![Penumpang AS di atas kapal pesiar Diamond Princess, yang telah memilih untuk pergi, terlihat dalam pesawat evakuasi carteran untuk terbang kembali ke Amerika Serikat, di bandara Haneda di Jepang 17 Februari 2020. Dua penerbangan charter yang dioperasikan oleh Kalitta Air membawa beberapa ratus penumpang Amerika dari kapal berangkat dari Bandara Haneda pada Senin pagi. [Philip dan Gay Courter / via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/02/17/id_915721/915721_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Warga California pertama yang meninggal karena virus corona meninggal pada hari Rabu, 4 Maret 2020, sebagaimana dilaporkan USA Today.
Orang lanjut usia itu diduga terinfeksi virus itu saat bepergian secara internasional dengan kapal Princess Cruise, menurut rilis berita dari Placer County, yang berada di bagian utara negara bagian itu.
Pasien itu, yang dites positif terkena virus corona pada hari Selasa di lab California, telah berada di kapal pesiar itu 11 Februari hingga 21 Februari, yang berangkat dari San Francisco dan mengunjungi Meksiko.
Menurut pejabat Placer, pasien itu memiliki paparan komunitas minimal setelah kembali dari pelayaran sebelum memasuki rumah sakit. Mereka mengatakan bahwa penumpang kapal pesiar lain mungkin telah terpapar juga.
Kesehatan Masyarakat Placer County bekerja sama dengan Kesehatan Masyarakat Sacramento County dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) berupaya menemukan dan menjangkau penumpang kapal pesiar lainnya.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada orang-orang yang dicintai pasien ini," kata Petugas Kesehatan Placer, Dr Aimee Sisson, dalam rilisnya. "Sementara kami memperkirakan lebih banyak kasus, kematian ini merupakan tonggak malang dalam upaya kami untuk memerangi penyakit ini, dan sesuatu yang kami tidak pernah inginkan."
Kepala petugas medis Princess Cruises, Dr. Grant Tarling, mengirim surat pada hari Rabu kepada penumpang Grand Princess saat ini, beberapa di antaranya berada di kapal 11 hingga 21 Februari.
Dalam surat itu, Tarling memberi tahu para penumpang bahwa CDC sedang menyelidiki sekelompok kecil kasus di California utara sehubungan dengan perjalanan Grand Princess baru-baru ini.
Para tamu yang tinggal di Grand Princess untuk pelayaran kedua telah diminta untuk dikarantina di kabin mereka sampai mereka dibersihkan.
"Bagi para tamu yang berlayar bersama kami dalam perjalanan kami sebelumnya dan mungkin telah terekspos, dengan sangat hati-hati, CDC mengharuskan Anda untuk tetap berada di kabin Anda sampai Anda telah dihubungi dan dibersihkan oleh staf medis kami," bunyi surat itu, yang diunggah ke situs web Princess Cruises.
Menurut CruiseMapper, Grand Princess telah dijadwalkan untuk kembali ke San Francisco pada 7 Maret. Namun, untuk mengantisipasi perlunya peninjauan lebih lanjut tentang situasi, kapal pesiar itu akan melewatkan persinggahan ke Ensenada pada hari Kamis dan berlayar langsung ke San Francisco dan tiba Kamis.
USA TODAY
