Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gletser Mencair, Pulau Baru Ditemukan di Antartika

image-gnews
Pulau berbatu dinamai Sif ditemukan dalam penelitian gletser yang mencair di Antartika. Dailymail.co.uk
Pulau berbatu dinamai Sif ditemukan dalam penelitian gletser yang mencair di Antartika. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok peneliti dari proyek Thwaites Offshore Research (THOR) melihat sebuah pulau ketika kapal mereka melewati Pine Island Bay di Antartika. Pulau tersembunyi dan berbatu seukuran Kastil Windsor di Inggris itu ditemukan setelah gletser atau lapisan es mencair di antara rekor suhu tinggi di kutub selatan Bumi itu.

Pulau itu dinamai Sif yang berarti Dewi Kesuburan yang juga istri dewa pejuang Thor dalam literatur Norse. Para peneliti menemukannya dari atas Kapal Nathaniel B. Palmer saat mempelajari gletser Thwaites di Teluk Pulau Pine, salah satu gletser yang paling cepat mencair di Antartika. 

Tim tidak tahu berapa lama pulau seluas 634.400 kaki persegi dengan panjang sekitar 1.240 kaki dan lebar 520 kaki itu telah terekspos. Mereka menduga suhu yang lebih tinggi dari biasanya akibat perubahan iklim menjadi biang keladinya.

Pulau Sif cukup besar untuk dilihat melalui satelit, tapi belum pernah dilihat karena tersembunyi di balik lapisan es tebal. Pulau terungkap setelah bagian gletser pecah dan meleleh.

Kartografer--pembuat peta--untuk Survei Antartika Inggris memperkirakan pulau itu terbuat dari granit. Para peneliti berharap dapat mengungkap lebih banyak tentang komposisi pulau dan bagaimana pulau itu terungkap ketika perjalanan mereka selesai pada akhir Maret. 

"Setelah menjadi pengunjung pertama, kami sekarang dapat mengkonfirmasi bahwa Pulau Sif terbuat dari granit dan ditutupi oleh sisa es," kata Julia Smith Wellner dari tim ekspedisi THOR, seperti dikutip laman Daily Mail, baru-baru ini.

Para peneliti kemudian mengambil sampel dari pulau itu dengan harapan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana benua beku bergeser, tapi tidak akan tahu pasti sampai mereka tiba di laboratorium pada Maret. "Pulau yang satu ini bisa menyimpan banyak petunjuk," kata geolog glasial Lauren Simkins dari University of Virginia di Charlottesville.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lauren menerangkan, ketika gletser mundur, tekanan pada benua berkurang yang memungkinkan tanah yang semula di bawah es menjadi naik. Proses itu disebutnya sebagai rebound cepat.  

"Rebound yang cepat dapat meningkatkan tekanan pada lapisan es yang tersisa, menyebabkannya pecah lebih cepat," kata Simkins. "Tapi landas kontinen yang meningkat juga bisa jangkar gletser, meningkatkan stabilitas mereka dan memperlambat pergerakan mereka ke laut." 

Ilmuwan iklim Peter Neff memeriksa gambar-gambar baru dan data satelit untuk mencoba menentukan berapa lama pulau itu telah terungkap. Hasilnya, Pulau Sif telah perlahan terungkap sejak sekitar 2010. 

Paul Cutler, Direktur Program Glasiologi di National Science Foundation, AS, di Alexandria, Virginia, mengatakan, pulau-pulau baru yang muncul tidak terlalu mengejutkan. Menurutnya, pulau-pulau baru juga telah muncul selama beberapa tahun terakhir di Arktik dan Greenland Kanada.

"Tapi ini adalah kesempatan yang menarik untuk menyatukan sejarah geologis dari wilayah Bumi yang sangat banyak dipelajari," ujar dia.

DAILY NAIL | NATURE NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

6 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

7 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

7 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

12 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

18 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

21 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Green Day akan Tampil di Panggung Konser Iklim

25 hari lalu

Billy Joe Armstrong dari Green Day tampil membawakan lagu
Green Day akan Tampil di Panggung Konser Iklim

Grup musik punk Green Day akan tampil dalam konser iklim global yang didukung oleh PBB di San Francisco


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

30 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

36 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

AMAN mengidentifikasi belasan masyarakat adat di IKN Nusantara dan sekitarnya. Mereka terancam rencana investasi proyek IKN dan dampak krisis iklim.