Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sedikit Kasus Virus Corona, Ini Kelemahan dan Kekuatan Afrika

image-gnews
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat memeriksa kondisi pasien terinfeksi virus corona di ruang isolasi Rumah Sakit Cremona di Italia Utara, 5 Maret 2020. Jumlah kasus infeksi virus corona di Italia sebanyak 7.375 kasus. LA7 PIAZZAPULITA/Reuters TV via REUTERS
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat memeriksa kondisi pasien terinfeksi virus corona di ruang isolasi Rumah Sakit Cremona di Italia Utara, 5 Maret 2020. Jumlah kasus infeksi virus corona di Italia sebanyak 7.375 kasus. LA7 PIAZZAPULITA/Reuters TV via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli masih belum mengetahui mengapa begitu sedikit kasus infeksi virus corona baru, COVID-19, yang dilaporkan di Afrika. Negara-negara di Afrika mestinya tak terkecuali dalam paparan penularan virus itu karena Cina--negara pertama yang mengalami epidemi--menjadi mitra dagang utama benua pemilik populasi 1,3 miliar orang itu.

Sejauh ini, saat sejumlah negara di Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika harus berjibaku melawan wabah virus corona tersebut, hanya Mesir di Afrika yang tercatat memiliki kasus menonjol. Sepanjang akhir pekan lalu, jumlah kasus infeksi COVID-19 di Mesir melonjak menjadi 59. Sedang di seluruh Afrika jumlah kasusnya tetap rendah.

Sampai dengan Selasa pagi, 10 Maret 2020, hanya ada 95 kasus infreksi yang terkonfirmasi di benua itu. Di antaranya adalah Togo dan Kamerun yang melaporkan kasus pertama pada akhir pekan lalu.

Ancaman penyebaran wabah penyakit di Afrika selalu menjadi perhatian karena rapuhnya sistem kesehatan masyarakat di banyak negaranya. Wabah yang pernah dan sedang mencabik Afrika adalah malaria, TB, dan HIV.

Terkait ancaman dari virus corona, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan telah bergegas meningkatkan kemampuan negara-negara di Afrika untuk mendeteksi dan menguji keberadaan virus itu. WHO juga melatih para dokter di sana dalam merawat para pasien yang terdampak. Hingga akhir Januari lalu, misalnya, hanya Senegal dan Afrika Selatan yang dilaporkan memiliki laboratorium yang dapat menguji virus, tapi kini ada sebanyak 37 negara yang memiliki kemampuan uji itu.

Mary Stephen dari WHO di Brazzaville, Republik Kongo, percaya dengan data jumlah kasus virus corona COVID-19 yang ada di Afrika saat ini. Dasarnya, hasil pemeriksaan yang sudah dillakukan terhadap lebih dari 400 orang sejauh ini. 

Keyakinan sama diungkap peneliti Universitas Edinburgh, Inggris, Mark Woolhouse. Menurutnya, selalu ada kemungkinan salah perhitungan dari sebuah data di manapun data itu berasal. Tetapi dia percaya minimnya kasus saat ini memang menunjukkan belum ada wabah besar yang terdeteksi. 

"Jika ada seperti yang sedang terjadi di Italia atau Iran, di mana pun di Afrika ini saya pasti akan melihat angka kematian yang jauh lebih besar," kata Woolhouse. Per Selasa suda sebanyak 10.149 warga Italia terkonfirmasi terinfeksi virus corona COVID-19 dan 631 di antaranya meninggal. Di Iran, 354 orang meninggal dari total kasus terinfeksi 9.000 kasus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jimmy Whitworth dari London School of Hygiene and Tropical Medicine mengatakan sebagian besar kasus infeksi COVID-19 di Afrika diimpor bukan dari Cina, tetapi dari Eropa. Isolasi yang dilakukan terhadap setiap pendatang asal Eropa diduganya berperan menekan perkembangan wabah. "Empat negara Afrika telah memberlakukan karantina pada pengunjung dari hotspot virus corona," kata Whitworth.

Vittoria Colizza dari Sorbonne University di Perancis, penulis makalah tentang kerentanan negara-negara Afrika terhadap COVID-19, mengatakan jumlah kasus yang rendah itu hanya bisa dijelaskan dengan kombinasi faktor. Dia menyebut di antaranya, kurangnya kapasitas untuk memantau dan melakukan pengawasan aktif.

Menurut WHO, sebagian besar dari 37 negara di Afrika dengan kapasitas uji memang hanya memiliki 100-200 kit pengujian. Para peneliti sepakat lebih banyak kit uji akan diperlukan ketika kasus menyebar. "Tetapi ini sudah jauh lebih baik memiliki beberapa daripada tidak memiliki kapasitas sama sekali," kata Woolhouse.

Sebagian kalangan menganggap karakter populasi Afrika yang berusia jauh lebih muda daripada di Eropa dan Cina sebagai satu keuntungan tersendiri menghadapi ancaman virus corona. Usia populasi rata-rata di Inggris adalah 40,2 tahun dan di Cina adalah 37 tahun, tapi di Nigeria, negara terpadat di Afrika, angkanya 17,9 tahun.

"Jika Anda melihat statistik dari Cina, orang-orang yang memiliki prognosis yang lebih buruk adalah orang yang lebih tua," kata Stephen. "Tapi memang sisi buruknya adalah sistem kesehatan masyarakat pada umumnya lebih rapuh di banyak negara Afrika."

NEWSCIENTIST | WHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

4 jam lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

4 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

4 jam lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

5 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

6 jam lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

6 jam lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

8 jam lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

14 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.