TEMPO.CO, Jakarta - Tim ilmuwan Massachusetts Institute of Technology (MIT) memiliki sebuah rencana baru untuk mencegah dampak asteroid dahsyat. Rencana itu bermuara pada permainan biliar kosmik yang tepat, sebagaimana dilaporkan Futurism, 19 Februari 2020.
Para ilmuwan itu mengatakan mereka bisa mendorong asteroid pembunuh keluar jalur jauh hari sebelumnya. Langah itu dinilai lebih baik daripada mengharapkan beberapa upaya menit terakhir dengan meluncurkan nuklir ke luar angkasa.
Jika asteroid terlihat dalam perjalanan ke Bumi, kata mereka, badan antariksa bisa mengalihkannya sebelum asteroid itu menyelesaikan “lintasan lubang kunci”. Lintasan lubang kunci berarti lewat dekat Bumi dan dipengaruhi oleh tarikan gravitasi planet, yang membuat tabrakan di masa depan lebih mungkin terjadi.
"Orang-orang sebagian besar telah mempertimbangkan strategi defleksi menit terakhir, ketika asteroid telah melewati lubang kunci dan menuju ke arah tabrakan dengan Bumi," kata pemimpin peneliti Sung Wook Paek dalam siaran pers MIT. "Saya tertarik mencegah lintasan lubang kunci sebelum membentur Bumi. Ini seperti serangan pendahuluan, dengan sedikit kekacauan."
Bergantung pada berapa tahun yang ada sebelum asteroid mendekati Bumi, para peneliti mengusulkan pengiriman misi pengintai untuk menganalisis komposisi asteroid. Dengan kecerdasan itu, para ilmuwan akan dapat meluncurkan roket ke asteroid dalam upaya untuk menjatuhkannya.
FUTURISM | MIT