TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pesan WhatsApp telah menutup pengembangan fitur baru yang menarik, Vacation Mode atau biasa disebut mode liburan. Mode yang pertama kali diluncurkan pada November 2018 itu, memungkinkan pengguna membisukan pemberitahuan dari obrolan individu atau pun grup.
Situs informan fitur baru WhatsApp, WABetaInfo, melalui akun Twitter resminya memberikan penjelasan bahwa fitur tersebut telah ditangguhkan. "Saya sangat sedih karena saya telah menemukan bahwa WhatsApp telah sepenuhnya menghapus mode liburan dari fitur yang sedang dikembangkan di Android," demikian bunyi unggahan @WABetaInfo, baru-baru ini.
Fitur ini dirancang untuk membisukan obrolan WhatsApp dan menghentikan pemberitahuan pesan baru yang muncul di layar, tapi obrolan masih akan muncul di dalam aplikasi itu sendiri. Mode liburan memiliki fungsi itu, sehingga bahkan di dalam aplikasi obrolan tidak akan ada petunjuk apakah pengguna menerima pesan teks baru atau tidak.
Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 4 dari 10 warga Inggris memeriksa email dan panggilan kerja mereka saat cuti tahunan. Mengingat manfaat mengambil istirahat yang layak dari pekerjaan, fitur itu bisa saja menjadi tiket bagi wisatawan yang ingin tenang dalam liburannya.
Tidak jelas apa alasan dihapusnya fitur tersebut, tapi ada fitur lain yang datang ke WhatsApp untuk membuat pengguna terhibur dalam beberapa minggu dan bulan mendatang. Paling dinanti adalah mode gelap, yang dikabarkan akan datang ke aplikasi chat besutan Facebook ini, demikian dikutip laman Express, Ahad, 9 Februari 2020.
Fitur ini mengikuti pengenalan mode gelap yang tersedia di sistem operasi terbaru Android 10 dan iOS 13, sejumlah aplikasi telah meningkatkan aplikasinya untuk mendukung penampilan baru itu. Lusinan aplikasi, termasuk Google Maps, Facebook dan Instagram sekarang mendukung mode gelap.
WABETAINFO | EXPRESS