Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perangi Virus Corona, Bos Microsoft Sumbang Dana Rp 1,4 Triliun

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bill & Melinda Gates Foundation akan menyumbang dana hingga US$ 100 juta (setara Rp 1,4 triliun) untuk membantu menangani epidemi virus corona yang mewabah dari Wuhan, Cina. Hingga Kamis malam, 6 Februari 2020, infeksi virus itu telah merenggut 638 nyawa (dua di antaranya di luar daratan Cina) dan menyebabkan 31.479 orang sakit di mana 318 di antaranya di luar Cina termasuk 12 orang di Amerika Serikat.

Menurut yayasan yang dimiliki Bos Microsoft itu, dana akan digunakan untuk memperkuat upaya deteksi, isolasi dan perawatan. Termasuk melindungi populasi yang berisiko dan mengembangkan vaksin serta diagnostik.

CEO Gates Foundation Mark Suzman menjelaskan, organisasi multilateral, pemerintah nasional, sektor swasta dan filantropi harus bekerja sama untuk memperlambat laju wabah. "Dan membantu negara-negara melindungi warga mereka yang paling rentan, juga mempercepat pengembangan alat untuk mengendalikan epidemi ini," kata dia, seperti dikutip laman Daily Mail, Kamis, 6 Februari 2020.

Dana itu akan dibagi menjadi beberapa pos. Sekitar US$ 20 juta (setara Rp 272 miliar) akan dialokasikan untuk lembaga pemerintah dan internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat dan juga Cina.

Kemudian, sekitar US$ 60 juta (setara Rp 816 miliar) diperuntukkan pengembangan vaksin, pengobatan dan diagnostik. Serta sisanya US$ 20 juta (setara Rp 272 miliar) akan disumbangkan kepada negara-negara di Afrika dan Asia Selatan yang sangat terpukul oleh wabah penyakit ini.

Awal pekan ini, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat meminta kepada Kongres bahwa mereka mungkin perlu anggaran tambahan US$ 136 juta (setara Rp 1,85 triliun), untuk memerangi wabah vurus corona. Sementara lembaga kesehatan AS menggelontorkan US$ 105 juta (setara Rp 1,4 triliun) yang dialokasikan untuk keadaan darurat seperti yang sedang berlangsung.

Dana itu terkumpul untuk meningkatkan upaya pencegahan, penahanan, diagnosa, perawatan dan vaksin. Tetapi langkah-langkah cepat dan komprehensif itu mahal. Misalnya, saat wabah virus corona lain SARS yang juga berasal dari China, penahanannya menelan biaya dunia sekitar US$ 40 miliar hanya dalam rentang waktu enam bulan.  

Pada masa itu, Cina memberikan kontribusi yang secara signifikan lebih kecil terhadap ekonomi global daripada sekarang. Dan karena wabah virus corona saat ini--dijuluki sebagai 2019-nCoV--telah menyebar jauh lebih cepat, para pejabat AS sedang mempersiapkan kemungkinan jangka panjang melawan virus. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya memerangi wabah yang menguras sumber daya pemerintah, penyebaran virus ke 27 negara dan wilayah di luar Cina ini juga telah membuat ekonomi global tegang. Saham jatuh karena angka kasus melonjak pekan lalu.  

Beberapa ekonom bahkan telah menyarankan bahwa wabah itu bisa memicu kejadian yang tidak dapat diprediksi dan konsekuensi yang berpotensi menghancurkan secara finansial. Dan setiap komponen dalam menghadapi penyakit baru harganya sangat mahal. 

Pengembangan dan produksi vaksin saja, misalnya, diperkirakan memakan biaya sekitar US$ 200 juta (setara Rp 2,7 triliun) hingga US$ 2,1 miliar (setara Rp 28,6 triliun). 

Sebelum Bill & Melinda Gates Foundation, miliarder pendiri Alibaba yakni Jack Ma melalui yayasannya juga menyumbang 100 juta Yuan atau hampir Rp 200 miliar untuk upaya yang sama. Sebanyak 20 persen di antaranya sudah mengalir ke dua lembaga riset milik pemerintah Cina.

DAILY MAIL | FORBES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Luncurkan 2 Laptop Perdana Bertenaga AI, Ini Fitur dan Harganya

6 hari lalu

Surface Pro 10. Gizmochina
Microsoft Luncurkan 2 Laptop Perdana Bertenaga AI, Ini Fitur dan Harganya

Laptop Microsoft Surface Pro 10 dan Surface Laptop 6 hadir dengan tagline for business.


Hibur Perekrut dan Jobseeker, LinkedIn Siapkan Fitur Game

6 hari lalu

Logo untuk LinkedIn Corporation di Mountain View, California, AS 6 Februari 2013. [REUTERS/Robert Galbraith]
Hibur Perekrut dan Jobseeker, LinkedIn Siapkan Fitur Game

Platform pencarian kerja level profesional, LinkedIn menyiapkan fitur game untuk menyenangkan pengguna. Mengikuti tren media digital saat ini.


Menkominfo Budi Arie Sebut Apple dan Microsoft akan ke Indonesia, Bikin Apple Academy dan Kerjasama AI

7 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Menkominfo Budi Arie Sebut Apple dan Microsoft akan ke Indonesia, Bikin Apple Academy dan Kerjasama AI

Menkominfo Budi Arie Setiadi tengah menggodok rencana kerjasama dengan Microsoft dan Apple.


Nvidia Kembangkan GPU Model Baru, Diklaim Chip Terkuat di Dunia untuk AI

9 hari lalu

Blackwell B200 GPU. Image: Nvidia
Nvidia Kembangkan GPU Model Baru, Diklaim Chip Terkuat di Dunia untuk AI

Nvidia mengklaim kalau GPU teranyar yang dibuatnya ini mampu mencapai kinerja tujuh kali lebih sederhana dibandingkan chip sebelumnya, H100.


Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

9 hari lalu

Sidang sengketa informasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Yayasan Advokasi Hak Konstitusional (YAKIN) di Komisi Informasi Pusat alias KIP RI pada Selasa, 5 Maret 2024 di Jakarta. YAKIN menggugat KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.


Setelah Kunjungan Bill Gates, Kota Wisata di Vietnam Ini Diminati Banyak Turis

9 hari lalu

Da Nang, Vietnam (Pixabay)
Setelah Kunjungan Bill Gates, Kota Wisata di Vietnam Ini Diminati Banyak Turis

Setelah kunjungan Bill Gates, penelusuran Google tentang Da Nang di Vietnam naik signifikan. Selebritas Korea juga liburan di sana.


Update HyperOS Bikin Aplikasi Microsoft Crash, Xiaomi Belum Bisa Tangani

10 hari lalu

Xiaomi Hyperos. Foto : GSM China
Update HyperOS Bikin Aplikasi Microsoft Crash, Xiaomi Belum Bisa Tangani

Xiaomi belum bisa menangani perangkat yang crash akibat pembaharuan HyperOS. Salah satu seri yang terdampak adalah 11 Lite NE 5G.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

12 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

13 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara. Proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara ini menyisakan 19 provinsi lagi dari 38 provinsi yang sudah selesai dihitung. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

Hal itu terungkap dalam sidang sengketa di KIP. KPU mengakui adanya kerja sama tersebut.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

15 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.