Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tunggu Arahan, FKUI Siap Periksa 100 Sampel Virus Corona per Hari

image-gnews
Virus corona COVID-19 terlihat berwarna kuning, muncul dari sel (berwarna biru dan merah muda) yang dikultur di laboratorium. Gambar ini dari pemindaian mikroskop elektron. Kredit: NIAID-RML
Virus corona COVID-19 terlihat berwarna kuning, muncul dari sel (berwarna biru dan merah muda) yang dikultur di laboratorium. Gambar ini dari pemindaian mikroskop elektron. Kredit: NIAID-RML
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan sampel virus corona COVID-19 yang sudah mewabah di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Dekan FKUI Ari Fahrial Syam dalam konferensi pers bertajuk ‘#FKUIPeduliCOVID19; Bahan Alam Indonesia sebagai Kandidat Potensial untuk mencegfh COVID-19’.

Ari menyatakan bahwa FKUI siap melakukan pemeriksaan 100 sampel per hari. “Itu bila dilakukan dalam 24 jam per hari, jadi masing-masing satu kali jalan itu 50 sampel per 12 jam. Kami siap,” ujar dia di Gedung FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat 13 Maret 2020.

Perkembangan penyebaran virus corona COVID-19 di Indonesia terkini, per Jumat 13 Maret 2020, adalah 69 kasus infeksi dan empat orang meninggal. Lainnya masih berstatus dalam pengawasan di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan, di antaranya RSIP Sulianto Saroso, RSUP Persahabatan, dan RSPAD Gatot Subroto. 

“Kalau pemerintah ready, bawa sampel dikirimkan kepada kami, ya kami siap mengerjakannya,” kata Ari yang juga dokter spesialis penyakit dalam itu. “Itu tergantung pemerintah, apakah merekomendasikan itu atau tidak."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada prisipnya, Ari menjelaskan, FKUI memiliki laboratorium mikrobiologi klinik yang merupakan lab regional untuk influenza dan sudah ditunjuk WHO sebagai lab multi drugs resistant untuk HIV. Sehingga secara fasilitas, FKUI mempunyai fasilitas untuk pemeriksaan virus dan rutin dikerjakan.

Selain itu, lulusan Ilmu Biomedik FKUI itu juga meminta kepada perguruan tinggi lain yang mempunya kemampuan pemeriksaan agar segera melaporkan kapasitasnya. “Kalau UI ya 100 per hari siap,” kata dia cembali menegaskan.

Saat ini pemeriksaan sampel virus hanya dilakukan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan. Desakan agar pemerintah pusat melibatkan laboratorium lain sebelumnya pernah pula disampaikan dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Profesor Nidom Foundation.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

2 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

10 hari lalu

Ketua Klaster Medical Technology sekaligus Ketua Big Data Center IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prasandhya Astagiri Yusuf. (Dok. Humas UI)
Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.


Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

11 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

Untuk lansia, status hidrasinya harus lebih diperhatikan saat memutuskan tetap berolahraga di bulan puasa.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.