TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena hari tanpa bayangan muncul di Jakarta pada 4-5 Maret 2020 sekitar tengah hari. Dari catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hari tanpa bayangan pada Kamis, 5 Maret 2020, antara lain di daerah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Daerah lain di Indonesia juga kebagian.
Penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan Bandung Avivah Yamani mengatakan hari tanpa bayangan terkait dengan fenomena ekuinok. “Ketika matahari di dekat garis khatulistiwa,” ujarnya Rabu 4 Maret 2020. Pergerakan matahari itu dari bumi selatan ke arah khatulistiwa. “Sehingga 4 Maret matahari bisa berada tepat di atas Jakarta,” kata dia.
Pada kondisi matahari tepat di atas pengamat atau benda lain yang tegak, bayangan benda seolah menghilang karena bertumpuk atau menyatu dengan benda itu sendiri dan disebut dengan istilah hari tanpa bayangan. Matahari sendiri akan tepat di garis khatulistiwa pada 20 Maret pukul 10.50 WIB.
Berdasarkan keterangan di laman BMKG, hari tanpa bayangan pada 4 Maret terjadi di Jakarta Pusat, Timur, Selatan, dan Barat misalnya pada pukul 12.04 WIB. Daerah lainnya meliputi Indramayu, Karawang, Cikarang, Bekasi, Depok, dan Tangerang.
Sementara pada Kamis 5 Maret hari tanpa bayangan pada tengah hari di antaranya di Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Cilegon, Pandeglang, dan Kalianda di Lampung. Beberapa kota besar seperti Bandung dan Semarang sudah terjadi 2 Maret, Yogyakarta 29 Februari, Surabaya 1 Maret, dan Denpasar 27 Februari.
Beberapa kota besar yang belum di antaranya seperti Banda Aceh 3 April, Padang 18 Maret, Pontianak 20 Maret atau pas ketika matahari di atas garis katulistiwa. Informasi hari tanpa bayangan di Indonesia selengkapnya bisa dilihat di laman https://www.bmkg.go.id/hilal-gerhana/?p=hari-tanpa-bayangan-di-indonesia-2&lang=ID.
ANWAR SISWADI