Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nadiem Makarim: Mana Ada Profesi yang Hanya dari Serumpun Ilmu?

image-gnews
Mendikbud Nadiem Makarim dialog dengan guru dalam acara Temu Pendidik Nusantara di Jakarta, 27 Oktober 2019. (Video Antara)
Mendikbud Nadiem Makarim dialog dengan guru dalam acara Temu Pendidik Nusantara di Jakarta, 27 Oktober 2019. (Video Antara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menganalogikan mahasiswa sebagai perenang. Saat mengumumkan kebijakannya untuk perguruan tinggi yang diberi nama Merdeka Belajar: Kampus Merdeka, dia menjelaskan bahwa perenang itu tidak boleh hanya belajar di kolam renang saja, tapi juga di laut lepas.

Nadiem menuturkan, saat ini perenang hanya dilatih satu gaya saja, seperti gaya bebas. Nadiem mengartikan gaya bebas itu sebagai program studi (prodi). Sedang lingkungan kampus sebagai kolam renangnya.

"Saat ini semua mahasiswa hanya belajar satu disiplin, kalau berenang yang harusnya di laut malah di kolam renang yang tidak ada ombak, itu tidak ada tantangannya," ujarnya di Gedung D Kemdikbud, Jumat 24 Januari 2020.

Nadiem memberikan analogi tersebut saat menjelaskan kebijakan hak belajar tiga semester di luar prodi--satu dari empat kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka. Tiga lainnya adalah otonomi bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) untuk membuka prodi baru, program re-akreditasi, dan memperbanyak PTN Badan Hukum yang otonom.

Jadi, Nadiem melanjutkan, bagaimana nanti perenang itu bisa bertahan di laut, perenang harus belajar berbagai macam gaya dan tidak hanya berenang di kolam. "Begitu pula dengan mahasiswa, mana ada sih profesi yang digunakan hanya dengan satu rumpun ilmu? Hampir tidak ada. Semua profesi membutuhkan kombinasi dari beberapa disiplin ilmu," kata pendiri GoJek dan sukses mengantar startup itu tumbuh menjadi unicorn itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meluncurkan 4 kebijakan untuk perguruan tinggi di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2020. TEMPO/Putri.

Nadiem memberi contoh bagaimana menjadi pengacara yang baik. Individu tersebut juga dituntut mengerti finansial. Pun dengan sutradara yang harus bisa memasarkan filmnya, Juga dengan arsitek yang butuh memahami cara berpikir orang atau sosiologi. "Kenyataan sekarang sedikit sekali, bahkan mayoritas berkarir di tempat yang berbeda," katanya lagi. 

Untuk itu Kemdikbud memberikan kebijakan, dari total delapan semester, perguruan tinggi harus memberikan tiga semester untuk belajar di luar prodi. Nadiem menyatakan bahwa kebijakan ini sifatnya bukan paksaan, ini hanya menjadi opsi untuk mahasiswa, "Tapi perguruan tinggi harus memberikan kesempatan kepada mahasiswanya kecuali untuk prodi kesehatan."

Dia membandingkan dengan perenang yang harus berenang di laut lepas, mahasiswa akan diarahkan program di luar kampus. Contoh yang disebutnya adalah magang, mengajar di daerah terpencil, melakukan riset, membantu penelitian mahasiswa S3. Selain itu, bisa kerja sama menciptakan proyek independen studi, kontribusi di desa untuk melajukan produk desa, tukar belajar antar kampus, enterpreneurship, dan merintis startup. "Tapi tetap dibina dosen," kata Nadiem Makarim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

1 hari lalu

QS World University Rankings. factcards.nl
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

Fakultas Geografi UGM berada di peringkat 101-150 global dalam QS World University Rankings by Subject 2024. Peringkat 1 di Indonesia


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

1 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

2 hari lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

sebanyak lima bidang keilmuan Unair menempati posisi 300 hingga 200 dunia. Posisi ini sekaligus menjadikan lima bidang keilmuan itu sebagai peringkat


ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

3 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

4 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

4 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

5 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

9 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

9 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

9 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Untuk mendorong sekolah menerapkan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek membuat sejumlah program.