Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hoax Virus Corona di RSUP Sardjito, Perawat: Kami Siap Bertugas

image-gnews
RS Sardjito, Yogyakarta (sardjitohospital.co.id)
RS Sardjito, Yogyakarta (sardjitohospital.co.id)
Iklan

TEMPO.CO, Sleman - RSUP Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, membantah adanya kasus infeksi virus corona misterius asal Wuhan, Cina, di lingkungan rumah sakit itu. Sebelumnya, sebuah pesan viral di grup-grup percakapan WhatsApp menyebutkan permintaan kepada kepada para pengemudi taksi, online maupun kovensional, agar berhati-hati menjemput penumpang dari rumah sakit itu.

Alasan dalam pesan yang tertulis mengatasnamakan Kabag Op Sardjito itu karena telah ada dua perawat yang tertular virus yang telah membunuh 17 orang di Wuhan, Cina, tersebut. Total hingga Rabu 22 Januari 2020, sudah ada 500 lebih orang yang positif terinfeksi di Wuhan dan beberapa kota lain di Cina Daratan, serta bisa mematikan tersebut.

Direktur Umum RSUP Sardjito, Darwito, sampai menggelar keterangan khusus untuk membantah dan menyebut hoax isi pesan yang telanjur viral dan menyebabkan semua pengunjung tiba-tiba mengenakan masker di rumah sakit itu. Darwito juga menunjukkan kesiapsiagaan rumah sakit itu menghadapi kasus penularan 2019-nCoV tersebut. Termasuk memeragakannya dan menghadirkan kesaksian para perawatnya.

Di Bangsal Melati yang menyediakan ruang isolasi, misalnya, perawat Anjar Ismiyati lalu memeragakan penggunakan Alat Pelindung Diri. Secara standar, APD untuk tim medis yang menangani penyakit airbone disease dikenakan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Meliputi penutup rambut, goggle, masker jenis N95, sarung tangan baju, baju khusus, dan sepatu boot.

“Masker N95 ini khusus. Kuman enggak bisa masuk,” kata Anjar menjelaskan perbedaan masker khusus itu dengan masker yang biasa dijual di pasaran. Ukuran masker N95 disesuaikan dengan batang hidung penggunanya.

Anjar juga menegaskan kalau ia bersama perawat lainnya di RSUP Saradjito juga telah menjalani pemeriksaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). “Hasilnya negatif. Kami siap bertugas. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Anjar menambahkan dari balik maskernya.

Berkaca pada kasus pasien SARS yang pernah ditangani hampir sewindu lalu, RSUP Sardjito juga menyatakan terus berbenah. Persiapan yang dilakukan adalah penanganan pasien. Mulai dari bandara hingga ke rumah sakit. “Petugas dan ruangan yang kami sediakan khusus. Ambulans yang mengangkut juga khusus,” kata Darwito.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada 87 ruang isolasi yang tersebar di beberapa bangsal di Sardjito. Ruang-ruang isolasi itu dibagi dalam tiga ring. Ring I untuk pasien yang sudah bisa beraktivitas, Ring II untuk pasien dengan virus yang sudah melemah, Ring III untuk pasien dalam kondisi gawat.

Ada sekitar 200 tenaga medis yang telah dilatih dan disiapkan untuk melakukan penanganan pasien airbone disease. “Tidak sembarang orang boleh masuk ruang isolasi. Harus pakai APD khusus,” kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Sardjito, Banu Hermawan.

Di ruang isolasi juga disediakan alat teknologi tekanan negatif. Alat itu bertekanan tinggi untuk menyedot virus di dalam ruangan, mengolahnya, kemudian membuangnya ke atas. "Tapi kondisi virus yang dibuang sudah mati,” kata Banu.

Kepala Pelayanan Medis Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Sardjito, Andreas Dewanto, menjelaskan pihaknya juga telah menyiapkan standar penanganan pasien yang datang sendiri maupun pasien rujukan. Untuk pasien rujukan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat akan dijemput dengan ambulans khusus. “Ada sekat dengan sopir dan pasien,” kata Andreas.

Setiba di rumah sakit, pasien masuk lewat IGD khusus yang disiapkan. Petugas yang menangani sejak dari bandara hingga rumah sakit telah mengenakan APD khusus pula. “Dan pasien tidak langsung masuk ruang isolasi. Ada prosedur pemeriksaan untuk memastikan karena flu biasa atau bukan,” kata Andreas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

20 menit lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

23 jam lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

Topik tentang Guru Besar Unas dituding menggunakan jurnal predator dan mengenal jurnal Scopus menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

1 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Whatsapp Berencana Meningkatkan Fitur Chat Lock, Ini Detailnya

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Whatsapp Berencana Meningkatkan Fitur Chat Lock, Ini Detailnya

WhatsApp sedang berupaya menambah atau meningkatkan pengalaman fitur Chat Lock saat menggunakan perangkat yang ditautkan.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Chatbot AI Akan Masuk WhatsApp, Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan, Cara Memindahkan Chat WhatsApp

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Chatbot AI Akan Masuk WhatsApp, Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan, Cara Memindahkan Chat WhatsApp

Topik tentang Chatbot AI akan masuk ke WhatsApp menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?


Chatbot AI Akan Masuk ke WhatsApp, Begini Uji yang sedang Berjalan

2 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
Chatbot AI Akan Masuk ke WhatsApp, Begini Uji yang sedang Berjalan

Uji berjalan dalam versi WhatsApp mutakhir baik yang di iOS maupun Android secara terbatas.


Cara Memindahkan Chat WhatsApp ke HP Baru yang Mudah dan Cepat

2 hari lalu

Ada cara mudah memindahkan WhatsApp ke HP baru agar data tidak hilang. Caranya yakni dengan mencadangkan data terlebih dahulu. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Cara Memindahkan Chat WhatsApp ke HP Baru yang Mudah dan Cepat

Berikut ini cara memindahkan chat WhatsApp ke HP baru untuk perangkat Android, iPhone, serta menggunakan fitur pencadangan di Google Drive.