Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim LIPI Akan Periksa Longsor Dekat Jalan Tol Cipularang KM 118

image-gnews
Kendaraan terjebak kemacetan akibat longsor  jalur tol lajur Bandung arah Jakarta di KM 100 tol Cipularang, Purwakarta,  Jawa Bara, Rabu (13/2). ANTARA/AJ Yumya
Kendaraan terjebak kemacetan akibat longsor jalur tol lajur Bandung arah Jakarta di KM 100 tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Bara, Rabu (13/2). ANTARA/AJ Yumya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti longsor dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Bandung akan turun ke lokasi longsor dekat jalan tol KM 118 Cipularang, Kamis, 13 Februari 2020.

Tujuannya antara lain mencari tahu penyebab longsor, juga hubungan dengan genangan air di seberang lokasi longsor yang terpisah ruas jalan tol. “Inisiatif kelompok penelitian di kantor,” kata seorang penelitinya, Adrin Tohari, Rabu.

Menurut Adrin, setidaknya ada tiga dugaan sementara terkait kejadian itu. Jenis longsorannya berupa luncuran yang berubah menjadi aliran massa tanah.

Untuk penyebabnya, yaitu kondisi tanah berupa produk gunung api yang belum mengalami pemadatan sehingga mudah menjadi jenuh dan menimbulkan pembentukan muka air tanah sesaat di dalam lereng. “Juga faktor morfologi lereng yang menyebabkan aliran air terpusat di bagian lereng,” ujarnya saat dihubungi Rabu 12 Februari 2020.

Soal ancaman longsor ke jalan tol sekitar KM 118 Cipularang, menurut Adrin, perlu dilihat ke lokasi dulu apakah muncul retakan di badan jalan di ruas tol.

Tindakan yang penting dilakukan sekarang oleh pihak terkait adalah melakukan pemantauan terhadap potensi longsor susulan. “Dan melakukan upaya mitigasi temporer agar lereng tidak longsor kembali serta mengevakuasi warga yang berada di zona bahaya longsor.

Peristiwa longsor di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, itu terjadi Selasa malam, 11 Februari 2020 pukul 21.00 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat menyebutkan 10 unit rumah dengan 37 orang terdampak, sementara 80 unit rumah dengan 240 orang penghuninya terancam. Longsor juga menerjang sawah sekitar 3 hektare dan empat kolam ikan.

Sementara itu PT Jasa Marga lewat keterangan pers menyatakan telah mengantisipasi dampak longsor di Desa Sukatani yang berdekatan dengan jalan tol Cipularang dengan memasang perkuatan lereng.

Ruang milik jalan tol itu berjarak sekitar tujuh meter dari lokasi longsor, yaitu dekat Km 118+600 arah Jakarta. General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra memastikan jalan tol Cipularang aman untuk dilalui oleh pengguna jalan.

"Jasa Marga Cabang Purbaleunyi selaku pengelola ruas jalan tol ini segera melakukan pengamanan sementara dengan memasang dolken atau cerucuk dan sandbag, menyiagakan petugas untuk monitoring dan antisipasi pengamanan di lokasi sekitar,” ujarnya, Rabu, 12 Februari 2020. Selain itu petugas dikerahkan untuk membersihkan saluran drainase, serta memasang rambu-rambu dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

13 jam lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

14 jam lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

15 jam lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

1 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

1 hari lalu

Proses evakuasi korban tanah longsor di Makale, Tana Toraja, Minggu, 14 April 2024. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.


Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

2 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)


14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

2 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja hingga kini masih mencari warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor.


Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

2 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.


Sempat Longsor, Polisi Buka Tutup Jalan di Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut

4 hari lalu

Pemudik bersepeda motor bersama keluarganya melintas ke arah Garut di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 April 2024. Jalur mudik selatan via Nagreg dan Limbangan tahun ini tak lagi dihiasi kemacetan dengan durasi lama setelah tol Cisumdawu beroperasi sepenuhnya. Sebagian kendaraan roda empat ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur saat ini tak perlu lagi melintasi jalur mudik non tol di Jawa Barat untuk hindari kemacetan. TEMPO/Prima mulia
Sempat Longsor, Polisi Buka Tutup Jalan di Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut

Sempat ada longsor yang menutup jalan, polisi melakukan buka tutup di jalur Banjarwangi-Singajaya Garut tersebut.


Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

5 hari lalu

Pekerja mengoperasikan alat berat saat perbaikan ruas jalan tol Bocimi KM 64 yang ambles di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengupayakan penanganan sementara dengan melakukan pemasangan tiang pancang guna memperkuat bagian yang terdampak longsor dan penanganan permanen baru akan dilakukan pascalebaran 2024 dalam waktu tiga bulan penanganan. ANTARA/Henry Purba
Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

Pertimbangan hanya membuka satu lajur tol Bocimi dilakukan atas dasar keselamatan.