TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini, Rabu 4 Maret 2020, masih diisi di antaranya oleh artikel tentang virus corona. Artikel tersebut menerangkan anjuran Kementerian Kesehatan kepada masyarakat agar tidak bereaksi berlebihan menanggapi masuknya virus corona COVID-19 ke Indonesia.
Virus ini disebutnya tidak menular tanpa ada kontak langsung karena tak bisa menyebar sendiri lewat udara maupun lewat perantaraan benda mati. Cara penularan virus corona COVID-19 dan cara menghindarinya menjadi isu yang ramai diperbincangkan terutama sejak Pemerintah Indonesia memberi konfirmasi kasus infeksi pertama Senin lalu.
Berita Tekno terpopuler lainnya tentang erupsi Gunung Merapi yang menyebabkan hujan abu di kawasan Kota Solo dan sekitarnya, Selasa pagi 3 Maret 2020. Sayangnya, sebagian masyarakat harus tetap beraktivitas tanpa menggunakan masker, karena alat itu langka juga sejak informasi mengenai mewabahnya virus corona baru dari Cina, COVID-19.
Artikel lainnya adalah sebuah asteroid yang mampu mengakhiri peradaban manusia jika menghantam Bumi, akan mendekati planet kita bulan depan, menurut pelacak asteroid NASA. Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno sepanjang hari ini,
1. Kemenkes Sebut Virus Corona Tak Ditularkan Benda Mati, Keliru?
Kementerian Kesehatan meminta masyarakat tidak bereaksi berlebihan menanggapi kasus masuknya virus corona COVID-19 ke Indonesia. Virus ini disebutnya tidak menular tanpa ada kontak langsung karena tak bisa menyebar sendiri lewat udara. Virus corona baru juga dinyatakan tak bisa menginfeksi dari benda mati.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, menyampaikan semua itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 2 Maret 2020. "Virus itu harus ada inangnya. Kalau di luar tubuh, 5-10 menit mati dia," ujar Yuri.
Seorang staf menyemprotkan cairan disinfektan pada tombol bel sebuah pintu di Distrik Wuchang di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 27 Januari 2020. Beberapa pusat perbelanjaan dan tempat wisata di Cina, khususnya di Wuhan sempat ditutup untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Xinhua/Cheng Min
Pernyataan Yurianto bertolak belakang dengan pesan tim peneliti di Jerman yang menyebut virus corona yang ada pada manusia dan hewan dapat bertahan di permukaan sebuah benda dan tetap menular pada suhu kamar hingga sembilan hari. Hasil penelitian itu dimuat dalam Journal of Hospital Infection pada Februari lalu.
2. Virus Corona Sebabkan Korban Hujan Abu Merapi Tak Kebagian Masker
Erupsi Gunung Merapi menyebabkan hujan abu di kawasan Kota Solo dan sekitarnya, Selasa pagi 3 Maret 2020. Sayangnya, sebagian masyarakat harus tetap beraktivitas tanpa menggunakan masker.
"Sudah beberapa waktu terakhir masker susah dicari," kata Waluyo, warga Laweyan, Solo. Menurutnya, masker mulai sulit dicari sejak informasi mengenai mewabahnya virus corona baru dari Cina, COVID-19.
Dia menuturkan, mencari masker semakin susah saat pemerintah mengumumkan adanya dua warga Kota Depok yang positif terpapar virus Corona pada Senin 2 Maret 2020. "Lah kok kebetulan hampir bersamaan dengan hujan abu tadi pagi," katanya mengeluh.
3. NASA: Asteroid Berdiameter 4 Km Mendekati Bumi Bulan Depan
Sebuah asteroid yang mampu mengakhiri peradaban manusia jika menghantam Bumi, akan mendekati planet kita bulan depan, menurut pelacak asteroid NASA, sebagaimana dilaporkan Express, 4 Maret 2020.
Asteroid itu terpantau oleh sistem pelacakan NASA di Pusat Studi Objek Dekat di California, AS. Asteroid itu secara resmi disebut 52768 (1998 OR2) dan diperkirakan berukuran 4,1 kilometer.
NASA memperkirakan batu ini melakukan perjalanan dengan kecepatan 8,7 km per detik atau 31.320 km per jam. Dengan kecepatan tersebut, asteroid itu akan mendekati Bumi pada 29 April mendatang.
Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.