Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Burung Bermigrasi ke Pantai Selatan Jember dari Utara

image-gnews
Kelompok burung lokal yaitu kuntul dan blekok sawah berbagi area berburu makanan dengan burung migran trinil semak atau wood sandpiper (Tringa glareola) dan cerek kalung kecilmulai terlihat di kawasan semi basah di wilayah Kabupaten Bandung, Rabu, 4 September 2019. Burung trinil semak dan cerek kalung kecil (Charadrius dubius) ini bermigrasi dari Eurasia Utara saat musim dingin ke wilayah Asia Tenggara, khususnya Sunda Besar, yang sepanjang tahun menyediakan pakan alami berupa larva serangga, berudu, cacing, dan krustasea, serta iklim yang hangat. TEMPO/Prima Mulia
Kelompok burung lokal yaitu kuntul dan blekok sawah berbagi area berburu makanan dengan burung migran trinil semak atau wood sandpiper (Tringa glareola) dan cerek kalung kecilmulai terlihat di kawasan semi basah di wilayah Kabupaten Bandung, Rabu, 4 September 2019. Burung trinil semak dan cerek kalung kecil (Charadrius dubius) ini bermigrasi dari Eurasia Utara saat musim dingin ke wilayah Asia Tenggara, khususnya Sunda Besar, yang sepanjang tahun menyediakan pakan alami berupa larva serangga, berudu, cacing, dan krustasea, serta iklim yang hangat. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Beragam jenis burung dari belahan bumi utara bermigrasi ke pesisir selatan Jember dalam beberapa bulan terakhir ini. Para pengamat burung dari Universitas Jember melakukan pemantauan terhadap beragam jenis burung migran ini.

Abdu Rohman, dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengatakan pantai selatan Jember merupakan lokasi penting bagi burung pantai migran. " Karena lokasi ini menyediakan berbagai tipe habitat bagi burung," kata Abdu Rohman dalam rilis yang diterima Tempo, Rabu, 19 Februari 2020.

Setidaknya ada ada lima tipe habitat, yaitu tepi pantai, laguna, delta sungai (meliputi sungai dan muara sungai), persawahan dan mangrove. Burung pantai dalam kehidupannya banyak tergantung kepada keberadaan pantai atau lahan basah secara umum sebagai tempat untuk mencari makan maupun berkembang biak.

Abdu yang melakukan pengamatan selama beberapa bulan terakhir ini bersama sejumlah mahasiswanya, mengatakan Indonesia merupakan salah satu wilayah penting yang menjadi jalur utama berbagai jenis burung migran karena indonesia sebagai negara tropis dan dilewati garis khatulistiwa.

"Salah satu lokasi pantai selatan Jember merupakan jalur bagi migrasi tamu tak berpaspor, yaitu burung pantai," ujar Abdu.

Ia mengatakan terjadinya migrasi karena belahan bumi utara mulai memasuki musim dingin sehingga sumber makanan berkurang. "Ini yang menyebabkan ribuan burung melakukan migrasi ke belahan bumi selatan untuk mencari makan dan menghindari musim dingin serta melanjutkan siklus perkembangbiakannya," ujarnya.

Pada setiap tahunnya, beribu-ribu burung bermigrasi ke Bumi bagian selatan melalui dua jalur. Pertama, koridor daratan sebelah timur (Eastern inland corridor) jalur yang dilalui dari tenggara Siberia melalui timur Tiongkok menuju semenanjung Malaysia, lalu mendarat di Indonesia yakni Jawa, Bali, dan Lombok.

Kedua, Koridor Pantai Pasific (Coastal pacific corridor) yaitu jalur yang akan dilalui oleh burung-burung dari timur Rusia yang melewati Kepulauan Jepang dan Taiwan, lalu ke selatan Filipina dan menepi di wilayah Sunda Besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pengamatan, Abdu mendapati ratusan burung jenis Dara laut Jambul (Thalasseus bergii) di pantai selatan Jember, spesies burung dari family Sternidae, genus Sterna. Burung ini merupakan jenis burung pemakan ikan, kepiting yang memiliki habitat di pantai, pulau karang.

Kemudian ada Gajahan Pengala (Numenius phaeopus) yang merupakan spesies burung perancah yang termasuk dalam family Scolopacidae. Burung ini adalah salah satu jenis gajahan yang paling menyebar luas, berbiak di wilayah-wilayah subarktik di Amerika Utara, Asia dan Eropa.

Ada pula Kedidi putih (Calidris alba), sejenis burung perandai atau burung pantai yang berukuran sedang. Burung ini berbiak di wilayah lingkar kutub Arktika; di musim dingin bermigrasi jauh ke selatan hingga Eropa selatan, Amerika Selatan, Afrika, Asia Tenggara, dan Australia

Kemudian, Trinil pantai (Actitis hypoleucos), spesies burung dari family Scolopacidae, genus Actitis. Burung ini merupakan jenis burung pemakan krustasea, serangga, invertebrata lain yang memiliki habitat di habitat luas. gosong lumpur, beting pasir, pantai, sungai, sawah, tersebar sampai ketinggian 1.500 m dpl.

