Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan AS Bikin Peta Protein Virus Corona Skala Atom 3D

image-gnews
Ilustrasi 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). REUTERS/CDC
Ilustrasi 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). REUTERS/CDC
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Para peneliti dari University of Washington dan Institute for Protein Design telah menciptakan peta protein kunci virus corona COVID-19 skala atom 3D pertama. Apa yang dilakukan para ahli biokimia itu membuka kemungkinan baru untuk mengembangkan perawatan dan vaksin.

Peta tersebut menunjukkan susunan protein 3D dalam lonjakan molekul yang digunakan virus corona memaksa masuk ke dalam sel yang terinfeksi. Setelah virus masuk, ia memberikan kode genetik yang mengendalikan sel untuk menyebarkan infeksi.

Menemukan cara untuk menghentikan infeksi adalah tugas besar. Sejak virus itu muncul di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, akhir tahun lalu, ada lebih dari 75.000 kasus COVID-19 di 29 negara, yang mengakibatkan lebih dari 2.000 kematian.

Virus corona mengacu pada kelas virus, termasuk flu biasa, yang memiliki lonjakan protein berbentuk mahkota di atasnya (Corona adalah kata latin untuk mahkota). Gejala yang terkait dengan COVID-19 adalah demam, batuk dan sesak napas, pada tingkat yang jauh lebih serius daripada yang terlihat pada penderita pilek.

Pemerintah di seluruh dunia melakukan karantina untuk mengurangi penyebaran virus, dan memberikan perawatan terbaik yang mereka miliki untuk melawan virus itu.

Namun, para peneliti berlomba mengembangkan vaksin dan jenis lain dari perawatan antivirus yang khusus untuk COVID-19 dalam jangka panjang, dan di situlah peran peta 3D yang diterbitkan oleh jurnal Science.

Institute for Protein Design telah menjadi yang terdepan dalam rekayasa protein untuk memerangi penyakit. Tekniknya melihat pada struktur protein 3D, kemudian menciptakan kunci molekuler yang cocok dengan protein tersebut, baik untuk memfasilitasi interaksi molekuler atau memperbaiki reaksi dan mencegah interaksi.

Untuk COVID-19, institut ini sedang mencari cara untuk menyelesaikan pekerjaannya. Para peneliti telah melaporkan beberapa keberhasilan dalam mengembangkan "Flu" yang mengikat dirinya dengan protein pada lapisan luar virus influenza yang dikenal sebagai hemagglutinin atau influenza HA.

Peta yang baru dirilis dapat membantu mereka membuat protein mini serupa untuk COVID-19. Direktur Institut David Baker mengatakan para penulis studi telah mengirim email kepadanya mengenai itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami menggunakannya untuk merancang pengikat mini-protein yang stabil ke berbagai situs pada protein lonjakan, bekerja sama dengan David Veesler di sini yang menyediakan protein dan keahlian," kata Baker kepada GeekWire. "Dengan analogi protein mini yang kami rancang melawan influenza HA, kami berharap desain afinitas tinggi untuk menetralkan virus."

Jika pengikat bekerja seperti yang mereka lakukan dengan virus flu, mereka bisa menjadi bagian dari pengobatan pemblokiran virus yang efektif, atau berfungsi sebagai dasar untuk alat diagnostik baru. Veesler dan rekan timnya juga di antara banyak peneliti di seluruh dunia yang bekerja untuk mengembangkan vaksin COVID-19.

Para pemburu vaksin juga termasuk para peneliti di University of Texas, Austin dan National Institutes of Health yang membuat peta protein 3D untuk COVID-19. Mereka memanfaatkan pengalaman mereka sebelumnya dalam mengunci dan memetakan lonjakan protein untuk virus corona lain, seperti SARS dan MERS.

"Segera setelah kami tahu ini adalah virus corona, kami merasa bisa menjadi salah satu yang pertama untuk mendapatkan struktur ini," kata Jason McLellan dari UT-Austin, yang juga penulis senior studi Science. "Kami tahu persis mutasi apa yang harus dimasukkan, karena kami telah menunjukkan mutasi ini bekerja untuk sekelompok virus corona lainnya."

Sebagian besar penelitian dilakukan oleh penulis utama studi ini, Daniel Wrapp dan Nianshuang Wang dari UT-Austin. Hanya dua pekan setelah menerima urutan genom virus dari para peneliti Cina, tim merancang dan menghasilkan sampel protein lonjakan stabil mereka. Butuh 12 hari lagi untuk merekonstruksi peta protein 3D.

Salah satu teknologi utama di balik upaya ini adalah mikroskop elektron kriogenik, atau cryo-EM, yang memungkinkan untuk menghasilkan model 3D struktur sel, molekul dan virus. UT-Austin memiliki fasilitas cryo-EM yang canggih di Laboratorium Biologi Struktural Sauer. "Kami akhirnya menjadi yang pertama sebagian karena infrastruktur di Sauer Lab," kata McLellan. "Ini menyoroti pentingnya pendanaan fasilitas penelitian dasar."

SCIENCE | GEEKWIRE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

17 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

21 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

9 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

11 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

11 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

11 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.