TEMPO.CO, Bandung - Secara keseluruhan kampus Institut Teknologi Bandung membuka 20 jurusan atau program studi untuk peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2020 yang pendaftarannya dibuka 14-27 Februari. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB tercatat menawarkan daya tampung terbanyak yaitu sebanyak 182 mahasiswa baru, bertambah dibandingkan tahun lalu yang 178 kursi.
Dari laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi, STEI ITB tergolong kategori Sains dan teknologi (Saintek). Hanya siswa lulusan kelas IPA yang bisa mendaftar. Tahun lalu jumlah pendaftarnya 1.989 orang dari jalur SNMPTN. Jumlah siswa yang diterima terbanyak dari wilayah Jawa Barat 56 orang dan DKI Jakarta 48 orang.
Jurusan kedua terbanyak yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) ITB sebanyak 157 orang. Di jurusan ini ada 191 mahasiswa baru dari 1.397 pendaftar pada 2019.
Adapun jurusan dengan daya tampung ketiga terbanyak yaitu Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB sejumlah 126 kursi. Pada tahun lalu, jumlah siswa yang diterima 148 dari jumlah pendaftar 1.511 peserta SNMPTN.
Saat ini ITB punya sebaran kampus di tiga lokasi. Selain kampus utama Jalan Ganesha Bandung, ada kampus Jatinangor Kabupaten Sumedang dan kampus di Cirebon. Meskipun mayoritas menerima mahasiswa baru dari lulusan IPA, ada dua jurusan yang bisa dipilih lulusan IPS atau kategori Sosial Humaniora dalam seleksi.
Pertama adalah Fakultas Seni Rupa dan Desain yang pada SNMPTN 2020 ini berdaya tampung 87 kursi. Jurusan lain yaitu Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB yang menawarkan 98 kursi tahun ini.
