Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Manfaat Hari Tanpa Bayangan Selain Kalahkan Shikamaru Nara

image-gnews
Bayangan penyandang disabilitas saat melintas menggunakan kursi roda usai memarkirkan kendaraan khusus miliknya pada saat peresmian area parkir khusus kendaraan penyandang disabilitas di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2020. Fasilitas area parkir tersebut dibuat guna memudahkan penyandang disabilitas memarkirkan kendaraan khususnya sebelum beralih ke moda transportasi umum lainnya, salah satunya moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bayangan penyandang disabilitas saat melintas menggunakan kursi roda usai memarkirkan kendaraan khusus miliknya pada saat peresmian area parkir khusus kendaraan penyandang disabilitas di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2020. Fasilitas area parkir tersebut dibuat guna memudahkan penyandang disabilitas memarkirkan kendaraan khususnya sebelum beralih ke moda transportasi umum lainnya, salah satunya moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

Hari tanpa bayangan di Pontianak, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), baru akan terjadi pada 20 Maret 2020 pukul 11.50 WIB. Hari tanpa bayangan terjadi saat posisi matahari tepat berada di atas kepala sehingga bayangan benda tegak tidak akan muncul karena menyatu dengan bendanya.

Setelah menentukan kota spesialnya, semisal Pontianak, pengukur kemudian mencari kota atau daerah kedua yang tidak mengalami hari tanpa bayangan pada 20 Maret namun segaris bujur. Garis bujur Pontianak pada rentang 109° 16' 25" – 109° 23' 04" BT. Kota yang memenuhi syarat seperti itu di Jawa misalnya di daerah Pemalang, Jawa Tengah, yang rentang garis bujurnya 109°17'30"–109°40'30" BT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengukuran di Pemalang ditentukan pada 20 Maret pukul 11.50 sesuai momen hari tanpa bayangan di Pontianak. Kemudian, kata Aldino, tegakkan tongkat sepanjang satu meter di permukaan datar lalu ukur jarak antara tongkat ke bayangan benda untuk memukan sudut yang terbentuk. Caranya dengan menggunakan hubungan tangen atau perbandingan antara panjang bayangan dengan tinggi tongkat.

Ilustrasi hari tanpa bayangan. Twitter/@Vascsc

Hasil perbandingan yang didapat adalah nilai tangen sudutnya. Untuk mendapatkan besar sudutnya itu pengukur bisa menggunakan tabel trigonometri. Setelah itu pengukur menghitung jarak Pontianak-Pemalang dengan garis lurus.

Data-data yang diperoleh kemudian dimasukkan dalam rumus persamaan Eratosthenes. Sudut bayangan dengan tongkat dibagi 360 (derajat) sama dengan jarak Pontianak-Semarang dibagi keliling Bumi. Pengukuran yang benar kata Aldino akan mendapatkan jarak keliling Bumi pada angka 40 ribuan kilometer.

“Lokasi pengukuran dengan kota mana pun dengan metode seperti itu akan sama hasilnya karena bumi diasumsikan bulat sempurna,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

9 jam lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.


Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

8 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

Umat Islam yang tinggal di negara-negara belahan bumi bagian utara harus berpuasa relatif lebih lama daripada bumi bagian selatan.


Jokowi Resmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I Senilai Rp 275 Miliar

8 hari lalu

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan duplikasi jembatan Kapuas I di Kota Pontianak, Kamis 21 Maret 2024. ANTARA/Rendra Oxtora
Jokowi Resmikan Duplikasi Jembatan Kapuas I Senilai Rp 275 Miliar

Presiden Jokowi meresmikan duplikasi Jembatan Kapuas I di Kota Pontianak, pada hari ini, Kamis, 21 Maret 2024.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

10 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

11 hari lalu

Pesawat ruang angkasa SpaceVIP yang akan membawa enam penumpang makan di atmosfer Bumi (Instagram/@restaurantalchemist)
SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

Bukan hanya perjalanan ke ruang angkasa yang spesial, makanan yang disajikan pun istimewa hasil kolaborasi dengan chef restoran Bintang Michelin.


Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

30 hari lalu

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

Bintik di salah satu sisi matahari mengeluarkan sejumlah ledakan dahsyat pada pekan lalu. Lontaran gelombangnya menghadap ke bumi.


Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

35 hari lalu

Video viral di media sosial menyebut penampakan dua matahari di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang dikenal sebagai fenomena sun dog. Instagram
Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

Sun dog juga bisa terlihat seperti ada 7 matahari di langit. Masyarakat di Indonesia beruntung kalau bisa melihat fenomena ini.


Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

48 hari lalu

Suasana saat para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) menerima kunjungan dari keluarga untuk berbuka puasa bersama di Lapas Kelas IIA Pontianak di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu, 29 Maret 2023. Selama bulan Ramadan 1444 Hijriah, Lapas Kelas IIA Pontianak memberikan kesempatan kepada WBP untuk berbuka puasa bersama keluarga inti agar hubungan silahturahmi kekeluargaan tidak terputus. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

Napi pelaku sodomi, Agun, ditemukan dalam kondisi lemas oleh petugas keamanan Lapas setelah berhari-hari sejak dinyatakan melarikan diri 16 hari lalu.


Kenapa Pontianak Disebut Kota Kuntilanak? Begini Asal Usulnya

51 hari lalu

Warga menghidupkan meriam karbit di Kota Pontianak. ANTARA/HO
Kenapa Pontianak Disebut Kota Kuntilanak? Begini Asal Usulnya

Menurut tradisi lisan, Pontianak adalah adanya hantu kuntilanak di daerah Batu Layang.


Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Sebuah asteroid kecil melewati atmosfer Bumi terlihat di Surrey, Inggris 13 Februari 2023. Asteroid kecil berukuran 1 meter, yang saat ini ditunjuk sebagai Sar2667, meledak setelah memasuki atmosfer bumi. Twitter/@KadeFlowers/via REUTERS
Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.