Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandara Bandung Siapkan Brankar Khusus Pasien Virus Corona

image-gnews
Penumpang memakai topeng saat mereka berjalan melewati mesin pemindai yang memantau suhu orang-orang setelah menyebarnya virus Corona di Cina, di Bandara Internasional Bandaranaike di Katunayake, Sri Lanka, 24 Januari 2020. Virus Corona berasal dari kota Wuhan di Hubei pada bulan Desember. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Penumpang memakai topeng saat mereka berjalan melewati mesin pemindai yang memantau suhu orang-orang setelah menyebarnya virus Corona di Cina, di Bandara Internasional Bandaranaike di Katunayake, Sri Lanka, 24 Januari 2020. Virus Corona berasal dari kota Wuhan di Hubei pada bulan Desember. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sebuah brankar atau tandu di mana seseorang berbaring di atasnya disiapkan secara khusus untuk antisipasi pasien infeksi virus corona mematikan. Persiapan ini dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung.

Kepala Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah di kantor itu, Medi Nursasih, menerangkan, brankar itu berfungsi sebagai ruang isolasi karena dilengkapi penutup dari kaca. Tujuannya, mencegah virus menyebar. “Brankar khusus untuk yang benar-benar terduga untuk membawa ke rumah sakit,” kata dia di Bandung, Jumat, 31 Januari 2020.

Medi mengatakan, KKP Bandung juga bekerja sama dengan pengelola Bandara Husein Sastranegara menyiapkan Thermal Scanner untuk memindai suhu tubuh penumpang pesawat yang tiba di terminal internasional. Thermal Scanner yang sama juga sudah dipasang KKP Bandung di Bandara Kertajati di Majalengka, kendati tidak melayani penumpang internasional.

“Sedang di Husein Sastranegara ada 7 flight setiap hari dari Singapura dan Kuala Lumpur,” kata dia.

Medi menerangkan, penumpang yang baru tiba di bandara dan mendapat hasil pindaian suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius, langsung dibawa ke ruang observasi. Di sana akan berlaku prosedur investigasi riwayat perjalanan dan lainnya.

"Begitu masuk pintu bandara, itu langsung terlihat suhunya. Jadi tidak semuanya, yang lebih dari 38 derajat Celcius yang kami pilih,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KKP Bandung juga bekerja-sama dengan Kantor Imigrasi di bandara untuk menjaring penumpang yang datang dari luar negeri dengan riwayat perjalanan melintasi negara-negara yang sudah terkonfirmasi kasus virus corona. Jika tidak menunjukkan gejala demam, penumpang akan dibekali kartu Health Alert Card yang wajib diisi dan disarankan untuk selalu memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat.

Informasi perjalanan akan dipasok dari Imigrasi. "Nanti kami langsung tarik orang itu untuk masuk ruang isolasi. Walaupun masih belum menunjukkan gejala, tapi takutnya nanti muncul,” kata Medi.

Bagi penumpang dengan riwayat perjalanan ke negara yang positif virus corona dan terdeteksi demam dengan suhu tubuh 38 derajat Celcius ih atau lebakan diberikan masker khusus dan dilarikan ke rumah sakit rujukan, Rumah Sakit Umum Pendidikan dr Hasan Sadikin (RSHS). Di sinilah peran brankar khusus itu.  

Medi mengatakan, prosedur sama berlaku untuk penumpang kapal laut yang baru tiba dari luar negeri. Di Jawa Barat, pelabuhan yang mendapat pengawasan KKP tersebut ada di Cirebon, Indramayu, Balongan, dan Pelabuhan Ratu.

"Pemeriksaan penumpang kapal dilakukan manual dengan menggunakan Termo Head. Satu per satu diperiksa,” kata dia sambil menambahkan belum ada perubahan prosedur kendati WHO telah menyatakan status wabah virus corona sebagai darurat internasional.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

11 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Perdana Layani Angkutan Lebaran Setelah Operasi Penuh, Penumpang Pesawat di Bandara Kertajati Sentuh 1.900 Orang per Hari

13 hari lalu

Ratusan penumpang memenuhi Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin, 1 Juli 2019. Bandara ini mulai melayani penerbangan besar-besar untuk 12 rute penerbangan domestik oleh empat maskapai lokal. Tempo/Fajar Pebrianto
Perdana Layani Angkutan Lebaran Setelah Operasi Penuh, Penumpang Pesawat di Bandara Kertajati Sentuh 1.900 Orang per Hari

Jumlah penumpang pesawat pada angkutan Lebaran 2024 di Bandara Kertajati, Jawa Barat mengalami kenaikan hingga menyentuh 1.900 penumpang per hari.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

14 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

15 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

16 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

19 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza


Belum Ada Penerbangan Tambahan Jelang Lebaran, Kertajati Andalkan yang Ada

27 hari lalu

Presiden Joko Widodo (dua kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (tiga kanan) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tiga kiri) meninjau Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa 11 Juli 2023. Presiden menyatakan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan segera dipindahkan ke Bandara Kertajati pada bulan Oktober dan akan beroperasi penuh terutama untuk pesawat jet. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Belum Ada Penerbangan Tambahan Jelang Lebaran, Kertajati Andalkan yang Ada

Penerbangan baru di Kertajati disebut baru ada September nanti.


Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

34 hari lalu

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.


Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

34 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.


11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

34 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.