Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Virus Corona Bisa Bertahan Hidup di Meja dan Gagang Pintu

image-gnews
Pekerja memasang selimutt listrik di sebuah ranjang di gedung olahraga Wuhan Sport Center yang dijadikan rumah sakit sementara, di Provinsi Hubei, Cina, 12 Februari 2020. Rumah sakit sementara itu siap menampung 1.100 pasien dengan gejala ringan akibat virus Corona. Xinhua/Xiao Yijiu
Pekerja memasang selimutt listrik di sebuah ranjang di gedung olahraga Wuhan Sport Center yang dijadikan rumah sakit sementara, di Provinsi Hubei, Cina, 12 Februari 2020. Rumah sakit sementara itu siap menampung 1.100 pasien dengan gejala ringan akibat virus Corona. Xinhua/Xiao Yijiu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona baru 2019-nCoV (sekarang COVID-19) belum diketahui secara detail asal dan penularannya. Untuk mendapat jawabannya para peneliti menggunakan pemahaman atas keluarga virus corona umumnya, termasuk yang sama mematikan yang sudah muncul lebih dulu seperti SARS dan MERS.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menjelaskan, saat ini tidak jelas apakah seseorang bisa tertular COVID-19 lewat perantaraan benda mati. Misalnya, menyentuh gagang pintu yang sama yang pernah dipegang orang yang terinfeksi. Tangan yang memegangnya lalu digunakan menyentuh mulut, hidung, atau mungkin mata.

Meninjau literatur tentang virus corona yang ada pada manusia dan hewan, para peneliti menemukan bahwa patogen manusia dapat bertahan di permukaan sebuah benda dan tetap menular pada suhu kamar hingga sembilan hari. Sebagai pembanding, virus campak hanya bisa hidup di lingkungan bebas dua jam.

Peneliti terbaru di Jerman--diterbitkan di Journal of Hospital Infection--menunjukkan sebagian anggota keluarga virus corona pun dapat bertahan empat dan lima hari di atas berbagai benda berbahan aluminium, kayu, kertas, plastik, dan kaca. Sebagian lain, yang hanya menginfeksi hewan, bahkan ditemukan bisa bertahan lebih dari 28 hari.

"Suhu rendah dan kelembapan udara tinggi meningkatkan umur mereka," kata Gunter Kampf, dokter di Rumah Sakit Universitas Greifswald, Jerman, seperti dikutip laman Science Alert, Kamis, 13 Februari 2020.

Untuk mengurangi penyebaran virus corona secara umum, para penulis studi itu menyarankan setiap rumah sakit yang merawat pasien infeksi COVID-19 membersihkan lingkungannya lebih hati. Berbagai cairan dari natrium hipoklorit, hidrogen peroksida, atau etanol direkomendasikan digunakan.

Petugasmedis menggunakan pakaian pelindung saat memerikan pasien virus corona baru di bangsal isolasi di sebuah rumah sakit di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 6 Februari 2020. Sebanyak 42.500 orang terinfeksi virus corona di seluru dunia. China Daily via REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di rumah sakit, ini bisa saja ada di pegangan pintu, tombol-tombol yang terpasang, meja samping tempat tidur, rangka tempat tidur dan benda-benda lain di sekitar pasien yang sering terbuat dari logam atau plastik," kata Kampf.

Riset dilakukan terhadap sejumlah virus corona selain COVID-19 tapi para penelitinya merasa perlu segera mempublikasikan temuan dengan alasan, bisa saja hal sama berlaku untuk virus baru itu. "Virus corona yang berbeda dianalisis, dan hasilnya semua sama," kata ahli virus, Eike Steinmann, dari Leibniz University Hanover, Jerman.

Tim peneliti mengindikasikan mereka tidak memiliki data apakah tangan bisa terkontaminasi virus corona setelah kontak dengan pasien atau setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi.

Sementara MERS tidak mudah ditransfer antar manusia seperti virus corona lainnya, sedangkan SARS menyebar dengan efisien setiap kali orang yang terinfeksi bersin atau batuk. Jika lendir atau liur (droplet) mendarat di permukaan dan disentuh oleh seseorang, itu dapat mencemari mereka, bahkan jika kontak terjadi beberapa hari setelah paparan awal.

SCIENCE ALERT | JOURNAL OF HOSPITAL INFECTION

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

2 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

8 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

9 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

12 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

13 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

15 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

15 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

17 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

18 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.