TEMPO.CO, Bandung - Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung akan memulangkan dua dari lima pasien dalam pengawasan terkait kasus virus Corona (COVID-19). "Kondisinya sudah baik," kata Direktur Utama RS Hasan Sadikin Nina Susana Dewi, Rabu 11 Maret 2020. Sementara dua pasien lainnya dipindahkan dari ruang isolasi infeksi khusus.
Lewat keterangan pers, Nina mengatakan seorang pasien lainnya masih di ruang isolasi dengan status masih pendalaman. RS Hasan Sadikin tidak menyampaikan mana saja pasien yang positif dan negatif terinfeksi virus Corona. Alasannya mengacu pada pengumuman juru bicara pemerintah untuk Covid-19, Ahmad Yurianto pada Selasa lalu.
Saat menyebutkan jumlah 27 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, tanpa disertai penjelasan identitas dan rumah sakit tempat pasien dirawat. “Dengan demikian rumah sakit hanya akan menyampaikan kabar jumlah pasien yang sedang dirawat dan kondisinya,” ujar Nina.
Sejauh ini RS Hasan Sadikin telah merawat selusin pasien dalam pengawasan di ruang isolasi infeksi khusus. Sebanyak tujuh orang di antaranya telah dipulangkan. Terkait jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang bertambah banyak, RS Hasan Sadikin membuat ring pengamanan dan menyiapkan 24 ranjang pasien dalam pengawasan di Gedung Kemuning.
Petugas keamanan pun diberikan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengedukasi seluruh staf untuk selalu menjaga kebersihan tangan serta menambah sarana hand hygiene. RS Hasan Sadikin juga memberlakukan zona merah, kuning dan hijau untuk membatasi lalu lalang petugas dan pengunjung di area tertentu.
Selain itu, pihak RS Hasan Sadikin tidak mengeluarkan surat bebas COVID-19 seperti banyak diminta warga yang datang. Masyarakat yang sehat dan akan ke luar negeri atau pulang dari luar negeri dalam masa inkubas ibisa datang ke klinik infeksi khusus di bagian rawat jalan atau ke unit Medical Check Up (MCU). Namun, kata Nina, surat yang akan diterima adalah surat keterangan sehat. “Tidak spesifik menyebutkan bebas COVID-19,” ujarnya.
ANWAR SISWADI