TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menggelar perayaan Imlek di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Kamis, 6 Februari 2020. Meski diakui 'sedikit terlambat' merayakannya, Nadiem menegaskan spirit keberagaman dan Bhinneka Tunggal Ika di Kemendikbud kuat.
"Mulai sekarang di Kemendikbud (Imlek selalu dirayakan) dan harapan kita untuk seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai macam hari libur, semua bisa merayakannya karena kita ini Indonesia," katanya.
Perayaan Imlek tahun Kongzili 2571 / Masehi 2020 di Kemendikbud mengusung tema “Merawat Kebhinekaan, Menjaga Ke-Indonesiaan". Sebanyak ratusan tamu undangan hadir di perayaan yang dimeriahkan dengan persembahan lagu, tarian dan kesenian dari Cina tersebut.
Nadiem menjelaskan, bangsa Indonesia memiliki hubungan sejarah yang luar biasa dengan warga keturunan Tionghoa. Dari seluruh aspek kebudayaan Indonesia, kata pendiri dan mengantar startup Gojek menjadi unicorn itu, hampir tidak ada yang tidak terpengaruh warga dan budaya Cina.
Di akhir sambutannya, Nadiem Makarim mengucapkan terima kasih dan selamat tahun baru Imlek. "Gong xi fa cai, xin nian kuai le," katanya
