TEMPO.CO, Bandung - Direktur Tata Kelola, Legal dan Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Isis Ikhwansyah minta semua mahasiswa waspada. Peringatan itu terkait kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi di tengah perjalanan ke rumah. “Kami imbau untuk selalu mawas diri dan waspada,” katanya.
Pihak Unpad menyatakan prihatin atas kejadian itu. Selain menemui korban, utusan Unpad juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Isis meminta mahasiswa Unpad dapat lebih mampu mengidentifikasi lingkungan.
“Terutama jika lingkungan tersebut rawan dan berpeluang besar terjadi tindak kriminal sehingga dapat kita hindari," ujarnya Sabtu, 22 Februari 2020.
Menurut keterangan Unpad dari informasi pihak kepolisian Sumedang, kejadian itu dilaporkan Jumat malam 21 Februari 2020. Korban berinisial MS, mahasiswi berusia 21 tahun diduga akan diperkosa sopir angkutan kota. Saat itu korban seorang diri dan sempat tertidur dalam perjalanan ke rumahnya di Cirebon.
Petugas kepolisian telah menangkap dan memeriksa sopir angkot itu JSF, 22 tahun. Sementara korban sempat dibawa ke Puskesmas Cisitu kemudian dirujuk ke RSUD Sumedang. Beberapa bagian tubuhnya mengalami memar, lecet, dan sobek.
Dilaporkan angkot itu sempat terperosok ke sisi jalan setelah sopir mengebut. Korban kemudian minta pertolongan warga sekitar.
ANWAR SISWADI
