara dan cara meniup sementara jumlah lubangnya sama," katanya menjelaskan.  

Mantan Rektor ITB Kadarsah Suryadi bermain harmonika Senin malam 20 Januari 2020. (Dok ITB)

Harga harmonikanya berkisar Rp 600 ribu sampai Rp 1,2 juta. Semuanya diaku barang impor karena di Indonesia belum ada pembuatnya. “Sampai kuliah di Prancis pun main dan menambah koleksi harmonika buatan Jerman dan Italia,” ujar lulusan S2 dari Ecole Centrale Paris dan S3 dari Universite de Droit, d\'Economie et des Sciences d\'Aix Marseille itu.

Instrumen lain yang dikuasainya tapi tak semahir harmonika yaitu gitar dan suling. Dari ukuran pun harmonika lebih suka dibawanya karena bisa masuk saku. “Suka dimainkan di rumah kalau jenuh, atau di kampus sama band dosen,” katanya.

Setelah lengser menjadi rektor, Kadarsah akan menjadi dosen di Fakultas Teknik Industri ITB. Pekerjaan itu menurutnya tetap dilakoninya selama menjadi rektor termasuk bimbingan mahasiswa dan publikasi ilmiah. “Itu tidak boleh ditinggalkan karena rektor itu tugas tambahan,” ujar dia.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

9 jam lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

20 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

2 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

3 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

3 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

3 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

3 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

11 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.