Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bio Farma Bicara Produksi Vaksin Corona Wuhan, Ini Penjelasannya

image-gnews
Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Head of Corporat Communication Bio Farma, Iwan Setiawan, mengatakan kalau Bio Farma sudah memiliki kemampuan mengembangkan vaksin. “Secara teknologi kami sudah terbiasa dengan virus,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat 31 Januari 2020.

Iwan mengatakan, produksi vaksin membutuhkan 'bibit' virus yang dilemahkan. Bibit virus itu belum tersedia untuk kasus virus corona yang saat ini sedang mewabah dari Wuhan, Cina. “Kami harus ada seed-nya, itu biasanya dari WHO,” kata dia.

Iwan mengatakan, hingga saat ini belum ada negara yang bisa memproduksi vaksin corona Wuhan. “Ini kan outbreak, baru,” kata dia menambahkan.

Menurut Iwan, belum lama Kementerian Kesehatan mengajak Bio Farma untuk menggelar diskusi fokus mengantisipasi virus corona Wuhan. “Kemarin ada semacam focuss group discussion, memang lintas kementerian, sudah dibicarakan bagaimana mengantisipasinya,” kata dia.

Iwan mengatakan, belum ada keputusan lebih jauh yang diambil melibatkan Bio Farma untuk antisipasi virus corona. “Masih koordinasi terkait ini. Kita juga masih melihat perkembangan, karena ini juga melibatkan dunia, tidak hanya Indonesia,” kata dia.

Wakil Ketua Tim Khusus Corona, Rumah Sakit Umum dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Anggraeni, juga mengatakan, hingga saat ini belum ada obat dan vaksin untuk virus corona. “Sampai saat ini belum,” kata dia di Bandung, Jumat, 31 Januari 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggraeni mengatakan, saat ini WHO sedang menunggu hasil penelitian dari Arab Saudi yang mengembangkan vaksin untuk MERS CoV (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus). Wabahnya dilaporkan pertama kali muncul di negara itu pada 2012 lalu. "Mungkin penelitiannya akan dipercepat lagi,” kata Anggraeni.

Anggraeni mengatakan, MERS CoV masih satu keluarga dengan virus corona yang merebak di Wuhan, yang dinamai 2019 New Corona Virus atau nCoV. “Karena MERS CoV dengan 2019 nCoV sama-sama virus corona,” kata dia.

Anggraeni mengatakan, ada 7 anggota keluarga virus corona  yang saat ini dikenal dunia. Empat sudah ada vaksinnya. Tiga belum, yakni SARS, MERS CoV, kemudian sekarang 2019-nCOV.

Dia menambahkan, kendati belum ada obatnya, ada sejumlah rencana pengobatan yang sudah disiapkan jika ditemukan kasus positif corona. “Karena mereka itu infeksi berat kita berikan obat simptotik, dan kita berikan antibiotik. Kita berikan antivirus, tapi antivirusnya yang yang ada saja, yakni Oseltavimir,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekrutmen Massal Bio Farma Diperpanjang, Simak Persyaratannya

19 hari lalu

Rekrutmen Massal Bio Farma Diperpanjang, Simak Persyaratannya

Masa pendaftaran rekrutmen besar-besaran PT Bio Farma (Persero) diperpanjang hingga Rabu, 18 September 2024.


Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

21 hari lalu

Ilustrasi vaksin DBD (demam berdarah). Shutterstock
Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

Pemberian vaksin DBD dilakukan bertahap dan bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) untuk menyasar 1.120 anak di Kabupaten Probolinggo.


Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

26 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.


Risiko Kanker Serviks Semakin Tinggi, Bio Farma Dorong Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi

26 hari lalu

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kanker serviks kepada siswa kelas VI dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri 8 Sumerta, Denpasar, Bali, Jumat 14 Agustus 2020. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Risiko Kanker Serviks Semakin Tinggi, Bio Farma Dorong Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi

Kolaborasi menanggulangi kanker serviks atau kanker leher rahim bisa dilakukan pelaku usaha, akademikus, tenaga medis, dan asosiasi atau komunitas.


Cerita Pemegang Saham Indofarma Ditolak Masuk ke Ruang Rapat

26 Juli 2024

Logo Indofarma.
Cerita Pemegang Saham Indofarma Ditolak Masuk ke Ruang Rapat

Pemegang saham individu PT Indofarma Tbk menuturkan pernah ditolak masuk ke ruang rapat.


Joe Biden Positif Covid-19

18 Juli 2024

Presiden AS Joe Biden saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika melakukan pembicaraan mengenai keamanan regional dan transisi energi ramah lingkungan, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS, 14 November 2023. REUTERS/Leah Millis
Joe Biden Positif Covid-19

Di tengah kegiatannya berkampanye, Joe Biden menemukan dirinya positif Covid-19. Dia sekarang karantina mandiri di rumahnya di Delaware.


16 BUMN Dapat Suntikan PMN Rp 44,24 Triliun Tahun Depan, Porsi Terbesar untuk Hutama Karya

11 Juli 2024

Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menghadiri pembacaan hasil rekomendasi Panja Penyelamatan Garuda Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 22 April 2022. TEMPO/Francisca Christy
16 BUMN Dapat Suntikan PMN Rp 44,24 Triliun Tahun Depan, Porsi Terbesar untuk Hutama Karya

Komisi VI setujui usul Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk 16 BUMN pada tahun 2025 dengan nilai total Rp 44,24 triliun.


Bio Farma Gandeng Novo Nordisk Produksi Obat Diabetes

10 Juli 2024

Bio Farma Gandeng Novo Nordisk Produksi Obat Diabetes

Bio Farma dan Novo Nordisk Indonesia menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama dalam proses produksi obat diabetes di Tanah Air.


Bio Farma Minta PMN Aset Bangunan Kemenkes Senilai Rp 68 Miliar untuk Kembangkan Vaksin

3 Juli 2024

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Bio Farma Minta PMN Aset Bangunan Kemenkes Senilai Rp 68 Miliar untuk Kembangkan Vaksin

Bio Farma meminta PMN nontunai dari inbreng aset BMN yang merupakan bangunan bekas pengembangan vaksin flu burung oleh Kemenkes.


DPR Pertanyakan Alasan Pemerintah Mau Suntik PMN bagi BUMN Bermasalah

1 Juli 2024

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya (kedua kiri), Fauzi Amro (kiri), Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman (tengah), Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kedua kanan), dan Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf (kanan) saat menjawab pertanyaan wartawan di NasDem Tower, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Kedatangan PKS ke NasDem tersebut merupakan silatuhrahmi bagian dari progres pencalonan Anies Baswedan, dan ingin menunjukkan kesolidan penjajakan Koalisi Perubahan. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Pertanyakan Alasan Pemerintah Mau Suntik PMN bagi BUMN Bermasalah

Sejumlah anggota Komisi XI DPR RI mempertanyakan alasan Kemenkeu mengajukan PMN bagi BUMN dan lembaga yang bermasalah, seperti PT Bio Farma, Badan Bank Tanah, serta LPEI.