Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Virus Corona Korea Selatan Melonjak Jadi 82, Siaga Kuning

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat mengunjungi pasien virus corona baru di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 6 Februari 2020. Jumlah orang yang meninggal dunia akibat virus korona baru melonjak menjadi 908. China Daily via REUTERS
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat mengunjungi pasien virus corona baru di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 6 Februari 2020. Jumlah orang yang meninggal dunia akibat virus korona baru melonjak menjadi 908. China Daily via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan melaporkan 31 kasus baru virus corona COVID-19 pada hari Kamis, 20 Februari 2020, sehingga jumlah total infeksi di negara itu menjadi 82, dengan sebagian besar kasus baru berpusat di kota tenggara Daegu.

Peningkatan jumlah orang yang terinfeksi minggu ini -- meningkatkan total infeksi di negara ini lebih dari 50 -- terjadi ketika otoritas kesehatan menyatakan bahwa virus tersebut telah mulai menyebar secara lokal.

"Pada tahap ini, (pemerintah) menilai bahwa COVID-19 menyebar secara lokal dengan ruang lingkup terbatas," ujar Wakil Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Kim Kang-lip kepada wartawan sebagaimana dikutip Korea Herald. “Pemerintah telah menyesuaikan karantina dan pencegahan untuk mengatasi penularan lokal.”

Otoritas kesehatan akan mengerahkan 24 dokter tambahan ke Daegu dan memperluas jumlah pusat pendeteksi virus menjadi 22 di kota itu. Namun, pihak berwenang menetapkan tingkat siaga virus di "kuning", tertinggi ketiga.

Dari 31 kasus baru, 30 terjadi di Daegu, 300 kilometer tenggara Seoul, dan berdekatan dengan Provinsi Gyeongsang Utara. "Pasien lainnya dilaporkan di Seoul," ujar Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) dalam sebuah pernyataan.

Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara adalah rumah bagi sekitar 5 juta orang. Dari 30 kasus baru di Daegu, 23 pasien diyakini terkait dengan seorang wanita Korea Selatan berusia 61 tahun yang dipastikan terinfeksi pada hari Selasa.

Pasien virus ke-31 di negara itu diduga telah menginfeksi sekitar 40 orang saat dia menghadiri kebaktian gereja di Daegu sebelum dites positif terkena virus.

Sebuah survei epidemiologis sedang dilakukan untuk menentukan apakah pasien ke-31 terkait dengan dua kasus yang dikonfirmasi di rumah sakit di Cheongdo, selatan Daegu. KCDC mengatakan pasien itu mengunjungi Cheongdo awal bulan ini.

Direktur KCDC Jung Eun-kyeong menyerukan orang-orang yang mengunjungi gereja Daegu dan Rumah Sakit Daenam di Cheongdo untuk tinggal di dalam rumah atau melapor ke otoritas kesehatan jika mereka menunjukkan gejala.

Jumlah pasien virus corona yang menerima terapi oksigen meningkat menjadi empat dari satu pasien pada hari Kamis. Sebagian besar kasus baru tidak memiliki kaitan yang jelas dengan perjalanan ke Cina, tempat virus itu berasal, atau negara-negara Asia Tenggara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemungkinan “super spreader” virus corona di Korea Selatan dirawat di rumah sakit Daegu mulai 7 Februari hingga Senin lalu. KCDC mengatakan bahwa pasien telah melakukan kontak dengan 166 orang, yang kini telah ditempatkan di karantina.

Gereja Shincheonji Yesus di Daegu, tempat pasien ke-31 menghadiri ibadah, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tempat ibadah itu telah ditutup setelah sekitar 10 anggota dinyatakan positif terkena virus.

Laporan media setempat mengatakan sekitar 1.000 anggota menghadiri ibadah bersama pasien ke-31. KCDC mengatakan 1.001 anggota gereja diminta untuk mengisolasi diri untuk menahan penyebaran virus itu.

Otoritas kesehatan masyarakat mengatakan sebelumnya masih belum jelas bagaimana pasien ke-31 tertular virus karena dia tidak melakukan kontak dengan pasien lain yang dikonfirmasi atau telah ke luar negeri baru-baru ini.

Jumlah orang yang diperiksa untuk virus dan karantina mencapai 1.633 pada Kamis pagi, naik dari 1.030 pada hari sebelumnya. Korea Selatan telah melakukan skrining 12.161 orang untuk COVID-19 sejak 3 Januari, dengan 10.446 tes negatif dan 16 pasien telah dikeluarkan dari karantina setelah menjalani pemulihan penuh.

Korea Selatan juga mulai memeriksa mereka yang menunjukkan gejala mencurigakan virus corona saat negara itu bergulat dengan infeksi baru tanpa kaitan ke kasus yang ada atau perjalanan ke luar negeri.

Langkah itu memperluas skrining ke lebih banyak orang dan membuatnya lebih mudah untuk mendeteksi dan mengisolasi kasus COVID-19. Di bawah aturan baru, dokter di garis depan akan diizinkan untuk secara aktif melakukan tes virus corona jika mereka berpikir seseorang mungkin telah terjangkit penyakit tersebut.

Korea Selatan memiliki kapasitas untuk melakukan 5.000 uji virus corona sehari, tetapi angkanya akan meningkat menjadi 10.000 pada akhir bulan. Selain itu, negara itu berencana untuk memeriksa mereka yang menderita pneumonia karena sebab yang tidak diketahui.

KOREA HERALD | YONHAP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

21 jam lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

3 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

Red Sparks dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh dalam laga uji coba melawan Indonesia All Stars pada Sabtu, 20 April 2024.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

6 hari lalu

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya. Foto: The Korea Herald
Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

7 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

8 hari lalu

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

9 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif