Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Kembangkan Kapal Selam Robot dengan Kecerdasan Buatan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Kapal selam tak berawak Orca. Kredit: Boeing
Kapal selam tak berawak Orca. Kredit: Boeing
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut AS sedang mengembangkan kapal selam robot yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan yang dapat membunuh tanpa dikendalikan atau input manusia.

Proyek ini dijalankan oleh Kantor Penelitian Angkatan Laut dan digambarkan sebagai 'sistem senjata bawah laut otonom' menurut sebuah laporan oleh New Scientist yang dikutip Daily Mail, 9 Maret 2030.

Rincian kapal selam pembunuh itu telah tersedia sebagai bagian dari dokumen anggaran 2020, yang juga mengungkap bahwa kapal selam itu telah diberi nama CLAWS oleh Angkatan Laut AS.

Sangat sedikit rincian proyek 'rahasia' yang telah terungkap selain fakta bahwa ia akan menggunakan sensor dan algoritma untuk menjalankan misi kompleks sendiri.

CLAWS diharapkan akan dipasang pada kapal selam robot kelas Orca baru yang memiliki 12 tabung torpedo dan sedang dikembangkan untuk Angkatan Laut oleh Boeing.

Angkatan Laut belum mengungkap apa kepanjangan dari CLAWS atau mengomentari cerita itu. Satu-satunya informasi adalah apa yang telah dirilis ke kongres dalam dokumen anggaran.

Kapal selam otonom sudah ada dan mereka dapat menyelesaikan tugas tanpa melibatkan manusia. Namun mereka tidak terlalu cerdas dan memiliki fungsi terbatas.

Sesuatu yang lebih kompleks daripada tugas lokasi sederhana akan membutuhkan operator manusia untuk bekerja melalui tautan komunikasi jarak jauh.

Kapal selam baru ini akan memiliki tingkat kecerdasan buatan yang jauh lebih besar sehingga dapat melakukan berbagai fungsi yang lebih luas tanpa pengontrol manusia.

CLAWS bukanlah barang baru, ini pertama kali terungkap pada tahun 2018 sebagai bagian dari upaya Angkatan Laut AS untuk 'meningkatkan otonomi dan kemampuan bertahan dari kendaraan bawah laut tak berawak besar dan ekstra besar', menurut New Scientist.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika pertama kali terungkap, tidak disebutkan bakal dilengkapi senjata, hanya perlu memiliki sensor dan membuat keputusan.

Angkatan Laut AS telah memesan kapal selam robot jarak jauh yang lebih besar yang disebut Orca dan diasumsikan mereka akan dikendalikan dari jarak jauh seperti versi yang lebih kecil.

Mereka akan dipersenjatai dengan 12 tabung torpedo dan dengan CLAWS mereka dapat digunakan untuk menenggelamkan target mereka sendiri tanpa masukan dari manusia, New Scientist melaporkan.

Ide ini tidak sesuai dengan keinginan semua orang. Stuart Russell dari University of California Berkeley mengatakan kepada New Scientist bahwa itu adalah 'perkembangan berbahaya.

"Memperlengkapi kendaraan yang sepenuhnya otonom dengan senjata mematikan adalah langkah yang signifikan, dan yang beresiko eskalasi tidak disengaja dengan cara yang tidak berlaku untuk ranjau laut."

Anggaran pasti untuk CLAWS belum terungkap tetapi dialokasikan US$ 26 juta pada tahun ini dalam anggaran Angkatan Laut AS dan US$ 23 juta untuk tahun depan.

Sementara sedikit yang diketahui tentang CLAWS, lebih banyak informasi tersedia tentang kapal selam Orca yang bisa menampungnya. "Orca akan memiliki ruang muatan modular, dengan antarmuka yang ditentukan untuk mendukung muatan saat ini dan di masa depan untuk pekerjaan dari kendaraan."

DAILY MAIL | NEW SCIENTIST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

2 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

18 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

1 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

5 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

5 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

6 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

7 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

8 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

8 hari lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.