TEMPO.CO, Bandung - Tim dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan beberapa fakta terkait longsor di sisi jalan tol Cipularang Km 118. "Berdasarkan hasil pengamatan di lokasi dan info dari masyarakat, ada beberapa hal menarik," kata Adrin Tohari dari tim itu kepada Tempo, Sabtu, 15 Februari 2020.
Fakta di lapangan, kata Adrin, ruas jalan tol di Km 118 sebagian merupakan timbunan tanah. Longsor dialami sebagian oleh lereng timbunan dan sebagian lain lereng asli di jalur ke arah Jakarta. Selain itu dari informasi warga setempat, tidak ada hujan saat longsor terjadi. "Sehingga hujan bukan pemicu longsor," ujar Adrin,
Fakta lain di lapangan, terdapat genangan di sisi lereng timbunan jalan tol arah Bandung akibat tersumbatnya gorong-gorong oleh material longsoran yang terjadi pada Desember 2019. Secara ilmu hidrolika, kata Adrin, air genangan dapat mengalir ke dalam timbunan ke arah lereng di sisi seberangnya.
Selain itu tim LIPI juga menemukan banyak mata air di daerah lereng yang longsor kemarin. "Artinya terdapat aliran air di dalam timbunan yang longsor," ujarnya.
Merujuk hasil percobaan yang pernah dilakukannya di Jepang untuk disertasi tentang mekanisme longsoran di lereng, Adrin menerangkan, aliran air di dalam lereng timbunan akan menghasilkan rembesan (seepage) di daerah kaki lereng. Dampaknya, tanah di daerah kaki atau bagian bawah lereng menjadi jenuh air.
"Akibat penjenuhan ini, daerah kaki lereng menjadi labil dan longsor sehingga tidak mendukung massa tanah di atasnya."
Peristiwa longsor di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, itu terjadi Selasa malam, 11 Februari 2020 pukul 21.00 WIB. Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyebutkan longsor itu mengakibatkan seorang warga luka ringan.
Selain itu enam unit rumah warga rusak berat sementara 80 rumah lainnya yang dihuni 240 orang terancam kena longsor. Longsor juga berdampak pada lahan pertanian sawah sekitar 3 Ha, enam kolam ikan, pipa saluran air bersih sepanjang 1500 meter dan menyebabkan aliran listrik terputus.