TEMPO.CO, Jakarta - Lokasi pameran robot Gundam raksasa bergerak akan segera dibuka dalam beberapa bulan mendatang. Dalam laman gundam-factory, diumumkan bahwa pengalaman khusus dari Gundam Factory Yokohama akan dimulai pada bulan Juli-Agustus 2020, setiap hari Sabtu dan Minggu.
Ilmuwan Indonesia yang ikut terlibat dalam pembuatan robot Gundam raksasa di Jepang, Pitoyo Hartono menjelaskan, selama pra-pembukaan di bulan tersebut, publik bisa melihat persiapan yang merupakan Gundam Global Challenge. “Itu terbuka untuk umum dan berbayar,” ujar dia kepada Tempo, akhir pekan lalu.
Pitoyo merupakan profesor bidang jaringan saraf buatan di Department of Mechanics and Information, Chukyo University, Jepang. Pria asal Surabaya itu bersama Shuji Hashimoto, profesor bidang fisika terapan dari Waseda University selaku pimpinan tim, bertanggung jawab membuat rancang bangun teknologi agar robot Gundam seukuran asli bisa bergerak.
“Kami akan menyelenggarakan program edisi terbatas yang memberikan para peserta kesempatan untuk mengintip fasilitas sebelum diresmikan. Selain memasuki venue lebih awal dan menikmati suasana, para peserta dapat naik ke dek observatorium khusus di Gundam-Dock Tower. Tiket akan dijual sekitar April 2020. Rincian akan diumumkan segera,” bunyi dalam laman gundam-factory.
Menurut pria yang mengenyam pendidikan di Jepang sejak sarjana itu, saat ini robot animasi yang dirilis pada 1979 itu setengah jadi alias 50 persen, dan akan selesai sekitar satu sampai dua bulan. Proyek yang merupakan bagian dari ulang tahun Gundam ke-40 itu akan membuat robot Gundam seukuran asli 18 meter dan bisa bergerak.
“Selama masa ini (Juli-Agustus) kami tidak menjamin bahwa robot ini akan bergerak. Menariknya, meskipun kami belum membuka pendaftaran, tapi animo sangat baik. Sudah ada beberapa orang yang ‘mengintai’ tempat itu. Banyak juga tulisan pribadi di SNS—Social Networking Service—tentu saja banyak juga kritik,” kata Pitoyo.
Rencananya robot Gundam selesai sekitar Oktober 2020, setelah Olimpiade Tokyo dan akan dipamerkan selama setahun di Yokohama. Menurut Pitoyo yang bergabung dalam poryek itu pada 2014, dia dan timnya sedang merancang robot ini di suatu tempat yang masih dirahasiakan. “Setelah itu akan kami bongkar lalu kami pindah ke venue kami di Yokohama. Banyak tantangan, tapi so far so good.”