Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spesialnya Langit Maret 2020: Bintang Lebih Terang, Supermoon, ..

image-gnews
Bulan purnama Supermoon Salju terbenam di cakrawala saat fajar di Ronda, Spanyol selatan, Ahad pagi, 9 Februari 2020. REUTERS/Jon Nazca
Bulan purnama Supermoon Salju terbenam di cakrawala saat fajar di Ronda, Spanyol selatan, Ahad pagi, 9 Februari 2020. REUTERS/Jon Nazca
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Memasuki Maret 2020, beberapa planet akan menampakkan diri kala fajar dan senja. Beberapa fenomena langit lainnya pada Maret ini yaitu Supermoon.

Avivah Yamani, pengamat astronomi dari komunitas Langit Selatan di Bandung mengungkap itu kepada Tempo, Ahad 1 Maret 2020. Dia memulainya dengan bulan purnama 10 Maret yang menurutnya bakal tampil spesial.

Mulai muncul sejak matahari tenggelam, jarak bulan sedang dalam kondisi terdekatnya dengan bumi. Karena itu, Avivah menerangkan, bulan tampak sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya ketika bulan dalam jarak rata-ratanya dengan bumi.

“Bulan purnama ini dikenal sebagai Bulan Purnama Perigee, Supermoon atau Bulan Super,” ujarnya.

Pertengahan Maret, planet Merkurius yang berada di rasi Aquarius bisa diamati bersama Mars, Jupiter, dan Saturnus sebelum Matahari terbit. Planet terdekat dengan Matahari ini akan mencapai titik tertingginya di timur dan berpapasan dengan bulan menjelang akhir Maret. 

"Sepanjang bulan ini Venus Sang Bintang Kejora juga bakal menemani setiap malam di arah barat setelah matahari terbenam," katanya menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian pada 20 Maret matahari juga akan berada di ekuinoks atau tepat di atas garis katulistiwa. Mengutip dari laman langitselatan.com, lamanya siang dan malam terbagi sama yaitu masing-masing selama 12 jam saat itu.

Bagi masyarakat di belahan bumi utara, 20 Maret menjadi pertanda awal musim semi. Adapun bagi belahan bumi selatan, penanda awal musim gugur. Sedang di Indonesia biasanya akan tercatat suhu tertinggi pada siang hari.

Sementara pada akhir Maret akan menjadi waktu terbaik untuk bisa menikmati keindahan langit malam saat bulan menuju fase baru, dan galaksi Bimasakti dapat diamati mulai tengah malam. “Arahnya membentang dari timur laut ke barat daya,” kata Avivah.

Beberapa bintang setelah Matahari terbenam pun akan tampak lebih terang. Dia menyebut seperti Archenar di rasi Eridanus, Aldebaran di Taurus, Capella di rasi Auriga, Canopus di rasi Carina, Rigel dan Betelgeuse di rasi Orion. Kemudian Sirius di rasi Canis Major, Procyon di rasi Canis Minor, Pollux dan Castor di Gemini, Regulus di rasi Leo, Crux, Rigel Kentaurus di Centaurus, Spica di Virgo, Arcturus di rasi Bootes, yang bisa diamati sampai menjelang tengah malam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

8 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

8 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

8 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.


Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

9 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

9 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

12 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

14 hari lalu

Komet 12P/Pons-Brooks terlihat setelah letusan besar pada 20 Juli 2023. Tanduk khas dalam letusan itu menjadikan komet ini disebut sebagai komet setan. Foto: Comet Chasers/Richard Miles
Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.


Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

14 hari lalu

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.


Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

15 hari lalu

Gambaran orbit elips komet 12P/Pons-Brooks yang akan melontarkan 'komet setan' itu mengelilingi matahari pada 2024. Foto: SpaceReference.org
Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.


Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

18 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.