Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Internet Aman Sedunia, TikTok Kampanye Lawan Cyber Bullying

image-gnews
Head of Public Policy TikTok Indonesia Donny Eryastha menjelaskan kampanye anti-bullying di Kantorkuu Coworking & Office Space, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Februari 2020. TEMPO/Khory
Head of Public Policy TikTok Indonesia Donny Eryastha menjelaskan kampanye anti-bullying di Kantorkuu Coworking & Office Space, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Februari 2020. TEMPO/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Internet Aman Sedunia (Safer Internet Day) Selasa, 11 Februari 2020, platform video singkat TikTok bekerja sama dengan komunitas anti-bullying Sudah Dong meluncurkan panduan bertajuk 'Sama-sama Aman, Sama-sama nyaman'. Tujuannya adalah mengajak pengguna TikTok untuk menciptakan lingkungan internet yang positif.

Dalam peluncuran kampanye tersebut, Head of Public Policy TikTok Indonesia Donny Eryastha menjelaskan, TikTok telah menyediakan platform bagi siapapun untuk mengekspresikan kreativitasnya.

"Untuk itu prioritas utama kami adalah membersihkan lingkungan yang aman, di mana semua orang merasa nyaman saat mengekspresikan dirinya secara terbuka dan kreatif," ujarnya di Kantorkuu Coworking & Office Space, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Februari 2020.

Berdasarkan hasil riset Polling Indonesia bersama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI) menyebutkan, ada sekitar 49 persen warganet yang pernah menjadi sasaran perundungan di media sosial. Angka tersebut diperoleh dari hasil survei yang dilakukan kepada pengguna internet di Indonesia selama periode Maret-April 2019 lalu.

Hasil tersebut semakin menggambarkan bagaimana pentingnya para pengguna internet, khususnya anak muda, untuk melindungi diri dari perundungan siber (cyber bullying). "Oleh karena itu kami meluncurkan panduan pengguna untuk mendapatkan tips menghadapi perundungan siber secara umum, serta fitur keamanan di TikTok," kata Donny.

Hari Internet Aman pertama kali diadakan pada tahun 2004 sebagai inisiatif dari EU SafeBorders yang kini dirayakan di sekitar 150 negara di seluruh dunia. Adiyat Yori Rambe, Perwakilan Komunitas Sudah Dong menjelaskan bahwa komunitasnya sudah mengkampanyekan anti-bullying selama lima tahun.

"Kolaborasi ini memberikan kontribusi kami dalam menjaga kenyamanan pengguna TikTok yang didominasi oleh anak muda," kata Yori. "Panduan tips menghadapi cyber bullying juga sudah bisa diunduh melalui website kami Sudah Dong."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komunitas Sudah Dong bergerak di bawah Yayasan Kaula Madani. Yori melihat isu perundungan kian berkembang, jika dulu muncul perundungan verbal atau secara fisik, tapi kini ada perundungan siber. Jadi, kata dia, sekarang dengan hadirnya platform internet seperti TikTok muncul sebuah bentuk perundungan baru yaitu perundungan siber.

"Peran kami adalah untuk terus menyuarakan dengan kampanye untuk menciptakan kehidupan internet yang aman dan nyaman. Jadi untuk menyamakan persepsi, kami bukan psikolog, bukan expert di di bidang perundungan. Memang kami anak muda yang punya fokus untuk mengurangi angka perundungan," tutur Yori.

Saat ini Sudah Dong sudah memiliki tujuh cabang di beberapa kota di Indonesia. Komunitas ini memiliki sekitar 3.000 orang volunter yang biasanya memiliki latar belakang sebagai pelaku perundungan yang sudah insaf dan korban perundungan.

Cyber bullying ini merupakan isu yang sangat dekat dengan para pengguna internet khususnya media sosial, karena pasti semua orang pernah mengalami bullying.

"Terima kasih buat TikTok, kami merasa pengguna TikTok butuh sebuah panduan untuk tetap aman dan nyaman menggunakannya. Oleh karena itu kami ingin melalui panduan ini dapat meningkatkan kesadaran semua orang bahwa TikTok punya fitur dan panduan untuk membuat pengguna aman," tambah Yuri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

5 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

TikTok disorot sebagai sarang penyebaran misinformasi maupun disinformasi.


GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

7 hari lalu

Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat, 28 mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

GoTo mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal IV serta tahun buku 2023.


Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

8 hari lalu

Cara buat postingan slide di TikTok cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan kumpulan foto-foto yang akan diunggah. Berikut tutorialnya. Foto: Canva
Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

Viral istilah Mio Mirza di media sosial, khususnya TikTok dan X. Apa sebenarnya arti dari Mio Mirza yang sering diungkapkan di kolom komentar?


Ojol The Game, Menjajal "Misi Harian" Para Driver Ojek Online

10 hari lalu

Ojol The Game.
Ojol The Game, Menjajal "Misi Harian" Para Driver Ojek Online

Game Ojol The Game besutan CodeXplore kian viral di media sosial. Pemain merasakan susah senangnya menjadi seorang driver ojek online di perkotaan.


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

11 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.


BMKG Bantah Video Viral di TikTok Sebut Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta

11 hari lalu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (BMKG)
BMKG Bantah Video Viral di TikTok Sebut Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta

Lumpuh yang dimaksud adalah terputusnya jaringan komunikasi yang disebabkan rusaknya berbagai infrastruktur komunikasi akibat gempa megathrust.


PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

13 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya tidak berencana melarang platform media sosial TikTok seperti Amerika Serikat


DPR AS Sahkan Aturan yang Blokir TikTok

14 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
DPR AS Sahkan Aturan yang Blokir TikTok

DPR AS mengesahkan RUU yang berpotensi melarang aplikasi TikTok di seluruh negeri.


Lagu MALIQ & D'Essentials Kita Bikin Romantis Viral, Simak Perjalanan Grup Musik Berusia 20 Tahun Ini

17 hari lalu

Maliq & D'Essentials. Foto: Instagram/@maliqmusic
Lagu MALIQ & D'Essentials Kita Bikin Romantis Viral, Simak Perjalanan Grup Musik Berusia 20 Tahun Ini

MALIQ & D'Essentials meluncurkan lagu terbaru berjudul Kita Bikin Romantis


Grup K-Pop TFN Bubar, Bertahan hanya 3 Tahun

18 hari lalu

Grup TFN. Instagram
Grup K-Pop TFN Bubar, Bertahan hanya 3 Tahun

Grup K-Pop TFN hanya bertahan 3 tahun di blantika industri musik Korea Selatan