Trinil kaki kuning (Tringa flavipes). Burung ini berbiak di Alaska, Kanada dan Amerika Serikat. Musim dingin membuatnya bermigrasi ke Tierra del Fuego dan Galapagos. Vagran di Eropa, biasanya di musim semi. Tercatat sebagai pengunjung yang jarang ke Sumatra pada tahun 1983.

Selain itu ada cerek jawa (Charadrius javanicus), sejenis burung perandai atau burung pantai yang berukuran relatif kecil. Semula diduga merupakan burung endemik Pulau Jawa, kini diketahui bahwa cerek jawa menyebar luas di banyak wilayah pesisir di Indonesia.

DAVID PRIYASIDARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

10 hari lalu

Warga berebut gunungan kupat (ketupat) berisi uang saat tradisi Grebeg Kupat di Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 26 April 2023. Tradisi Grebeg Kupat rutin digelar warga setempat sebagai ungkapan sukacita dan ajang silaturahmi dalam merayakan Lebaran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.


Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

10 hari lalu

Pengendara mobil antre saat akan memasuki Kapal Roro di Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Minggu, 9 Juni 2019. Direktur Utama PT ASDP Ira Puspa Dewi menyatakan jumlah pemudik roda empat yang sudah melakukan penyebErangan ke pulau Jawa sudah mencapai 38.110 mobil atau 38 persen. ANTARA
Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai


ASDP Catat Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai

10 hari lalu

Sejumlah kendaraan roda empat antre menunggu kapal bersandar di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 23 Desember 2023. PT ASDP Ferry memprediksi puncak arus mudik natal 2023 di Pelabuhan Merak terjadi pada 22-23 Desember 2023, dengan data jumlah penumpang per 12 jam mencapai 24.235 orang terdiri dari 22.113 dalam kendaraan dan 2.122 pejalan kaki. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
ASDP Catat Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai

ASDP Ferry Indonesia mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai landai.


Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

12 hari lalu

Penampakan hantaran alias hampers lebaran berupa sepasang burung love bird dengan kembang melingkar di sekeliling kurungan besi. Belakangan, burung dengan nama latin Agapornis Pullarius itu ramai dijual untuk bingkisan hari raya idulfitri. Aktivis pelindung bintang mengecam praktik ini. Foto: Istimewa
Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.


Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

13 hari lalu

Penampakan hantaran alias hampers lebaran berupa sepasang burung love bird dengan kembang melingkar di sekeliling kurungan besi. Belakangan, burung dengan nama latin Agapornis Pullarius itu ramai dijual untuk bingkisan hari raya idulfitri. Aktivis pelindung bintang mengecam praktik ini. Foto: Istimewa
Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

Ada tren menjadikan burung seperti lovebird sebagai parcel atau kado. Davina Veronica menganggap sebagai perampasan hak hidup hewan.


Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

15 hari lalu

Aneka jenis burung lovebird di Jakarta Timur, 22 September 2018. Burung yang berasal dari Afrika ini menjadi primadona di kalangan pencinta hewan ini karena memiliki  warna yang bagus dan suara yang indah. Tempo/Fakhri Hermansyah
Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

Hampers lebaran tidak lagi hanya berupa kue-kue lebaran atau kaleng biskuit, tapi juga sepasang lovebird. Bentuk kejahatan terhadap binatang.


Ada yang Baru dari UTBK-SNBT 2024, Calon Mahasiswa Baru Perlu Tahu Ini

15 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony hartawan
Ada yang Baru dari UTBK-SNBT 2024, Calon Mahasiswa Baru Perlu Tahu Ini

Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 menjelang batas akhir. Universitas Jember tawarkan pilihan program studi tanpa lihat background pendidikan.


Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

21 hari lalu

Burung Kacamata Morotai. ebird.org
Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.


51 Kilogram Sabu Diselundupkan Pakai Mobil Boks Minuman Kemasan

55 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
51 Kilogram Sabu Diselundupkan Pakai Mobil Boks Minuman Kemasan

"Modus operandi PR dan GDA adalah menyamarkan sabu dalam mobil boks seakan-akan mereka berjualan minuman kemasan," ujar Kapolda Jawa Tengah.


Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

7 Februari 2024

Burung nuri kabare (Psittrichas fulgidus) (kanan) dan kakatua raja (Probosciger aterrimus) (kiri) bertengger di kayu saat dilepasliarkan di Hutan Adat Isyo, Kampung Rhepang Muaif, Distrik Nimbokrang, Jayapura, Papua, Sabtu 20 Agustus 2022. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua melepasliarkan 17 satwa jenis aves yaitu dua ekor nuri kabare (Psittrichas fulgidus), tiga ekor kakatua raja (Probosciger aterrimus), delapan ekor kasturi kepala hitam (Lorius lory), tiga ekor nuri bayan (Eclectus roratus), dan seekor kakatua koki (Cacatua galerita). ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

Sulawesi dan Maluku termasuk lokasi penambangan nikel yang paling berpotensi mengusik habitat burung endemik.