TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini didominasi pernyataan dari Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro. Di antaranya adalah bahwa sudah ada pembicaraan dan penelitian di Indonesia untuk mengatasi virus corona COVID-19.
Berita terpopuler lainnya adalah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang mengklaim telah menyiapkan konsep ekosistem penunjang, bernama Driverless Ecosystem, untuk keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki sistem transportasi otonom atau autonomous vehicle di ibu kota baru.
Artikel lainnya adalah Menteri Ristek dan Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menerangkan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus pada pengembangan roket yang bisa meluncurkan satelit mikro atau satelit pengamat bumi. Menurutnya, itu merupakan prioritas riset nasional.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno sepanjang hari ini, Kamis 27 Februari 2020:
1. Dana Riset Obat Terbesar, Menristek: Ada Penelitian Virus Corona
Dari dana penelitian untuk perguruan tinggi badan hukum (PTN-BH) 2020 senilai Rp 514,2 miliar, dialokasikan terbesar untuk riset kesehatan dan obat. Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menjelaskan sudah ada pembicaraan dan penelitian di Indonesia untuk mengatasi virus corona COVID-19.
Setelah mengumumkan dana riset untuk PTN-BH dan penandatangan kontrak penelitian dan pengabdian masyarakat, Bambang berujar, Lembaga Molekular Biologi Eijkman sedang dalam pembicaraan dengan PT Bio Farma untuk memproduksi vaksin yang menjaga kekebalan tubuh terhadap virus corona.
"Di samping itu juga dilakukan riset terhadap salah satu biodiversiti kita namanya curcumin sebagai obat potensial untuk bisa mencegah atau mengobati corona," kata dia di Hotel Atlet Century, Rabu, 26 Februari 2020.
2. BPPT Siapkan Ini untuk Autonomous Vehicle Jokowi di Ibu Kota Baru
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyiapkan konsep ekosistem penunjang, bernama Driverless Ecosystem, untuk keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki sistem transportasi otonom atau autonomous vehicle di ibu kota baru.
"Ada beberapa hal yang harus dibangun untuk percobaan ekosistem serta untuk hilirisasi ekosistem kendaraan otonom," ujar Kepala BPPT Hammam Riza dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Februari 2020.
Mobil yang membawa Presiden Joko Widodo melewati jalan berlumpur saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Seperti diketahui, konsep Smart City akan diterapkan dalam pembangunan ibu kota baru negara di Kalimantan Timur. Konsep tersebut bertujuan agar ibu kota baru, menjadi kota berkelanjutan yang semakin nyaman dihuni oleh penduduknya.
3. Bukan R-Han 122B, Menristek Fokus Pada Roket Peluncur Satelit
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menerangkan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus pada pengembangan roket yang bisa meluncurkan satelit mikro atau satelit pengamat bumi. Menurutnya, itu merupakan prioritas riset nasional.
Sementara mengembangkan kemampuan untuk bisa memproduksi sendiri roket pertahanan, R-Han 122B, terus berjalan. "Tentunya tetap dijalankan apa yang menjadi kebutuhan dari pertahanan. (Tapi) kita sekarang untuk riset nasional fokus pada roket dua tingkat yang nantinya bisa untuk peluncuran satelit mikro kita," ujar Bambang di Hotel Atlet Century, kemarin, Rabu, 26 Februari 2020.
Sebelumnya, Kepala Pusat Teknologi Roket di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Sutrisno, mempresentasikan kemampuan dan pengembangan teknologi roket Indonesia di hadapan Bambang dan jajaran petinggi Lapan, pada Jumat, 21 Februari 2020. Saat itu disebutnya kalau teknologi roket Indonesia masih berada di era 1960-an.