Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Perusahaan Ini Berlomba Bikin Obat dan Vaksin Virus Corona

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seorang petugas medis mengemas obat-obatan Tibet di rumah sakit pengobatan Tibet tingkat provinsi di Xining, Provinsi Qinghai, China barat laut, pada 26 Februari 2020. Pengobatan Tibet digunakan untuk membantu memerangi coronavirus di Provinsi Qinghai, China. Xinhua/Zhang Long
Seorang petugas medis mengemas obat-obatan Tibet di rumah sakit pengobatan Tibet tingkat provinsi di Xining, Provinsi Qinghai, China barat laut, pada 26 Februari 2020. Pengobatan Tibet digunakan untuk membantu memerangi coronavirus di Provinsi Qinghai, China. Xinhua/Zhang Long
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pembuat obat terkenal dan startup kecil telah melangkah maju dengan rencana untuk mengembangkan vaksin atau obat yang menargetkan infeksi yang disebabkan oleh virus corona baru.

COVID-19, yang pertama kali terdeteksi pada Desember di Wuhan, Cina, telah membuat lebih dari 100.000 orang sakit di seluruh dunia dan menewaskan sedikitnya 3.400 orang. Tidak ada vaksin atau terapi yang disetujui Administrasi Makanan dan Obat (FDA) untuk penyakit ini.

Di AS, perusahaan yang memulai pengembangan telah menerima dana dari dua organisasi: Badan Penelitian dan Pengembangan Biomedis Lanjutan (BARDA), yang merupakan divisi dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, dan Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID), sebuah divisi dari National Institutes of Health.

Beberapa perusahaan telah menerima dana dari Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), sebuah organisasi global yang berbasis di Oslo. Perusahaan lain mendanai uji coba sendiri atau melalui kemitraan dengan perusahaan lainnya.

Berikut adalah beberapa perusahaan yang mengembangkan perawatan atau vaksin di AS untuk COVID-19:

1. Gilead Sciences Inc.

Jenis: Pengobatan

Tahap: Uji klinis fase 3

Nama: remdesivir

Latar belakang: Gilead adalah pembuat vaksin lama yang terkenal karena mengembangkan penyembuhan utama pertama untuk hepatitis-C di Sovaldi, sebuah terapi yang mengubah standar perawatan untuk penyakit itu, tetapi juga memulai debat nasional tentang harga obat. Perusahaan ini memiliki pengalaman mengembangkan dan memasarkan obat-obatan HIV, termasuk Truvada untuk pre-exposure prophylaxis (PrEP), obat pencegah HIV-nya. Seiring dengan uji coba AS, Gilead melakukan uji klinis acak terkontrol di Wuhan, menguji remdesivir sebagai pengobatan untuk bentuk pneumonia ringan sampai sedang pada orang dengan virus itu. Uji coba ini diberikan lampu hijau oleh Administrasi Makanan dan Obat Cina pada bulan Februari.

2. GlaxoSmithKline

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

1 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

3 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

10 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

12 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.