Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapan Vaksin Virus Corona Tersedia? Simak Penjelasannya

image-gnews
Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona baru, COVID-19, yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, diperkirakan menjadi pandemik global. Per Jumat pagi, 21 Februari 2020, sekitar 75.778 orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus itu, dengan 2.130 orang meninggal dunia, kebanyakan dari daratan Cina.

Perusahaan biotek seperti Moderna dan raksasa farmasi Johnson & Johnson mengatakan mereka berusaha keras untuk menemukan vaksin--tetapi penemuan itu tidak datang dengan cepat. Tidak dalam hitungan bulan, bahkan mungkin mendekati satu tahun.

Pada 7 Februari 2020, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Anthony Fauci mengatakan, jika penelitian berjalan dengan lancar, uji klinis fase satu dapat dimulai pada manusia dalam waktu kurang dari tiga bulan. "Sejauh ini tidak ada gangguan," katanya, seperti dikutip laman Forbes, Kamis, 20 Februari 2020.

Uji coba fase satu biasanya merupakan studi kecil untuk menguji keamanan dan kemanjuran vaksin. Bahkan jika percobaan fase satu berhasil, masih bisa memakan waktu lama untuk vaksin tersedia bagi orang di luar Wuhan, Cina. Ketika vaksin Ebola baru sedang diuji, para peneliti melakukan percobaan fase tiga di Guinea, pusat wabah itu.

Vaksin COVID-19 yang baru dapat mengambil pendekatan yang sama, pertama bagi orang-orang di daerah Cina yang paling terpengaruh. Hanya setelah selesainya percobaan fase tiga dan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) akan tersedia untuk orang-orang di AS yang berisiko lebih rendah terkena penyakit. 

Mengapa membuat vaksin butuh waktu yang lama? Pengembangan vaksin normal membutuhkan rata-rata 10 hingga 15 tahun, karena para peneliti dan dokter ingin memastikan bahwa mereka memberi orang perawatan yang aman. Untuk mendapatkan vaksin yang disetujui di Amerika, harus melalui beberapa fase pengembangan, termasuk penelitian praklinis dan pengujian hewan, uji klinis manusia dan kontrol kualitas.

"Secara umum, kita berbicara bertahun-tahun jika bukan berpuluh-puluh tahun dalam sebagian besar skenario," kata Kathleen Neuzil, direktur di Pusat Pengembangan Vaksin dan Kesehatan Global di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi berapa lama untuk membuat vaksin, termasuk kompleksitas penyakit, bagaimana sistem kekebalan manusia bereaksi terhadap penyakit tertentu dan di mana dalam tubuh suatu penyakit berakar. "Penyakit pernapasan, seperti COVID-19, secara umum bisa sedikit lebih sulit," kata Neuzil. Karena vaksin harus menciptakan respon imun yang cukup dalam aliran darah untuk mengaktifkan antibodi di saluran pernapasan.

Vaksin juga sangat mahal untuk dikembangkan. Dari awal hingga akhir, dapat menghabiskan biaya ratusan juta dolar untuk membuat vaksin yang sukses. Kata kunci di sini adalah berhasil, perusahaan secara teratur menghabiskan jutaan dolar untuk mengembangkan vaksin yang tidak berfungsi dengan baik, dan kembali untuk memulai dari awal lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untungnya ada beberapa sistem untuk pelacakan cepat vaksin, terutama selama wabah penyakit besar. Beberapa vaksin telah diberi status Jalur Cepat oleh FDA, termasuk vaksin untuk HPV, virus yang dapat menyebabkan kanker serviks, dan vaksin untuk chikungunya, penyakit menular yang disebarkan oleh nyamuk.

Tetapi epidemi penyakit besar tidak secara otomatis berarti persetujuan yang cepat. Vaksin Ebola pertama baru saja disetujui FDA pada Desember 2019, lebih dari lima tahun setelah dimulainya wabah mematikan di Afrika Barat. 

Saat ini, Johnson & Johnson, yang berbasis di New Jersey; Inovio, perusahaan biotek publik berbasis di Pennsylvania; Moderna, perusahaan biotek yang berbasis di Massachusetts; dan sebuah kelompok penelitian di Universitas Queensland di Australia adalah empat lembaga yang mengungkapkan bahwa mereka berusaha menemukan vaksin. 

Inovio baru saja menerima hibah US$ 9 juta untuk mengembangkan vaksin COVID-19 baru dari Coalition for Epidemic Preparedness Innovations, di atas hibah UD$ 56 juta sebelumnya untuk mengembangkan vaksin penyakit lain.

"Kami ingin memiliki vaksin COVID-19 dalam uji coba manusia dalam waktu kurang dari tujuh bulan. Kami berusaha bergerak sangat cepat ke pengujian manusia di Tiongkok," kata J. Joseph Kim, CEO Inovio.

Sedangkan Moderna mengatakan bahwa mereka menyelesaikan batch klinis vaksin pada 7 Februari 2020, dan akan segera pindah ke pengujian fase satu. Dan Johnson & Johnson, kembali menggunakan teknologi yang pernah sukses untuk vaksin Ebola dan Zika-nya, untuk membuat vaksin virus corona baru itu.

FORBES 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

21 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

10 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

11 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

11 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

12 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.