TEMPO.CO, Jakarta - Campur tangan video assistant referees atau VAR menyelamatkan Manchester United dari kekalahan kontra Everton. Setan Merah akhirnya bisa membawa pulang satu poin dari Goodison Park selepas mengimbangi tuan rumah 1-1 dalam laga pekan ke-28 Liga Inggris, Minggu 1 Maret 2020.
Teknologi kamera VAR nimbrung ke lapangan setelah sepakan Dominic Calvert-Lewin sukses memperdaya kiper David de Gea pada menit ketiga injury time. Bola mengecoh de Dea karena sempat membentur bek termahal di dunia Harry Maguire. Publik tuan rumah pun bersorak sorai karena skor berubah 2-1.
Tetapi wasit Chris Kavanagh memutuskan untuk meninjau tayangan ulang lewat VAR. Hasilnya, Chris memvonis rekan Calvert-Lewin, Richarlison, yang tergeletak di hadapan De Gea, dinggap berada dalam posisi offside kendati pemain Brazil itu tak menyentuh bola ataupun mengejarnya.
Protes bergemuruh. Termasuk dari manajer Everton Carlo Ancelotti. Namun keputusan Chris dan VAR bulat.
Teknologi kamera VAR mulai diterapkan FIFA secara resmi pada Piala Dunia 2018 lalu. Teknologi ini diciptakan atas kesadaran akan adanya empat insiden utama yang bisa mengubah jalannya sebuah pertandingan sepakbola (game-changing). Keempatnya adalah gol, penalti, serta pemberian hukuman kartu merah dan kartu kuning.
Untuk peristiwa gol, teknologi VAR akan membantu wasit memastikan tidak ada peristiwa lain yang bisa membuat gol itu batal, atau sebaliknya. Untuk penalti, VAR akan memastikan wasit tidak keliru saat memberikan hukuman itu.
Pun dengan pemberian kartu merah, peran VAR memastikan tidak ada keputusan yang salah saat wasit mengusir atau tidak mengusir pemain ke luar lapangan. Salah identifikasi pemain yang harus dihukum wasit juga dianggap kerap terjadi sehingga VAR diharapkan bisa mencegahnya.
Berikut ini tiga langkah VAR bekerja di setiap pertandingan sepakbola berdasarkan laman football-technology.fifa.com,
Langkah Pertama: Insiden Terjadi
Wasit meminta VAR atau VAR merekomendasikan kepada wasit agar sebuah insiden atau keputusan direview atau tinjau ulang
Langkah Kedua: Review dan Saran dari VAR
Rekaman video dipelajari VAR yang kemudian menginformasikannya kepada wasit di lapangan via headset.
Langkah Ketiga: Keputusan
Wasit meninjau tayangan rekaman video dari pinggir lapangan sebelum mengambil keputusan yang tepat, atau wasit menerima informasi dari VAR lalu membuat keputusan yang seharusnya.
