TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro untuk memprioritaskan tiga inovasi. Jokowi meminta agar ketiga inovasi tersebut dipercepat pemanfaatannya.
Setelah hadir dalam pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Biro Umum dan Keuangan Kementerian Riset dan Teknologi di Gedung BPPT II, Jakarta Pusat, Bambang menjelaskan bahwa ketika riset tersebut adalah katalis, industri garam dan drone Elang Hitam.
“Dari beberapa usulan prioritas yang kami sampaikan, presiden memutuskan ada tiga yang super prioritas, yaitu katalis yang mengubah minyak inti sawit menjadi bahan bakar, kedua industri garam yang terintegrasi, dan ketiga penyelesaian prototipe maupun produksi dari drone combatan elang hitam,” ujarnya Senin, 10 Februari 2020.
Jokowi menyampaikan tiga prioritas inovasi kepada Bambang saat Rapat Terbatas yang digelar pada Kamis, 6 Februari 2020 lalu di Kantor Presiden, Jakarta Pusat. Presiden juga, kata Bambang, sudah memerintahkan menteri atau pejabat dari lembaga terkait untuk bisa mendukung tiga prioritas utama itu.
Di luar dari tiga inovasi prioritas itu, Bambang melanjutkan, intinya Jokowi memintanya untuk memastikan hilirisasinya berjalan lancar sehingga produk yang dianggap unggulan itu nantinya benar-benar bisa dinikmati masyarakat secara lebih luas.
“Dan dalam beberapa hal juga bisa mempengaruhi ketergantungan kita terhadap impor yang sebelumnya terjadi pada jenis barang tersebut,” tutur Bambang yang menjabat Wakil Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.