Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spyware Israel di Balik Pembajakan Ponsel Bos Amazon?

image-gnews
Jeff Bezos, pendiri Amazon dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia dengan taksiran kekayaan sekitar mencapai US$113 miliar atau sekitar Rp1.607 triliun. Dahulu Jeff pernah bekerja sebagai tukang pipa, juru vaksinasi hewan ternak, dan tukang perbaikan kincir angin di perkebunan atau peternakan. REUTERS/Katherine Taylor/File Photo
Jeff Bezos, pendiri Amazon dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia dengan taksiran kekayaan sekitar mencapai US$113 miliar atau sekitar Rp1.607 triliun. Dahulu Jeff pernah bekerja sebagai tukang pipa, juru vaksinasi hewan ternak, dan tukang perbaikan kincir angin di perkebunan atau peternakan. REUTERS/Katherine Taylor/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan PBB mengungkap dugaan peretas ponsel bos Amazon.com, Jeff Bezos, adalah putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad Bin Salman (MBS). Gara-garanya, pembajakan data di ponsel Bezos yang berawal dari kiriman file berformat video dari akun WhatsApp milik MBS.

Belakangan tersiar kabar kalau kemampuan peretasan itu datang dari Italia dan menyeret nama sebuah perusahaan siber kenamaan dari Israel, NSO Group. Gara-garanya, NSO Group sedang digugat oleh WhatsApp dengan tuduhan telah meretas 1.400 pengguna aplikasi itu selama periode dua pekan antara April-Mei 2019 lalu.

NSO Group disebut mengirim virus bernama Pegasus Spyware. Tuguhannya, perusahaan siber itu menarget jurnalis, penggiat hak asasi manusia, dan akademisi. “Ini sebuah masalah yang menurut saya sudah menjadi masalah keamanan nasional yang serius,” kata Ron Wyden, seorang senator Demokrat dari Oregon, Amerika Serikat.

Dalam suratnya kepada Bezos, Wyden menduga peretasan telepon milik miliarder itu tampaknya menjadi bagian dari tren yang berkembang. Pada Desember lalu, ia memeriksa kemungkinan peretasan warga Amerika dengan teknologi yang dijual oleh NSO Group dan perusahaan keamanan siber asing lainnya

NSO Group dengan tegas membantah tuduhan itu dan mengatakan teknologinya dimaksudkan hanya untuk memerangi kejahatan dan terorisme. NSO menambahkan tidak menggunakan teknologi malware yang dikembangkannya terhadap nomor ponsel Amerika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wyden, yang juga seorang pengacara, blak-blakan meminta Bezos untuk membantunya dalam memberikan sebanyak mungkin bantuan teknis tentang dugaan itu. “Ini akan membantu Kongres mencegah lebih banyak serangan dunia maya terhadap Amerika,” kata dia.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi lewat kedubes negeri itu di Amerika juga telah membantah terkait dengan pembajakan ponsel Jeff Bezos. Mereka mendorong adanya penyelidikan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya. Tudingan mengarah ke Arab Saudi menguat karena Bezos adalah juga pemilik Washington Post, media yang satu jurnalisnya yakni Jamal Khashoggi dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.

GUARDIAN | ITV NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

1 jam lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR

3 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR

Kini masuk ke akun di WhatsApp Web menjadi lebih mudah dengan opsi Tautan dengan nomor telepon tanpa kode QR.


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

4 jam lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

7 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

7 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

8 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

11 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

22 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

Seruan internasional agar negara-negara menghentikan perdagangan senjata dengan Israel menguat, tetapi ternyata pemain utamanya dua negara ini.


Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

Irlandia ingin turun tangan menghentikan genosida, bentuk kekhawatiran Dublin pada operasi militer Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2024.